Level Ideologi Interpretasi Keseluruhan

mengasosiasi dan membangun fantasi seksual melalui perkataan. Menggambarkan derajat perempuan yang diciptakan sebagai perempuan yang agresif, tak terkendali dan genit untuk menarik perhatian laki-laki. ”yang mini” dalam iklan ini terlihat pada hasil dari dress yang dipotong oleh model. Dress yang tadinya sopan dengan panjang tepat pada lutut, dipotong hingga paha terlihat jelas dengan dilengkapi keindahan paha yang putih dan mulus. ”harga minim” dalam iklan ini menggambarkan keinginan cowok yang terealisasikan dari turunnya harga Axe sebagai produk yang di khususkan . Perempuan dan Axe menjadi keinginan cowok dalam iklan ini. Memberikan kesan perempuan itu murahan karena harga axe yang mini turun harga.

4.3 Level Ideologi

Analisis yang dilakukan dalam level ideologi ini dilakukan secara keseluruhan, namun tetap berpedoman pada tanda yang tampak. Makna ideologi berdasarkan konsep yang netral nilai adalah sebuah sistem norma, nilai, dan, keyakinan yang mengarah sikap dan aksi sosial dan politik suatu kelompok, status kelas, atau suatu masyarakat secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, konsep-konsep ideologi yang abstrak akan mengalami perubahan ke dalam bentuk- bentuk yang kongkret. Proses perubahan ini yang disebut representasi. Berdasarkan penjelasan di atas, maka menurut peneliti, ideologi yang berusaha ditonjolkan oleh pembuat iklan Axe deodorant bodyspray versi “harga minim” adalah ideologi patriarki. Ditunjukkan pada tagline dalam iklan tersebut.

