Deskripsi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 Luas efektif komersial setelah dibangun : 2.789 M²  Tambahan Luasan : 1.875 M² d. Pasar Manukan Kulon  Dibangun diatas lahan kosong Perumnas yang diperuntukkan fasilitas umum  Tambahan luas efektif komersial setelah dibangun : 1.508 M²  Dengan pembangunan ini PD Pasar mendapatkan aset berupa bangunan pasar Beserta seluruh pedagangnya e. Pasar Ampel  Luas efektif komersial sebelum dibangun : 99 M²  Luas efektif komersial setelah dibangun : 310 M²  Tambahan Luasan : 211 M² TOTAL TAMBAHAN LUAS EFEKTIF KOMERSIAL : 13.638 M² ~ Untuk Pasar Wonokromo dan Pasar Tambahrejo selain tambahan luas efektif komersial tersebut diatas maka dalam jangka waktu 25 tahun setelah masa kerjasama, PD Pasar Surya mendapatkan seluruh gedung beserta pedagang pasar modern. ~ Untuk Pasar Bratang, Manukan Kulon dan Ampel setelah masa pemasaran bagi Investor berakhir 2 tahun seluruh bangunan gedung beserta pedagangnya diserahkan kepada PD Pasar Surya. ~ Disamping melakukan pembangunan pasar, PD Pasar Surya juga melaksanakan revitalisasi pembenahan pasar-pasar dengan memperbaiki fasilitas-fasilitas yang ada .

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.1. Data tentang Rasio Lancar X

1 Rasio Lancar merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio Likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio yang membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai rasio lancar pada Perusahaan Daerah Pasar Surya diperoleh data pada tabel 4.1: Tabel 4.6. Data Rasio Lancar Current Rasio Perusahaan Daerah Pasar Surya di Surabaya Tahun 2004-2008 Ta hun Bula n 2004 2005 2006 2007 2008 Ra ta -ra ta Ra sio Ja nua ri 0.03 9.15 1.74 3.32 1.23 3.09 Fe b rua ri 5.51 10.34 1.79 3.55 1.24 4.49 Ma re t 4.57 10.05 26.9 4.85 1.28 9.53 Ap ril 3.01 2.07 3.2 5.77 1.3 3.07 Me i 5.63 2.09 3.46 6.15 1.28 3.72 Juni 3.77 2.35 3.32 4.93 1.17 3.11 Juli 4.62 2.38 3.6 5.07 1.14 3.36 Ag ustus 11.68 24.5 3.79 5.03 1.29 9.26 Se p te m b e r 14.76 2.53 3.73 5.28 1.15 5.49 O kto b e r 15.83 3.21 3.42 5.44 1.13 5.81 No ve m b e r 13.76 0.03 3.63 5.44 1.08 4.79 De se m b e r 7.75 2.56 2.58 3.19 0.96 3.41 Ra ta -ra ta Pe r Ta hun 7.58 5.94 5.1 4.83 1.19 4.93 Sumber: Lampiran 1 Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui rata-rata Rasio Lancar perusahaan daerah pasar surya pada tahun 2004-2008 adalah 4,93. Rasio Lancar tertinggi pada tahun 2004 sebesar 7,58 dan terendah pada tahun 2008 sebesar 1,19. Pada periode 2004-2008, perusahaan yang memiliki rata-rata Rasio Lancar tertinggi adalah bulan Maret yaitu sebesar 9,53, sedangkan untuk Rasio Lancar terendah dimiliki di bulan April sebesar 3,07. Berdasarkan Tabel 4.1 juga Nampak bahwa rasio lancar pada Perusahaan Daerah Pasar Surya mengalami penurunan yang cukup besar dari tahun 2004-2008 sebesar 6,39. Hal ini mengakibatkan likuiditas Perusahaan Daerah Pasar Surya menurun, sehingga PD Pasar Surya semakin tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rendahnya nilai rasio lancar akan menunjukkan ketidakmampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimiliki, sebaliknya tingginya nilai rasio lancar ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimiliki.

4.2.2. Data Tentang Rasio Hutang Atas Modal X

2 Rasio Leverage adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar kebutuhan dana perusahaan dibelanjai dengan hutang. Tabel 4.2 adalah data Rasio Leverage pada Perusahaan Daerah Pasar Surya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai rasio hutang atas modal pada PD Pasar Surya diperoleh data pada tabel 4.2: Tabel 4.7. Data Rasio Hutang atas Modal pada Perusahaan Daerah Pasar Surya Tahun 2004-2008 Sumber: Lampiran 2 Ta hun Bula n 2004 2005 2006 2007 2008 Ra ta - ra ta ra sio Ja nua ri 0.14 0.03 0.25 0.21 0.61 0.25 Fe b rua ri 0.05 0.03 0.23 0.19 0.61 0.22 Ma re t 0.06 0.03 0.17 0.15 0.59 0.20 Ap ril 94.51 0.27 0.15 0.13 0.58 19.13 Me i 0.05 0.26 0.14 0.12 0.64 0.24 Juni 0.11 0.27 0.14 0.16 0.61 0.26 Juli 0.1 0.26 0.13 0.15 0.58 0.24 Ag ustus 0.03 0.25 0.13 0.15 0.52 0.22 Se p te m b e r 0.03 0.24 0.14 0.15 0.60 0.23 O kto b e r 0.02 0.19 0.15 0.14 0.67 0.23 No ve m b e r 0.03 0.19 0.14 0.14 0.64 0.23 De se m b e r 0.04 0.23 0.19 0.23 0.57 0.25 Ra ta -ra ta 7.93 0.19 0.16 0.16 0.60 1.81 Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa rata-rata Rasio Hutang atas Modal pada perusahaan daerah Pasar Surya 2004-2008 adalah sebesar 1,81. Dengan rata-rata Rasio Hutang atas Modal tertinggi pada tahun 2004 sebesar 7,93, dan yang terendah pada tahun 2007 sebesar 0,16. Dari periode 2004-2008, bulan yang memiliki rata-rata Rasio Hutang atas Modal tertinggi adalah bulan April yaitu sebesar 19,13, hal ini menunjukkan bahwa pada bulan April adalah bulan yang mempunyai kebutuhan dana perusahaan banyak dibelanjai dengan hutang dibandingkan dibulan-bulan lainnya. Sedangkan bulan maret merupakan bulan dengan rata-rata Rasio Lancar terendah sebesar 0,20 sepanjang periode tersebut, hal ini berarti bahwa pada bulan maret mempunyai kebutuhan dana perusahaan sedikit dibelanjai dengan hutang di antara bulan-bulan yang lainnya. Berdasarkan tabel 4.2 nampak bahwa rasio hutang atas modal pada Perusahaan Daerah Pasar Surya mengalami penurunan dari tahun 2004- 2008 sebesar 7,33. Hal ini mengakibatkan perusahaan daerah pasar surya tidak mampu memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Tingginya nilai rasio hutang atas modal ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang kan semakin rendah, sebaliknya rendahnya nilai rasio lancar akan menunjukkan semakin baik kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka panjangnya.

4.2.3. Data Tentang Rasio Return On Assets X

3 Return On Assets merupakan rasio laba bersih setelah pajak terhadap total aktiva. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat assets yang diperlukan.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai rasio profitabilitas pada perusahaan daerah pasar surya diperoleh data pada tabel 4.3: Tabel 4.8. Data Rasio Return On Assets Perusahaan Daerah Pasar Surya Tahun 2004-2008 Sumber: Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.8, diketahui bahwa nilai rasio Return On Assets tertinggi pada bulan april dengan nilai rasio secara rata-rata sebesar 0,066 tingginya nilai rasio ini menunjukkan bahwa pada bulan April memiliki kemampuan yang tinggi dibandingkan bulan yang sejenis dalam Ta hun Bula n 2004 2005 2006 2007 2008 Ra ta - ra ta Ra sio Ja nua ri -0.05 0.04 -0.001 0.15 0.02 0.032 Fe b rua ri 0.0067 0.04 0.01 0.01 0.004 0.014 Ma re t 0.0109 -0.02 0.11 0.15 0.01 0.052 Ap ril 0.0002 0.11 0.05 0.16 0.01 0.066 Me i 0.0594 0.01 0.02 -0.004 0.005 0.018 Juni 0.1006 0.09 0.02 0.01 0.01 0.046 Juli 0.0759 0.002 0.04 0.01 -0.02 0.022 Ag ustus -0.0026 0.04 0.02 -0.02 0.05 0.017 Se p te m b e r -0.0371 0.01 0.05 0.02 0.01 0.011 O kto b e r 0.0126 0.07 -0.04 -0.02 -0.01 0.003 No ve m b e r -0.0272 -0.02 0.01 0.001 -0.02 -0.011 d e se m b e r -0.0704 -0.09 -0.08 -0.24 -0.01 -0.098 Ra ta -ra ta 0.007 0.024 0.017 0.019 0.005 0.014 menghasilkan laba bersih dari nilai assets yang dimilikinya, sebaliknya perusahaan yang memiliki nilai rasio terkecil adalah bulan desember dengan nilai rata-rata hanya sebesar -0,098. 4.2.4. Data Tentang Return On Equity X 4 Return On Equity merupakan rasio laba bersih setelah pajak terhadap total equitas. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat modal yang diperlukan.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai rasio profitabilitas pada perusahaan daerah pasar surya diperoleh data pada tabel 4.4: Tabel 4.9. Data Return On Equity pada Perusahaan daerah Pasar Surya Tahun 2004-2007 Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.9, diketahui bahwa nilai rasio Return On Equity Ta hun Bula n 2004 2005 2006 2007 2008 Ra ta - ra ta ra sio Ja nua ri -0.090 0.050 -0.001 0.329 0.072 0.072 Fe b rua ri 0.008 0.052 0.015 0.003 0.013 0.018 Ma re t 0.013 -0.031 0.276 0.398 0.044 0.140 Ap ril -0.0003 0.177 0.128 0.489 0.024 0.164 Me i 0.071 0.023 0.049 0.013 0.016 0.034 Juni 0.143 0.165 0.040 0.017 0.022 0.077 Juli 0.116 0.004 0.116 0.022 -0.044 0.043 Ag ustus -0.004 0.075 0.054 -0.048 0.152 0.046 Se p te m b e r -0.051 0.014 0.160 0.061 0.018 0.040 O ko b e r 0.017 0.143 -0.010 -0.052 -0.017 0.016 No ve m b e r -0.037 -0.041 0.025 0.004 -0.065 -0.023 De se m b e r -0.090 -0.162 -0.226 -0.580 -0.022 -0.216 Ra ta -ra ta 0.008 0.039 0.052 0.055 0.018 0.034 tertinggi pada bulan april dengan nilai rasio secara rata-rata sebesar 0,164 tingginya nilai rasio ini menunjukkan bahwa pada bulan April memiliki kemampuan yang tinggi dibandingkan bulan yang sejenis dalam menghasilkan laba bersih dari nilai assets yang dimilikinya, sebaliknya perusahaan yang memiliki nilai rasio terkecil adalah bulan desember dengan nilai rata-rata hanya sebesar -0,216.

4.2.5. Data Tentang Ukuran Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai ukuran perusahaan pada Perusahaan Daerah Pasar Surya diperoleh data pada tabel 4.5: Tabel 4.10 : Data ukuran Perusahaan pada Perusahaan Daerah Pasar Surya Selama 2004-2008 dalam ratusan ribu rupiah Ta hun Bula n 2004 2005 2006 2007 2008 Ra ta - ra ta Ra sio Ja n - - - - - Fe b 22,330.9 8 20,343.7 2 38,733.4 9 36,258.0 48,165.5 33,166.3 4 Ma re t 18,731.6 2 20,485.0 9 40,278.4 3 39,311.0 48,543.0 33,469.8 3 Ap ril 18,949.0 8 23,357.2 6 42,577.4 5 45,095.0 49,012.5 35,798.2 6 Me i 18,966.1 8 26,665.4 3 43,605.7 8 47,490.5 5 50,368.0 37,419.1 9 Juni 20,847.3 3 28,600.4 2 43,030.6 7 47,284.6 48,882.5 37,729.1 Juli 23,596.6 30,346.8 9 42,952.7 2 47,663.6 45,173.5 37,946.6 6 Ag ut s 23,734.4 9 30,979.4 3 44,106.2 8 47,327.6 45,203.0 38,270.1 6 Se p t 22,444.2 3 31,655.8 4 45,801.5 1 47,133.6 46,353.0 38,677.6 4 O kt 22,048.2 9 32,341.5 6 46,286.1 46,915.1 47,186.0 38,955.4 1 No v 21,895.0 32,654.4 8 45,535.6 2 44,334.1 46,627.4 9 38,209.3 4 De s 20,988.9 1 31,217.9 6 44,257.3 4 42,482.6 43,429.9 8 36,475.3 6 Ra ta 2 21,321.1 6 28,058.9 2 43,378.6 7 44,663.2 5 47,176.7 7 36,919.7 5 Sumber: Lampiran 5 Berdasarkan tabel 4.5 nampak bahwa ukuran perusahaan daerah pasar surya dilihat dari rata-rata total aktiva per tahunnya mengalami peningkatan dari tahun 2004-2008, pada tahun 2008 besarnya rata-rata total aktiva perusahaan nilainya mencapai lebih dari rata-rata industry. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan daerah pasar surya semakin berkembang menjadi perusahaan yang besar.

