Tabel 4.19 : Hasil Uji Tukey Hipotesis Ke-1
Sumber : Lampiran 11 Hasil uji signifikansi dengan mudah bisa dilihat pada output dengan ada
atau tidaknya tanda ’’ pada kolom Mean Difference. Jika tanda ada di angka Mean Difference berarti ada perbedaan rata-rata secara nyata atau signifikan. Jika
tidak ada tanda berarti tidak perbedaan rata-rata atau tidak signifikan. Berdasarkan hasil uji LSD di atas menunjukkan bahwa tingkat pemahaman
mahasiswa akuntansi keuangan berbeda secara nyata signifikan dengan tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi manajemen dan sektor publik.
Jika dilihat dari nilai rata-rata tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi tersebut menunjukkan bahwa tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi sektor
publik lebih besar dibandingkan dengan tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi manajemen dan keuangan, dimana rata-rata persentase tingkat pemahaman
mahasiswa akuntansi sektor publik sebesar 0,81; rata-rata persentase tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi manajemen sebesar 0,72 dan rata-rata
Multiple Comparisons
Dependent Variable: tingkat pemahaman LSD
-,05205 ,01966
,010 -,0912
-,0129 -,11283
,01932 ,000
-,1513 -,0744
,05205 ,01966
,010 ,0129
,0912 -,06078
,01950 ,003
-,0996 -,0220
,11283 ,01932
,000 ,0744
,1513 ,06078
,01950 ,003
,0220 ,0996
J grup manajemen
sektor publik keuangan
sektor publik keuangan
manajemen I grup
keuangan manajemen
sektor publik Mean
Difference I-J
Std. Error Sig.
Lower Bound Upper Bound
95 Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level. .
persentase tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi keuangan sebesar 0,68 Lampiran 11.
4.4. Pembahasan
4.4.1. Implikasi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi baik akuntansi keuangan, manajemen dan sektor public memahami laporan keuangan
pemerintah, dan rata-rata tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi lebih dari 50, dimana rata-rata tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi keuangan sebesar
68, rata-rata tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi manajemen sebesar 72 dan rata-rata tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi sektor public sebesar 81.
Uraian tersebut menyimpulkan bahwa ada perbedaan antara mahasiswa akuntansi keuangan, manajemen dan sektor publik dalam memahami laporan
keuangan pemerintah, dan tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi sektor publik lebih besar dibandingkan dengan tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi
manajemen dan keuangan. Hal ini disebabkan sebagian besar dan hampir seluruh mahasiswa akuntansi sektor publik pernah melihat bentuk fisik laporan keuangan
pemerintah. Tidak hanya melihat bentuk fisik, mahasiswa akuntansi sektor publik pernah membaca isi laporan keuangan pemerintah tersebut. Berdasarkan tabel
4.10, 90 mahasiswa akuntansi sektor publik pernah melihat bentuk fisik laporan keuangan pemerintah dan 80 nya pernah membaca isi laporan keuangan
pemerintah tersebut. Sedangkan prosentase untuk mahasiswa akuntansi
manajemen dan keuangan lebih kecil dibandingkan dengan prosentase mahasiswa akuntansi sektor publik.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian Adinda Tri 2007 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara aparat pemerintah dan mahasiswa
akuntansi dalam memahami Standar Akuntansi Pemerintahan. Namun, hasil ini tidak didukung oleh penelitian Nina Sulastri 2006 yang menyatakan bahwa tidak
terdapat perbedaan antara mahasiswa akuntansi perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Surakarta dan Sukoharjo
4.4.2. Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu
Dibawah ini adalah rangkuman perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu:
Tabel 4.20 : Rangkuman Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Kesimpulan
1 Nina
Sulastri 2006
Tidak terdapat perbedaan antara Mahasiswa Akuntansi perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Surakarta dan Sukoharjo
2 Adinda
Tri 2007
Terdapat perbedaan antara aparat pemerintah dan Mahasiswa akuntansi dalam memahami Standar Akuntansi Pemerintahan
3 M. Bayu
Lao 2010
Ada perbedaan antara mahasiswa akuntansi keuangan, manajemen, sektor publik dalam memahami laporan keuangan pemerintah
Sumber : BAB II