Materi Luas Permukaan serta Volume Prisma dan Limas

c. Kesalahan teknis  Kesalahan Perhitungan  Algoritma yang tidak sempurna d. Penyelesaian yang tidak diperiksa Kembali Kesalahan ini terjadi ketika setiap langkah yang ditempuh oleh siswa benar, tetapi hasil akhir yang diberikan bukan penyelesaian yang dikerjakan.

D. Materi Luas Permukaan serta Volume Prisma dan Limas

1. Luas Permukaan dan Volume Prisma Prisma adalah benda yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar dan beberapa bidang lain yang potong memotong menurut garis-garis yang sejajar Macam-macam prisma berdasarkan berntuk alas terdapat : a. Prisma Segitiga ABC.DEF Prisma segitiga adalah prisma yang bentuk alas dan atasnya berbentuk segitiga b. Prisma Segiempat ABCD.EFGH Prisma segiempat adalah prisma yang bentuk alas dan atasnya berbentuk segiempat c. Prisma Segilima ABCDE.FGHIJ Prisma segilima adalah prisma yang bentuk alas dan atasnya berbentuk segilima d. Prisma Segienam ABCDEF.GHIJKL Prisma segienam adalah prisma yang bentuk alas dan atasnya berbentuk segienam e. DLL Sifat-sifat prisma secara umum : a. Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen b. Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang c. Prisma memiliki rusuk tegak d. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama, memiliki ukuran yang sama Perhatikan gambar 2.1 2.2 dibawah ini. a adalah sebuah prisma tegak segitiga ABC.DEF, sedangkan b menunjukkan jaring-jaring dari prisma tegak segitiga ABC.DEF D F E E D F E D A C B A C B A a B b Dari gambar diatas, diketahui bahwa ABC memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan DEF, sehingga : Luas permukaan prisma ABC.DEF = luas ABC + luas DEF+ luas ABED + luas BCFE + luas ACFD =2 x luas ABC + AB x AD + BC x BE + AC x CF = 2 x luas ABC + AB + BC + AC x AD =2 x luas alas + keliling alas x tinggi Rumus luas permukaan prisma = 2 x luas alas + keliling alas x tinggi Sedangkan untuk mencari rumus volume dapat menggunakan bangun ruang balok. Balok merupakan salah satu bentuk prisma dengan alas persegi panjang.Perhatikan gambar 2.3. Jika balok ABCDEFG dipotong tegak sepanjang bidang diagonal ACGE maka akan terbentuk dua prisma segitiga yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan alas berbentuk segitiga sama kaki, yaitu prisma segitiga sama kaki ABC.EFG dan Prisma segitiga ACD.EGH Volume Prisma segitiga ABC.EFG H G = x volume balok ABCD.EFGH E F = x luas ABC + luas ACD x AE = 2 x luas ABC x AE D C = luas ABC x AE A B = luas alas x tinggi Jadi, Rumus volume prisma = luas alas x tinggi 2. Luas permukaan danVolume Limas Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segibanyak sebagai alas dan beberapabuah segitiga yang bertemu pada sebuah titik puncak. Seperti prisma, nama limas juga berdasarkan jumlah segi-n alasnya. Apabila alasnya berupa segi-n beraturan dan setiap sisi tegaknya merupakan segitiga sama kaki yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, maka limasnya disebut limas segi-n alasanya, contohnya limas segitiga, limas segi empat dll. Perhatikan gambar 2.4 2.5 di bawah ini. a adalah gambar limas T.ABCD, sedangkan gambar b merupakan gambar jarring-jaring limas T.ABCD T D C A B a T T T b A B C D T Dari gambar 2.2b dapat diperoleh bahwa : Luas permukaan limas = luas ABCD + luas ABT+ luas BCT + luas CDT + luas ADT = luas alas + jumlah luas semua sisi tegak Jika limas T.ABCD adalah segiempat beraturan, diperoleh ABT = luas BCT = luas ADT, sehingga Luas permukaan limas = luas alas + 4 x ABT Jadi, rumus luas permukaan limas segi n beraturan = luas alas + n x luas salah satu sisi tegaknya Sedangkan untuk volume limas dapat diperoleh dari volume suatu kubus. Gambar 2.6 a memperlihatkan sebuah kubus yang panjang rusuknya 2t. Empat diagonal saling berpotongan di titik T. Kubus ABCD.EFGH terbagi menjadi enam limas yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Salah satu limasnya ditunjukkan pada gambar 2.7 b yaitu limas P.ABCD H G E F P D C D C A B A B a b P Bila volume masing-masing limas adalah v, maka jumlah keenam volume limas sama dengan volume kubus. Volume 6 limas = volume kubus 6v = volume kubus V = volume kubus V = x 2t x 2t x 2t V = x luas alas x t

E. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal uraian terstruktur pokok bahasan teori kinetik gas pada kelas XI semester II MAN Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 22

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185