4.2.6. Data tentang Kinerja Keuangan laba bersih

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai kinerja keuangan pada perusahaan daerah pasar surya diperoleh data pada tabel 4.6: Tabel 4.11 : Data kinerja keuangan Laba Bersih pada Perusahaan Daerah Pasar Surya Selama Tahun 2004-2008 dalam ribuan rupiah Ta hun Bula n 2004 2005 2006 2007 2008 Ra ta -ra ta ra sio Ja nua ri - 1,434,534.04 801,493.31 - 1,991,833.00 5,261,386.00 1,154,944.00 758,291.25 Fe b rua ri 123,751.30 823,932.81 239,268.96 406,910.00 210,489.00 360,870.41 Ma re t 207,309.83 -502,876.07 4,414,452.24 6,371,733.00 704,278.00 2,238,979.40 Ap ril -40,049.00 2,830,106.43 2,051,274.80 7,822,127.00 376,793.00 2,608,050.45 Me i 1,128,093.10 374,412.93 784,044.77 -202,714.90 253,626.00 467,492.38 Juni 2,283,309.69 2,637,941.05 738,471.93 268,213.00 359,246.00 1,257,436.33 Juli 1,859,839.85 56,546.89 1,860,630.17 344,048.00 -707,430.00 682,726.98 Ag ustus -59,410.04 1,204,322.19 866,719.96 -762,974.00 2,423,854.00 734,502.42 Se p te m b e r -813,664.96 229,484.64 2,554,625.50 977,964.00 286,249.00 646,931.64 O kto b e r 278,684.07 2,282,749.79 - 1,637,745.32 -833,328.00 -279,665.00 -37,860.89 No ve m b e r -588,369.65 -657,476.95 403,684.23 60,526.00 - 1,046,772.00 -365,681.67 De se m b e r - 1,434,534.04 - 2,590,850.98 - 3,619,960.60 - 9,282,257.00 -349,806.00 - 3,455,481.72 Ra ta -ra ta 125,868.84 624,148.84 555,302.80 869,302.76 282,150.50 491,354.75 Sumber: Lampiran 6 Berdasarkan tabel 4.6 nampak bahwa kinerja keuangan perusahaan daerah pasar surya mengalami peningkatan yang dilihat dari besarnya rata-rata laba bersih dari tahun 2004-2008 sebesar Rp 365.485,91 dalam ribuan rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi perusahaan yang timbul dari kegiatan perusahaan semakin meningkat, sehingga kinerja keuangan perusahaan juga akan semakin baik.

4.3. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Keuangan Early Warning Systeam (EWS) Pada PT.Asuransi Ramayana, Tbk Jakarta

8 75 112

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 48 92

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEI Periode 2008-2012)

1 23 78

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI Periode 2007-2008) PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI Periode 2007-2008).

0 0 11

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tedaftar di BEI).

0 1 15

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN (Studi empiris di BEI periode 2006-2008).

0 1 12

PENDAHULUAN PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN (Studi empiris di BEI periode 2006-2008).

0 1 4

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI

0 0 18

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA DI SURABAYA PERIODE (2005-2008)

0 0 27