PemahamanMahasiswaAkuntansiSektorPublikTerhadapLaporanKeuangan Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa seluruh responden yaitu mahasiswa akuntansi sektor publik sudah menempuh mata kuliah pengantar sektor publik dan 63,3 responden pernah mengikuti organisasi sedangkan 36,7 nya lagi belum pernah mengikuti organisasi. Bagian kedua kuesioner membahas mengenai bentuk fisik dan isi laporan keuangan pemerintah serta pendapat atas laporan keuangan pemerintah pusat. Tabel di bawah ini adalah distribusi frekuensi dari jawaban responden : Tabel 4.10 : Distribusi Bagian Kedua Mahasiswa Akuntansi Sektor Publik Jawaban No Uraian Pernah Belum 27 3 1 Melihat bentuk fisik laporan keuangan pemerintah 90 10 24 6 2 Membacaisilaporankeuanganpemerintah 80 20 Sumber : Lampiran 1A dan 1E Berdasarkan tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 90 mahasiswa akuntansi sektor publik sudah pernah melihat bentuk fisik laporan keuangan pemerintah, namun hanya 80nya yang sudah pernah membaca isi laporan keuangan. Tabel 4.11 : Distribusi Bagian Kedua Mahasiswa Akuntansi Sektor Publik Jawaban No Uraian Pernah Belum 27 3 1 BPK tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan pemerintah pusat LKPP 90 10 Sumber : Lampiran 1A dan 1E Berdasarkan tabel 4.11 di atas menunjukkan sebagian besar responden yaitu mahasiswa akuntansi sektor publik menjawab bahwa BPK tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan pemerintah pusat LKPP tahun 2004 – 2008 yaitu sebesar 90 sedangkan sisanya 10 responden tidak membenarkan pernyataan tersebut. Tabel 4.12 : Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Sektor Publik Jawaban Tingkat Pemahaman No Item Pernyataan Betul Salah Paham Tidak Persentase tingkat pemahaman 29 1 29 1 1 Item 1 96,7 3,3 96,7 3,3 97 29 1 29 1 2 Item 2 96,7 3,3 96,7 3,3 97 29 1 29 1 3 Item 3 96,7 3,3 96,7 3,3 97 30 0 30 0 4 Item 4 93,3 6,7 93,3 6,7 100 30 0 30 0 5 Item 5 93,3 6,7 93,3 6,7 100 12 18 18 12 6 Item 6 40 60 40 60 60 28 2 2 28 7 Item 7 93,3 6,7 6,7 93,3 7 29 1 29 1 8 Item 8 96,7 3,3 96,7 3,3 97 29 1 29 1 9 Item 9 96,7 3,3 96,7 3,3 97 26 4 26 4 10 Item 10 86,7 13,3 86,7 13,3 87 28 2 28 2 11 Item 11 93,3 6,7 93,3 6,7 93 23 7 7 23 12 Item 12 76,7 23,3 23,3 76,7 23 28 2 28 2 13 Item 13 93,3 6,7 93,3 6,7 93 28 2 28 2 14 Item 14 93,3 6,7 93,3 6,7 93 21 9 9 21 15 Item 15 70 30 30 70 30 30 0 30 0 16 Item 16 90 10 90 10 100 30 0 30 0 17 Item 17 66,7 33,3 66,7 33,3 100 Rata-rata 81 Sumber :Lampiran 1D dan 4 Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa akuntansi sektor publik paham terhadap laporan keuangan pemerintah, dan rata-rata persentase tingkat pemahamannya adalah 81. Rata-rata tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi sector public lebih besar dibandingkan dengan tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi keuangan dan mahasiswa akuntansi manajemen. Masing-masing item pernyataan menunjukkan tingkat pemahaman lebih dari 50, kecuali item 7, 12 dan 15 menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi sector public tidak paham terhadap laporan keuangan pemerintah. Hal ini terbukti responden lebih memilih jawaban benar dibandingkan dengan jawaban salah.

4.3. AnalisisHasilPenelitian

4.3.1. Asumsi

Analysis Of Variance ANOVA 4.3.1.1. Uji Outlier Data outlier adalah data yang secara nyata berbeda dengan data-data yang lain. Data outlier dalam penelitian ini kemungkinan disebabkan memang ada data- data ekstrim yang tidak bisa dihindarkan keberadaannya Santoso, 2002 : 26. Deteksiadanya outlier dapat dilakukan dengan z-score, jika nilai z yang didapat lebih besar dari angka +1,96 atau lebih kecil dari angka -1,96 maka dikategorikan data outlier. Nilai z-score pada variable tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi terhadap laporan keuangan pemerintah selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5, 6, 7. Tabel 4.13 : Hasil Uji Outlier Pada Variabel Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Keuangan Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan tabel 4.13 di atas, ternyata ada observasi yang dikategorikan sebagai data outlier, karena nilai z-score lebih kecil dari -1,96 yaitu nilai z-score pada responden no 18 dan 25. Tabel 4.14 : Hasil Uji Outlier Pada Variabel Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Manajemen Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel 4.14 di atas, ternyata ada observasi yang dikategorikan sebagai data outlier, karena nilai z-score lebih kecil dari -1,96 yaitu nilai z-score pada responden no. 15, 20 dan 24. Descriptive Statistics 30 -1,96680 1,28113 ,0000000 1,00000000 30 Zscore: tingkat pemahaman Valid N listwise N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Descriptive Statistics 30 -2,64688 1,39931 ,0000000 1,00000000 30 Zscore: tingkat pemahaman Valid N listwise N Minimum Maximum Mean Std. Deviation