13. Rambut Panjang
Untuk pria bule, rambut pirang dianggap menarik karena wanita terkesan feminim dan subur. Namun apapun warnanya, pria menyukai rambu yang bersih dan
berkilat. Rambut tersebut menandakan wanita tersebut bersih dan rajin merawat diri. Menurut sebuah survey, 75 pria lebih tertarik pada wanita yang berambut
panjang. http:www.idamanistri.comartikel113bagiantubuh.htm
2.1.4 Komunikasi Periklanan
Periklanan merupakan penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasive, tentang suatu produk, jasa
ataupun organisasi dan merupakan alat promosi yang kuat. Iklan mempunyai berbagai macam bentuk nasional, regional, lokal, konsumen, industri, eceran,
merek, lembaga dan sebagainya yang dirancang untuk mencapai berbagai macam tujuan penjualan seketika, pengenalan merek, preferensi dan sebagainya
Suyanto, 2007: 143 Wells, Burnet, dan Moriarty 1998 mendefinisikan iklan sebagai berikut:
“Advertising is paid non personal communication from an identified sponsor using mass media to persuade or influence an audience”
“Iklan bukanlah komunikasi pribadi yang dibiayai dari sponsor terkenal yang menggunakan media massa untuk membujuk atau mempengaruhi suatu
pendengar”
Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa definisi periklanan tersebut mengandung enam elemen Sutisna, 2001:275, antara lain:
1. Iklan adalah bentuk komunikasi yang dibayar, walaupun tidak semua
bentuk periklanan dibayar, seperti iklan layanan masyarakat, biasanya menggunakan ruang khusus yang gratis, kalaupun harus membayar maka
dengan jumlah yang sedikit. 2.
Dalam iklan, terjadi proses identifikasi sponsor, pesan yang disampaikan tidak hanya mengenai kehebatan produk yang ditawarkan saja, tetapi juga
sekaligus menampilkan pesan mengenai perusahaan yang memproduksi produk yang ditawarkan tersebut.
3. Dalam periklanan terdapat upaya membujuk dan mempengaruhi
konsumen. 4.
Periklanan memerlukan elemen media massa sebagai elemen media penyampaian pesan.
5. Bersifat non personal bukan pribadi karena periklanan dikategorikan
sebagai komunikasi massa. 6.
Adanya audiens. Berdasarkan tujuannya, iklan diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yakni:
1. Iklan Informatif Informative Advertising
Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaranpengenalan dan pengetahuan tentang produk atau fitur-
fitur baru dari produk yang sudah ada. b.
Menginformasikan perubahan harga dan kemasan produk. c.
Menjelaskan cara kerja produk. d.
Mengurangi ketakutan konsumen. e.
Mengoreksi produk. 2.
Iklan Persuasif Persuasive Advertising Iklan ini mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
a. Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
b. Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu. c. Menganjurkan untuk membeli.
d. Mengubah persepsi konsumen. e. Membujuk untuk membeli sekarang.
3. Iklan Reminder Reminder Advertising
Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a.
Bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa.
b. Mengingatkan bahwa suatu produk memiliki kemungkinan akan
sangat dibutuhkan dalam waktu dekat. c. Mengingatkan pembeli dimana membeli produk tersebut.
d. Menjaga kesadaran akan produk consumer’s state of mind. e. Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
http:enikkirei.multiply.comjournalitem12Jenis_Iklan_dan_Contohnya Secara umum, iklan dihargai karena dikenal sebagai pelaksana beragam
fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya, fungsi iklan diantaranya :
1. Informing, iklan menampilkan peran informasi bernilai lainnya, baik untuk
merek yang diiklankan maupun konsumennya dengan mengajarkan manfaat- manfaat baru dari merek-merek yang telah ada.
2. Persuading, iklan yang efektif akan mampu mempersuasi membujuk
pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. 3.
Reminding, iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan yang berhubungan dengan produk yang
diiklankan muncul, dampak periklanan di masa lalu memungkinkan merek pengiklan untuk hadir di benak konsumen.
4. Adding Value, iklan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi
konsumen. Karena iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan lebih unggul dari merek lainnya.
Shimp, 2003: 360-361
Iklan berkaitan dengan pemberian informasi akan produk kepada khalayak. Oleh karenanya, iklan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik
perhatian, minat khalayak serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasive. Sehingga khalayak akan akan tertarik untuk memperhatikan setiap pesan yang
ditayangkan iklan di televisi dan pada tahap selanjutnya khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai yang diinginkan pengiklan
Jefkins, 1997: 18
2.1.5 Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa