Rangkaian Komparator . Perancangan Perangkat Keras

Perhitungan nilai kapasitor 1 pada penyearah 5 Volt dapat dilakukan melalui persamaan 2.5 dengan nilai tegangan output trafo diketahui sebesar 12V AC V M , arus maksimal yang diinginkan sebesar 1A dan tegangan input minimal IC regulator sebesar 7 V DC V MIN , sehingga diperoleh nilai minimal kapasitor C 1 sebagai berikut : V M = 12 2 − 1,4 = 15,57 V V rPP = V M − V MIN = 15,57 − 7 = 8,57 V V rrms = I DC 4 ∗f∗C 1 ∗ 3 = V rP 3 = V rPP 2 3 = 8,57 2 3 = 2,474V V rrms = I DC 4 fC 1 3 C 1 = I DC 4V rrms f 3 C 1 = 1 4x2,474x50 3 C 1 = 1,167x10 −3 C 1 = 1167 µF Pada perhitungan nilai minimal C 1 yang didapat, C 1 sebesar 1167 µ � . Nilai tersebut tidak terdapat di pasaran, sehingga digunakan nilai kapasitor C 1 sebesar 2200µF. Hal tersebut dikarenakan nilai C 1 sebesar 2200 µF mendekati nilai perhitungan dan terdapat di pasaran. Kapasitor C 1 sebesar 2200µF digunakan untuk memperkecil ripple. Jika nilai C 1 sebesar 2200µF, maka diperoleh nilai ripple sebesar 1,312V. Penentuan nilai kapasitor C 2 sebesar 100nF disesuaikan berdasarkan datasheet IC regulator LM7805. Perhitungan nilai kapasitor untuk penyearah 12V DC , dilakukan seperti persamaan 2.5 dengan nilai tegangan output trafo diketahui sebesar 18V AC V M , arus maksimal yang diinginkan sebesar 1A dan tegangan input minimal IC regulator sebesar 14,5V DC V MIN , sehingga diperoleh nilai minimal kapasitor C 3 sebagai berikut : V M = 18 2 − 1,4 = 24,05V Vr PP = � − � � = 24,05 − 14,5 = 9,55V V r rms = � 4 ∗�∗ 1 ∗ 3 = � �� 3 = � ��� 2 3 = 9,55 2 3 = 2,756V V r rms = � 4 ∗�∗ 3 ∗ 3 2,756 = 1 4 ∗50∗ 3 ∗ 3 2,756 = 1 346,41 ∗ 3 346,41 ∗ 3 ∗ 2,756 = 1 954,70 ∗ 3 = 1 3 = 1 954,70 = 1,047 �10 −3 � 3 = 1047µ � Pada perhitungan nilai minimal C 3 diperoleh sebesar 1047µF, nilai tersebut tidak terdapat di pasaran sehingga digunakan nilai kapasitor C 3 sebesar 2200µF yang mendekati nilai perhitungan dan terdapat di pasaran. Pemilihan nilai C 3 sebesar 2200µF akan berdampak memperkecil ripple. Jika menggunakan C 3 sebesar 2200µF, maka diperoleh nilai ripple sebesar 1,312V. Penentuan nilai kapasitor C 4 yang digunakan adalah 100nF disesuaikan berdasarkan datasheet IC regulator LM7812T.

3.2.7. Rangkaian SSR

Rangkaian SSR digunakan sebagai pemutus antara sumber tegangan tiga phasa dengan motor listrik. Pemasangannya dapat dilihat pada gambar 3.9. Gambar 3.9. Rangkaian SSR Sumber tegangan akan terputus jika suhu terukur pada isolator motor sama dengan suhu referensi yang masukkan melalui keypad. SSR dipasang pada setiap phasa, sesuai datasheet arus pemicu pada rangkaian di atas kurang dari 15mA. Arus yang dapat diberikan oleh chip ATMega8535 berdasarkan datasheet adalah sebesar 20mA pada Vcc = 5V dan 10mA pada Vcc = 3V. Di sisi lain, arus pada motor 3 phasa sebesar 3A, sedangkan sesuai datasheet BT138 arus yang mampu dialirkan oleh triac pada rangkaian ini maksimal sebesar 12 A.

3.3. Perancangan Perangkat Lunak

Alur program ditunjukan pada gambar 3.10. Pada saat sistem telah dimulai mikrokontroler akan menginisialisasi port-port yang digunakan. Kemudian suhu referensi dimasukan oleh user melalui keypad sebagai set point. Clear berfungsi untuk menghapus input suhu jika user salah memasukkan angka. Ketika suhu sudah dimasukkan melalui keypad, maka langkah selanjutnya untuk meneruskan proses dapat dilakukan dengan menekan tombol enter. Setelah tombol enter ditekan, maka proses selanjutnya yaitu sensor 1, 2 dan 3 secara bergantian akan membaca keadaan suhu sekitar. Terdapat tunda pada proses pendekteksian antara masing-masing sensor. Jika suhu terdeteksi sama dengan suhu set point, maka pemutus akan bekerja dan proses kerja sistem akan berhenti. Sistem ini dapat bekerja kembali dengan cara menekan tombol ON. C1 0.01 uF R2 330 ohm U1 MOC3041 1 2 6 4 R1 360 ohm Q1 BT138 R3 1k ohm R4 39 ohm Port B 0 ATmega 8535 FASA NETRAL BEBAN