http:www.mail-archive.comaga-madjidgooglegroups.commsg.html
Warna dan artinya mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap sesuatu yang dilekatinya. Warna juga memberi arti terhadap suatu objek, hampir
semua bangsa di dunia memiliki arti tersendiri pada warna. Hal ini dapat dilihat pada bendera nasional masing-masing, serta upacara-upacara ritual lainnya yang
sering dilambangkan dengan warna-warni Cangara, 2005: 109.
2.2 Kerangka Berfikir
Setiap individu mempunyai latar belakang yangberbeda – beda dalam memahami suatu peristiwa objek. Hal ini dikarenakan latar belakang pengalaman
field of experience dan pengetahuan frame of reference yang berbeda – beda pada setiap individu. Begitu juga penulis dalam memahami tanda dan lambang
dalam objek, yang berdasarkan pengalaman dan pengetahuan penulis. Televisi merupakan media massa elektronik yang menyajikan berbagi
macam informasi – informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan penalaran masyarakat dan juga dapat memberikan hiburan yang luas kepada khalayak,
bukan hanya melalui film atau acara – acara televisi lainnya, melainkan juga iklan – iklan yang ditayangkan, dikemas semenarik dan sekreatif mungkin, sehinga
iklan – iklan tersebut tidak hanya memiliki tujuan memberikan informasi tentang sebuah produk atau jasa, melainkan juga dapat memberikan hiburan.
Iklan produk banyak menggunakan media televisi, menayangkan dan mempromosikan produknya agar masyarakat tahu dan beriminat. Salah satunya
produk laki-laki yang juga mempromosikan produknya menggunakan media
elektronik karena dapat dengan cepat diterima oleh masyarakat. Perempuan juga menjadi obyek utama dalam iklan laki-laki. Iklan produk laki-laki salah satunya
adalah iklan axe deodorant bodyspray yang selalu menggunakan perempuan sebagai obyek dalam iklan axe. Setiap iklan axe tema terbaru menggunakan
perempuan untuk menarik perhatian laki-laki sebagai penikmat siaran televisi. Penulis tertarik untuk meneliti iklan AXE deodorant bodyspray versi
‘’harga minim’’ yang ditayangkan di televisi. Karena menurut analisis penulis terdapat beberapa isi citra perempuan dalam iklan tersebut.
Dalam iklan AXE deodorant bodyspray versi “harga minim”, terdapat beberapa shot yang membentuk citra perempuan dan kurang pantas untuk
ditampilkan dikarenakan terdapat sisi yang bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi masyarakat yang melihatnya. Misalnya dengan menampilkan sisi
sensualitas perempuan dengan memperlihatkan seorang perempuan yang memakai baju terusan tanpa lengan yang ketat menonjolkan lekuk tubuh wanita dan
memotong bagian bawah busananya sehingga terlihat bagian pahanya. Penelitian representasi citra perempuan dalam iklan produk laki-laki
khususnya iklan axe deodorant bodyspray versi ‘‘harga minim’’, menggunakan kategori tersebut yang ditentukan oleh penulis berdasarkan isi citra perempuan
dalam iklan AXE deodorant bodyspray versi ‘‘ harga minim’’. Dalam penelitian ini , peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan
pendekatan analisis semiotik John Fiske yang membagi film iklan menjadi tiga level utama yaitu pada realitas, level representasi, dan level ideologi dalam iklan
AXE Deodorant Bodyspray versi “harga minim” di media televisi sehingga di dapat representasi menyeluruh dari tampilan iklan tersebut.
Adapun hasil kerangka berpikir diatas digambarkan dalam bentuk bagan :
Gambar 2.2
Hasil representasi
citra perempuan dalam iklan
produk laki-laki iklan Axe
deodorant bodyspray versi
“harga minim” Analisis semiotik John
Fiske melalui tiga tingkatan dalam proses
representasi melalui penanda dan petanda dalam
tiap shot Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi
“Harga Minim Iklan Axe
Deodorant Bodyspray versi
“Harga Minim
Bagan kerangka berpikir penelitian tentang representasi sensualitas iklan Axe Deodorant Bodyspray versi “Harga Minim”
46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Di dalam representasi citra perempuan dalam iklan produk
laki-laki ini harus diketahui terlebih dahulu tanda-tanda yang terdapat didalamnya, adapun digunakannya metode deskriptif kualitatif karena metode ini akan lebih
mudah menyesuaikan bila dalam penelitian ditemukan kenyataan ganda, kemudian metode deskriptif kualitatif lebih peka dan dapat menyesuaikan diri
dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 1995: 5, selanjutnya akan menjadi corpus dalam penelitian ini.
Selain itu pada dasarnya pendekatan semiotik bersifat kualitatif interpretatif interpretation qualitative, yaitu sebuah metode yang memfokuskan
dirinya pada tanda dan teks sebagai obyek kajiannya serta bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode decoding tanda dan teks tersebut Piliang,
2003:270. Semiotika menaruh perhatian pada apapun yang dapat diambil sebagai tanda. Sebuah tanda adalah semua hal yang dapat diambil sebagai penanda yang
mempunyai arti penting untuk menggantikan sesuatu yang lain. Berger dalam Sobur,2004:18
Pada penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis semiotik, untuk mengintepretasikan penggambaran citra