2. Informasi Verbal; misalnya seseorang dapatmemahami sesuatu dengan
berbicara, menulis, menggambar, dan sebagainya, sebagai simbol tampak verbal.
3. Kemampuan intelektual; selain menggunakan smbol verbal, manusia
juga mampu melakukan interaksi dengan dunia luar melalui kemampuan intelektualnya, misalnya : mampu membedakan bentuk,
warna, dan ukuran. 4.
Strategi Kognitif; Gagne menyebutkan sebagai organisasi keterampulan internal internal organized skill, yang sangat
diperlukan untuk belajar mengingat dan berpikir, kemampuan ini lebih ditunjukkan di dunia luar, dan tidak dipelajari dengan sekali saja,
memerlukan perbaikan dan latihan terus menerus yang serius. 5.
Sikapattitude; sikap merupakan faktor utama dalam belajar, karena tanpa kemampuan ini, belajar tidak akan berhasil. Sikap dalam belajar
akan sangat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh dari belajar tersebut. Sikap akan tergantung pada kepribadian, dan keyakinanya,
tidak dipelajari atau dipaksakan, tetapi perlu kesadaran diri yang penuh.
B. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan-perubahan pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik sebagai dari hasil
belajar.Pengertian tersebut kemudian dipertegas oleh Nawawi dalam K.Brahin
2007:39 menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang
dinyatakan dengan skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Secara sederhana yang dimaksud hasil belajar
adalah kemampuan yang diukur melalui evaluasi, dengan begitu dapat diketahui apakah hasil belajar telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki,
sebagaimana yang dikemukakan oleh Sunal dalam bukunya Ahmad Susanto 2013:5 bahwa evaluasi merupakan pertimbangan seberapa efektifkah suatu
progam telah memenuhi kebutuhan siswa. Adapun macam-macam hasil belajar :
1. Pemahaman Konsep
Pemahaman menurut Bloom 1979 dalam bukunya Ahmad Susanto 2013:6 diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari
materi atau bahan yang dipelajari. Sehingga pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap,
dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami atau mengerti apa yang ia baca,
yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau obsevasi langsung yang ia lakukan.
Menurut Dorothy J. Skeel dalam S.P Taneo dkk 2009:56 konsep merupakan sesuatu yang tergambar dalam pikiran, gagasan, atau suatu
pengertian. Jadi, konsep ini adalah sesuatau yang telah melekat dalam
hati seseorang dan tergambar dalam pikiran, gagasan, atau suatu pengertian.Orang yang telah memilik konsep berarti telah memiliki
pemahaman yang jelas tentang suatu konsep atau citra mental tentang sesuatu, sesuatu tersebut dapat berupa objek konkrit atau gagasan yang
abstrak. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep adalah
kemampuan untuk menerima, menyerap, dan memahami sesuatu,di mana sesuatu itu dalam bentuk objek konkrit maupun gagasan abstrak
2. Keterampilan Proses
Usman dan Setiowati 1993:77 dalam bukunya Ahmad Susanto 2013:9 mengemukakan bahwa keterampilan proses merupakan
keterampilan yang mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan
yang lebih tinggi dalam diri siswa. Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar dan
perbuatan secara afektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil tertentu, termasuk kreatifitasnya.
3. Sikap
Menurut Lange dalam Azwar 1995 : 4, sikap tidak hanya aspek mental semata, tetapi mancakup pula respon fisik. Jadi, sikap itu harus
ada kekompokan antara mental dan fisik secara serempak. Azwar juga
mengungkapkan struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang, yaitu : kognitif, afektif, dan konatif
a. Aspek kognitif : representasi apa yang dipercayai oleh individu
pemilik sikap b.
Komponen Afektif : perasaan yang menyangkut emosional c.
Komponen Konatif: aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki seseorang.
Banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan dari hasil belajar, menurut Wasiman 2007 dalam bukunya Ahmad Susanto 2013:12 hasil belajar yang
dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi,baik internal maupun eksternal. Secara terperinci, uraian
mengenai faktor internal dan eksternal adalah sebagai berikut: 1.
Faktor internal merupakan salah satu faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi belajarnya.
2. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar peserta didik
yang mempengaruhi hasil belajar.
C. Identifikasi, Analisis dan Kesalahan