4.4 Interpretasi Keseluruhan

Media yang digunakan dalam beriklan cukup banyak tetapi peneliti memilih penelitian pada media televise karena selain media ini menampilkan gambar bergerak sehingga dapat menarik perhatian khalayak tetapi juga karena kemampuannya membangun citra. Selain itu sebuah iklan biasanya berusaha mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek penggunaan televisi sebagai media beriklan bukanlah sebuah ruang kosong yang hampa makna, tetapi merupakan sederet petandasignifiers. Produk yang diiklankan selalu memiliki nilai komersial, dengan beriklan perusahaan mampu mempromosikan prosuknya dengan harapan pemirsapenonton tertarik menggunakan produk tersebut. Salah satu produknya adalah produk yang dikhususkan untuk laki-laki, banyak perusahaan menggunakan perempuan sebagai obyek dalam iklan produk laki-laki. Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi “harga minim” adalah salah satu produk laki-laki yang menggunakan perempuans sebagai obyek dalam beriklan. Perempuan dalam iklan produk laki-laki memberikan krasa ketertarikan bagi laki- laki dengan menunjukkan cirri biologis dari model perempuan tersebut. Iklan Axe deodorant bodyspray versi “harga minim” ini sarat akan muatan representasi citra perempuan. Representasi perempuan ini di visualisasikan mengenakan pakaian yang awalnya terkesan anggun tanpa lengan berwarna hitam dan high heels emas melengkapi keanggunan model perempuan tersebut. Kesan ini berubah menjadi perempuan agresif ketika pada shot 9 hingga 11 melakukan pengguntingan pada panjang dress yang berubah menjadi lebih mini yang memperjelas lekuk tubuh perempuan terutama bagian paha yang putih dan terlihat mulus. Penggunaan pakaian mini ini untuk mengidentifikasi bahwa perempuan tersebut menunjukkan sensualitas yang ada dalam dirinya. Gerakan tubuh atau gesture yang dilakukan perempuan dalam iklan juga mencerminkan tindakan atau usaha untuk menarik perhatian dengan efek sensual yang ditimbulkan. Pakaian mini dalam sebuah iklan juga menunjukkan pornografi dan kerusakan moral bagi masyarakat khususnya remaja yang masih dalam tahap pendidikan dan memerlukan arahan dari sumber yang tepat. Jika ada pendidikan ini, pelecehan seksual bisa terjadi dalam diri perempuan terkait dengan iklan ini yang menggunakan dress mini dalam adegan iklan tersebut. Eksploitasi perempuan dapat menimbulkan kerusakan moral dan kriminalitas contohnya perkosaan. Secara keseluruhan visualisasi dalam iklan ini adalah gambaran kondisi yang menempatkan tokoh perempuan sebagai obyek untuk menarik perhatian laki-laki sebagai target dari produk axe. Citra pigura dan citra peraduan ada dalam iklan axe deodorant bodyspray versi “harga minim”. Citra pigura dalam iklan ini ditunjukkan dalam shot yang terfokus pada perempuan sebagai obyek yang memperlihatkan bagian tubuhnya dengan gesture yang mengarah pada sensualitas dalam diri perempuan. Citra peraduan jelas ada dalam iklan axe deodorant bodyspray verso “harga minim” dengan menggunakan obyek perempuan sebagai model utama dalam iklan dan menganggap perempuan sebagai pemuas laki-laki dari makna harga axe yang turun. 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap iklan produk laki-laki di media televisi yaitu axe deodorant bodysprray versi “harga minim” mengenai representasi citra perempuan, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa iklan ini sarat akan muatan representasi citra pigura dan citra peraduan pada diri seorang perempuan yang dapat dilihat dari ciri-ciri fisik, gerak tubuh, ekspresi untuk dapat menarik minat penonton juga suara perempuan dalam iklan axe. Dalam iklan ditunjukkan seorang perempuan cantik dengan tubuh proporsional memiki daya tarik seksual yang memberikan kesan sensual. Melakukan kegiatan atau adegan yang memicu adanya sensualitas didalamnya, representasi ini semakin kuat dilengkapi dengan voice over “karena cowok suka yang mini, sekarang axe harganya minim”. Voice over tersebut semakin memperjelas perempuan dinilai sebagai obyek yang mampu memberikan yang cowok suka dalan iklan ini. Eksploitasi perempuan ini setelah dikaji oleh peneliti dengan melakukan representasi mendalam mengenai makna pesan komunikasi yang disampaikan dalam iklan tersebut yang dilakukan dengan pendekatan analisis semiotik John Fiske yang membagi film iklan menjadi beberapa level utama yaitu pada realitas, level representasi dan level Ideologi.

Dokumen yang terkait

Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

19 130 119

REPRESENTASI CITRA DIRI LAKI-LAKI DALAM IKLAN (Studi pada Iklan Produk Rokok Dunhill versi Make it Your Journey)

2 16 55

CITRA PEREMPUAN PADA IKLAN AXE VERSI 'POTONG HARGA' DI MEDIA TELEVISI

0 5 12

“REPRESENTASI CITRA DIRI DALAM IKLAN LA LIGHT S” (Studi Semiotik Representasi Citra Diri dalam Iklan LA Lights Versi “Bersandiwara” di Media Televisi).

1 2 117

Representasi Eksploitasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Torpedo (Studi Semiotik Representasi Eksploitasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Torpedo versi “Gigi Palsu” di Media Televisi).

0 15 123

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN AXE (Studi semiotik representasi sensualitas perempuan dalam iklan axe versi axe effect di televisi).

6 11 197

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN CLEAR VERSI “SANDRA DEWI” (Studi Semiotik tentang Representasi Citra Perempuan dalam iklan shampo Clear Soft and Shiny Versi “Sandra Dewi” di Majalah Femina).

2 30 84

REPRESENTASI STEREOTIP LAKI-LAKI PADA IKLAN TELEVISI. (Studi Semiotik Representasi Stereotip Laki-laki pada Iklan Nescafe Classic rasa Lebih Hitam di Televisi).

0 3 86

Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

1 3 9

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi)

0 0 19