73
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Pengukuran Variabel
Penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Kinerja perusahaan Y sebagai variabel terikat yang diduga
dipengaruhi oleh variabel – variabel bebas yaitu Rasio Lancar Xı, Rasio Hutang atas Modal X
2
, Return on Assets X
3
, Return on Equity X
4
, Ukuran Perusahaan X
5
. Definisi operasional adalah suatu definisi-definisi yang diberikan
kepada suatu variabel, yaitu cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk
mengukur variabel tersebut. Adapun definisi secara operasional dan pengukuran variabel dari
setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Variabel Bebasnya : Analisis rasio adalah suatu alat analisis yang penting untuk dipakai
menginterprestasikan posisi keuangan suatu perusahaan, apakah suatu perusahaan itu posisi keuangannya baik atau buruk.
a. Rasio Lancar Xı
Rasio ini merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek
Sawir, 2001: 8.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dengan satuan ukuran berupa prosentase.
b. Rasio Hutang atas Modal X
2
Rasio ini menggambarkan perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal
sendiri perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Semakin kecil DER semakin baik bagi perusahaan
Fakhruddin 2001: 61.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dengan satuan ukuran berupa prosentase.
Aktiva Lancar Rasio Lancar =
x 100 Utang Lancar
Total Utang DER =
x 100 Total Modal Sendiri
c. Return on Assets X
3
Return on Assets yaitu kemampuan dari moda yang di investasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto.
Skala pengukuran variabel ini adalah skala rasio dan diukur dengan satuan persentase , Riyanto, 1982:270.
d. Return on Equity X
4
Return on Equity yaitu kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik modal sendiri. Atmaja, L.
S, 2003:417
Laba Bersih ROE =
x 100 Rata-rata Ekuitas
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dengan satuan ukuran berupa prosentase.
e. Ukuran PerusahaanX
5
Ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya kekayaan perusahaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Ukuran
perusahaan tersebut di ukur berdasarkan pada rata-rata total aktiva, skala pengukuannya adalah rasio, dengan satuan rupiah.
Ukuran Perusahaan = Rata-rata Total Aktiva Laba Bersih
Return on Asset = x 100
Total Aktiva
2. Variabel terikatnya:
Kinerja Keuangan Y Kinerja Y adalah laba bersih Perusahaan Daerah Pasar Surya pada
tahun 2004-2008.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio, dinyatakan dengan menggunakan satuan rupiah.
3.1 Teknik Penarikan Sampel