15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
1. Hermeindito Ka’aro 2001
a. Judul: “Analisis pengaruh rasio-rasio operasi dan keuangan
tertimbang serta rasio persaingan industri terhadap kinerja perusahaan studi empiris perspektif internal dan perspektif
eksternal organisasi”. b.
Perumusan Masalah:“Apa pengaruh dari aktivitas operasi dan finansial serta daya saing perusahaan dalam industri terhadap
ketiga komponen kinerja perusahaan : pangsa pasar, profitabilitas, dan pertumbuhan laba perusahaan?”
c. Hipotesis: Operating ratio, liquidity ratio, leverage ratio, dan
industry competitive ratios mempengaruhi return on assets, net income growth, dan market share perusahaan.
d. Kesimpulan: Penelitian tentang kinerja perusahaan secara
simultan yang diukur dari perspektif internal dengan proksi return on assets dan net income growth serta perspektif eksternal dengan
proksi market share memberikan hasil yang kontradiktif.
2. Dian Meriewati dan Astuti Yuli Setyani 2005
a Judul: “Analisis rasio keuangan terhadap perubahan kinerja pada
perusahaan di industri food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta”
b Perumusan Masalah: “Apakah rasio keuangan berpengaruh
terhadap perubahan kinerja pada perusahaan di industri food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta?”
c Hipotesis: Rasio keuangan rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan
profitabilitas terhadap perubahan kinerja EAT dan OP pada tahun 1999-2003.
d Kesimpulan:
1. Rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap
perubahan kinerja untuk earning after tax adalah rasio Total Capital Assets, Total Assets Turnover, dan Return On
Investment. 2.
Rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja untuk operating profit adalah Current
Rasio.
3. Daniel Tulasi 2006
a Judul: “Kemampuan rasio keuangan dan ukuran perusahaan dalam
memprediksi kinerja keuangan studi perusahaan tekstil dan produk tekstil yang tercatat di Bursa Efek Jakarta”.
b Perumusan Masalah: “Apakah rasio-rasio keuangan dan ukuran
perusahaan mampu menjelaskan probabilitas perubahan kinerja keuangan pada industri tekstil dan produk tekstil yang tercatat di
BEJ?” c
Hipotesis: Rasio-rasio keuangan dan ukuran perusahaan dapat menjelaskan secara signifikan probabilitas kinerja keuangan sehat
dan tidak sehat pada perusahaan tekstil dan produk tekstil yang tercatat di BEJ.
d Kesimpulan: Bahwa rasio-rasio keuangan dan ukuran perusahaan
mampu menjelaskan secara signifikan probabilitas kinerja keuangan perusahaan tekstil dan produk tekstil yang sehat dan
tidak sehat.
4. Puan Melinna sari