b Perumusan Masalah: “Apakah rasio-rasio keuangan dan ukuran
perusahaan mampu menjelaskan probabilitas perubahan kinerja keuangan pada industri tekstil dan produk tekstil yang tercatat di
BEJ?” c
Hipotesis: Rasio-rasio keuangan dan ukuran perusahaan dapat menjelaskan secara signifikan probabilitas kinerja keuangan sehat
dan tidak sehat pada perusahaan tekstil dan produk tekstil yang tercatat di BEJ.
d Kesimpulan: Bahwa rasio-rasio keuangan dan ukuran perusahaan
mampu menjelaskan secara signifikan probabilitas kinerja keuangan perusahaan tekstil dan produk tekstil yang sehat dan
tidak sehat.
4. Puan Melinna sari
a Judul:”Pengaruh Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja keuangan pada Perusahaan Manufaktur food and
Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004 - 2008.
b Perumusah Masalah:”Apakah
rasi keuangan rasio lancer , rasio
hutang atas modal , rasio perputaran total aktiva , raio perputaran persediaan , ROI , dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap
Kinerja Keuangan Laba Bersih pada perusahaan Manufaktur Food and berevage yang terdaftar di Bursa Efek Indnesia Periode
2004 – 2008 ?
c Hipotesis: Bahwa rasio keuangan rasio lancer , rasio hutang atas modal , rasio perputaran total aktiva , rasio perputaran persediaan ,
return on investement dan ukuran perusahaan berpengaruh
terhadap kinerja keuangan laba bersih pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2004 – 2008 d Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa return on Investment dan ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
laba bersih , sedangkan rasio lancar , rasio hutang atas modal , rasio perputaan total aktiva , rasio perputaran persediaan tak
berpengaruh terhadap kinerja keuangan laba bersih pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di ursa Efek
Indonesia. Terdapat persamaan dan perbedaan antara penelitian terdahulu
dengan penelitian ini. Adapun persamaannya para peneliti terdahulu menggunakan rasio keuangan khususnya rasio profitabilitas dan rasio
aktivitas terhadap kinerja keuangan dan alat uji yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sedangkan peneliti yang sekarang adalah sama
tentang analisa rasio keuangan terhadap kinerja perusahan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah para peneliti terdahulu
menggunakan objek pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan objek pada penelitian ini Perusahaan Daerah Pasar
Surya Surabaya. Perbedaan lainnya terletak pada waktu yang digunakan pada penelitian ini, karena penelitian ini dilakukan pada tahun 2008
dengan menggunakan data berupa laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi dan neraca.
2.2. Landasan Teori