Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

27 menambah curahan jam kerja dari kegiatan yang ada tapi juga melakukan kegiatan yamg lain. Tingkat ekonomi petani sangat ditentukan oleh luas lahan usahatani. Sempitnya pemilikan lahan dan sedikitnya peluang kerja berakibat pada rendahnya investasi yang berakibat pada rendahnya pendapatan tani Santoso, 2006. Syafi’i, 2003, menyatakan bahwa kegaiatan usaha tanidalam memperoleh pendapatan sangat tergantung pada keadaan faktor dektor produktif yang dimiliki petani. Fungsi-fungsi produksi itu meliputi modal, tanah, tanaga kerja dan manajemen. Dari beberapa fungsi produksi tersebut, ternyata tanah mempunyai kedudukan yang terpenting. Hal ditandai dengan besarnya balas jasa oleh tanah dibandingkan dengan fungsi-fungsi produksi lainnya. Semakin luas usaha tanisemakin besar porsentase penghasilan ruamah tangga petani tapi bagi rumah tangga dan jasa petani yang dimliki sedikit lahan atau tidak mempunyai lahan pertanian memilih bidang usaha dan jasa serta pada bidang-bidang yang lain. Dengan kata lain semakin rendah tingkat pendapatan semakin beraneka ragamsumber nafkahnya. Pendapatan dalam banyak hal merupakan penentu terhadap tingkat kebutuhan petani.

2.3. Kerangka Pemikiran

Masyarakat petani padaumumnya merasakan adanya kekurangpuasan terhadap tingkat perekonomian mereka bila hanya mengandalkan hasil dari pertanian dan perikanan di Indonesia sehingga dewasa ini mereka berfikir untuk memperluas daerah pemasaran dan jenis usaha mereka. Bentuk organisasi pasar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28 dapat juga mempengaruhi penggunaan sumber-sumber alam tersebut. