Tabel 4.13. Pengukuran Tegangan Output Sensor LM35
No Suhu °C
Vo mV Thermometer Sensor 1 Sensor 2
Sensor 3
1 25
239 242
245 2
26 254
255 256
3 27
269 263
268 4
28 281
275 278
5 29
290 288
287 6
30 306
298 300
7 31
316 308
310 8
32 325
320 319
9 33
333 329
327 10 34
340 340
340 11 35
355 352
353 12 36
362 366
364 13 37
371 375
376 14 38
383 384
383 15 39
394 392
395 16 40
398 398
399 Perhitungan suhu dapat dilakukan dengan cara:
suhu = Vo sensor
10 ��
Pada nomor enam, saat pengukuran thermometer sebesar 30°C, suhu perhitungan suhu pada sensor ke-3 adalah:
= 300
�� 10
�� = 30
Melalui perhitungan dapat diketahui pada waktu suhu terukur pada thermometer sebesar 30°C, suhu pengukuran pada sensor 3 juga menunjukkan
30°C. Hasil perhitungan suhu diperlihatkan pada tabel 4.14.
Tabel 4.14. Hasil Perhitungan Suhu Sensor LM35 No
Suhu °C Sensor Suhu °C error sensor
Thermometer 1 2
3 1
2 3
1 25
23.9 24.2
24.5 4.4 3.2
2.0 2
26 25.4
25.5 25.6 2.3
1.9 1.5
3 27
26.9 26.3
26.8 0.4 2.6
0.7 4
28 28.1
27.5 27.8 0.4
1.8 0.7
5 29
29 28.8
28.7 0.0 0.7
1.0 6
30 30.6
29.8 30
2.0 0.7
0.0 7
31 31.6
30.8 31
1.9 0.6
0.0 8
32 32.5
32 31.9 1.6
0.0 0.3
9 33
33.3 32.9
32.7 0.9 0.3
0.9 10 34
34 34
34 0.0
0.0 0.0
11 35 35.5
35.2 35.3 1.4
0.6 0.9
12 36 36.2
36.6 36.4 0.6
1.7 1.1
13 37 37.1
37.5 37.6 0.3
1.4 1.6
14 38 38.3
38.4 38.3 0.8
1.1 0.8
15 39 39.4
39.2 39.5 1.0
0.5 1.3
16 40 39.8
39.8 39.9 0.5
0.5 0.3
Rata - rata error
1.2 1.1
0.8
Tabel 4.13 menunjukkan pengukuran suhu sensor LM35. Hasil dari pengukuran menunjukkan bahwa hasil pengukuran sensor dan pengukuran
thermometer tidak memiliki selisih yang terlalu jauh untuk semua sensor. Dalam pengujian ini, error sensor terhadap thermometer untuk sensor 1 sebesar 1,2;
untuk sensor 2 sebesar 1,1; dan untuk sensor 3 sebesar 0,8. Berdasarkan selisih tersebut, error yang terjadi masih bisa ditoleransi. Sesuai dengan datasheet,
sensor LM35 tidak memerlukan kalibrasi.
4.6. Pengujian Rangkaian SSR
Pengujian rangkaian SSR dilakukan dengan cara menguji kinerja rangkaian dan mengukur output tegangan yang dihasilkan. Hasil pengukurannya
dapat dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14. Pengujian Rangkaian SSR Pengukuran Spesifikasi
Selisih Vac
motor Vac Vac VR
218 220
2
Vs 218
220 2
VT
218 220
2
VRS 380 380
VRT 380
380
VST 380 380
Berdasarkan tabel 4.14. hasil pengukuran menunjukkan rangkaian SSR dapat bekerja dengan baik. Selisih terbesar hasil pengukuran dan spesifikasi motor
adalah 2 Vac. Dalam kinerjanya, rangkaian SSR dapat menghubungkan dan memutuskan sumber tegangan ke beban. Rangkaian snubber tidak dapat
digunakan pada motor 3 phasa. Ketika rangkaian snubber terpasang pada rangkaian SSR motor menjadi terbebani dan kumparan motor menjadi panas,
sehingga pada pengoperasiannya alat tidak menggunakan rangkaian snubber.
4.7. Pengujian Rangkaian Komparator
Pengujian rangkaian komparator dilakukan dengan mengukur output komparator. Hasil pengukuran diperlihatkan pada tabel 4.15.
Tabel 4.15. Hasil Pengujian Rangkaian Komparator Komparator Vi
Vdc Vo
Vdc Arus
mA
ke- 1
2 3
1 5
12 10.2
2 5
12 10.2
3 5
12 10.2
Berdasarkan Tabel 4.15 rangakaian komporator dapat bekerja dengan baik. Output rangkaian komparator bernilai 12V ketika tegangan masukkannya 5V.