Iklan berkaitan dengan pemberian informasi akan produk kepada khalayak. Oleh karenanya, iklan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik
perhatian, minat khalayak serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasive. Sehingga khalayak akan akan tertarik untuk memperhatikan setiap pesan yang
ditayangkan iklan di televisi dan pada tahap selanjutnya khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai yang diinginkan pengiklan
Jefkins, 1997: 18
2.1.5 Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa
Komunikasi sering diartikan sebagai perpindahan transfer informasi pesan dari pengirim komunikator kepada pemirsa komunikan melalui saluran
media tertentu dengan tujuan mencapai saling pengertian mutual understanding winarso, 2005:18
Ada dua macam proses komunikasi, yaitu: secara tatap muka primer dan secara media sekunder. Komunikasi sekunder ini dilakukan dengan
menggunakan media massa. Tujuan komunikasi sekunder ini antara lain adalah untuk mencapai komunikan yang lebih luas, memungkinkan imitasi oleh banyak
orang dan mengatasi batas ruang dan waktu Winarso, 2005:18 Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan para
ahli komunikasi. Banyak ragam dan titik tekan yang dikemukakannya. Namun, dari sekian banyak definisi itu ada benang merah kesamaan definisi satu sama
lain. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa media cetak dan elektronik. Nurudin, 2007:3
Ada satu definisi komunikasi massa yang dikemukakan Michael W. Gamble dan Teri Kwal Gamble 1986 akan semakin memperjelas apa itu
komunikasi massa. Menurut mereka sesuatu bisa didefinisikan sebagai komunikasi massa jika mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern
untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara tepat kepada khalayak yang luas dan tersebar. Pesan itu disebarkan melalui media modern pula antara lain
surat kabar, majalah, televisi, film, atau gabungan diantara media tersebut. 2.
Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan- pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak
saling kenal atau mengetahui satu sama lain. Anonimitas audience dalam komunikasi massa inilah yang membedakan pula dengan jenis komunikasi yang
lain. Bahkan pengirim dan penerima pesan tidak saling mengenal satu sama lain. 3.
Pesan adalah milik publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang. Karena itu, diartikan milik publik.
4. Sebagai sumber, komunikasi massa biasanya organisasi formal seperti
jaringan, ikatan, atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikatornya tidak berasal dari seseorang, tetapi lembaga. Lembaga ini pun biasanya berorientasi
pada keuntungan, bukan organisasi suka rela atau nirlaba.
5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper penapis informasi. Artinya,
pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan dikontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut disiarkan lewat media massa. Ini berbeda dengan
komunikasi massa antarpribadi, kelompok, atau public dimana yang mengontrol bukan sejumlah individu. Beberapa individu dalam komunikasi massa itu ikut
berperan dalam membatasi, memperluas pesan yang disiarkan. Contohnya adalah seorang reporter, editor film, penjaga rubrik, dan lembaga sensor lain dalam
media itu bisa berfungsi sebagai gatekeeper. 6.
Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Kalau dalam jenis komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat langsung. Misalnya, dalam
komunikasi antarpersonal. Dalam komunikasi ini umpan balik langsung dilakukan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar yang tidak bisa
langsung dilakukan alias tertunda delayed. Nurudin, 2007:8 Sesuai medianya, iklan televisi Television commercial adalah iklan yang
ditayangkan melalui media televisi. Melalui media ini, pesan dapat disampaikan dalam bentuk audio, visual dan gerak. Bentu pesan audio, visual dan gerak
tersebut pada dasarnya merupakan sejumlah tanda. Dalam kajian semiologi, iklan adalah seperangkat tanda yang berfungsi menyampaikan pesan.
Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan televisi
dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk ngobrol dengan keluarga atau pasangan mereka. Morrisan, 2004: 1. Oleh karena itu, televisi merupakan
sasaran media yang disukai oleh para pengiklan karena media televisi mempunyai unsur audio dan visual.
Media televisi mampu menyediakan informasi dan kebutuhan manusia secara keseluruhan, seperti berita cuaca, informasi finansial atau catalog berbagai
macam produksi barang. Widyatama, 2008:14-15.
2.1.6 Eksploitasi Perempuan Dalam Iklan