Metode Analisis Data METODE

33 Agro” selanjutnya ditabulasi dan dianalisis baik secara deskriptif maupun secara statistik. 2. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari literatur dan instansi terkait seperti kantor kelurahan, kecamatan, dinas pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya yang terkait dengan penelitian ini. diantaranya sebagai berikut : a. Keadaan daerah yang meliputi jumlah penduduk, tingkatan umur, tingkatan pendidikan, keadaan sosial ekonomi, sarana pendukung dan lain sebagainya. b. Keadaan geografis yang terdiri dari jumlah curah hujan, ketinggian daerah, luas dan batas Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.

3.4. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, maka data yang telah terkumpul disempurnakan serta dianalisis yang selanjutnya dipindahkan ke dalam bentuk analisis statistik. Dalam penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan : a. Analisis statistik adalah suatu pengolahan data yang menggunakan perhitungan angka-angka untuk membuktikan hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lain. b. Analisis Deskriptif adalah suatu pengolahan data yang dilakukan dengan cara menguraikan dalam bentuk kalimat dan menghubungkan dengan teori-teori yang ada guna mendapatkan kesimpulan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 34 Untuk menjawab tujuan penelitian, maka analisis data yang dilakukan sebagai berikut : 1. Untuk menjawab tujuan pertama yaitu untuk mengetahui dan menganalisis dampak pasar induk “Puspa Agro”terhadap perubahan jenis pekerjaan keluarga tani sayur dan buah maka digunakan analisis uji tanda Sign test. Dengan perumusan sebagai berikut : H o :  = 1  , artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap jenis pekerjaan petani sayur dan buah. H 1 :   1  , artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan yang diberikan oleh pasar induk “Puspa Agro” terhadap jenis pekerjaan petani sayur dan buah. Uji tanda Sign test digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi, bila datanya berbentuk ordinal. Tehnik ini dinamakan uji tanda karena data yang akan dianalisis dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda, yaitu tanda positif dan negatif, Sugiyono 2003:126 Z ² = [ n - n + 1 ] ² n + n dimana : n : banyaknya data positif n : banyaknya data negatif dengan menggunakan derajat kebebasan n-1 dan α = 5 serta uji dua sisi kemungkinan terdapat atau tidak terdapat perbedaan. Dasar pengambilan keputusan : Hasil perhitungan Z hitung dibandingkan dengan Z tab, dimana: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35 Hipotesis diterima, bila Z hitung Z tab, artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis ditolak, bila Z hitung Z tab, artinya Ho diterima dan Ha ditolak. 2. Untuk menjawab tujuan kedua yaitu untuk mengetahui dan menganalisis dampak pasar induk “Puspa Agro” terhadap perubahan pendapatan keluarga tani sayur dan buah maka digunakan uji beda paired sample t test. Dengan perumusan sebagai berikut : H o :  = 1  , artinya pendapatan krluarga tani sayur dan buah sebelum dan setelah dibangunnya pasar tidak berbeda nyata. H 1 :   1  , artinya pendapatan keluarga tani sayur dan buah sebelum dan setelah dibangunnya pasar berbeda nyata. Dengan α = 0,05 ; df = n + n-1 dimana n = 30 ; t tab = t 0,05 n+ n-1 1 Uji beda Beda rata-rata observasi yang digunakan untuk mengukur pendapatan petani sayur dan buah sebelum dan sesudah dibangunnya pasar induk “Puspa Agro” Djarwanto, 2000:193 SD = keterangan : SD : Standart Deviasi d : selisih pendapatan petani sebelum dan setelah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 dibangunnya pasar n : jumlah sampel yang dianalisis 2 Tehnik pengujian hipotesis Untuk menguji signifikan atau tidak signifikan standart deviasi di atas maka dilakukan uji t sebagai berikut Djarwanto, 2000:159 t hitung = d SD √ n Keterangan t hitung : nilai t hasil pehitungan d : nilai rata-rata pendapatan petani sebelum dan setelah dibangunnya pasar Derajat kebebasan n-1, α = 5, dan uji dua sisi kemungkina terdapat atau tidak terdapat perbedaan. Maka hasil perhitungan t hitung dibandingkan dengan t tab , dimana : Hipotesis diterima, bila t hitung t tab, artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Hipotesis ditolak, bila t hitung ≤ t tab, artinya Ho diterima dan H1 ditolak. 3. Untuk menjawab tujuan ketiga yaitu mengetahui dampak keberadaan pasar induk “Puspa Agro”terhadap keamanan lingkungan, kegiatan sosial, dan kegiatan keagamaan petani sayur dan buah dengan menggunakan analisis deskriptif. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37

3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel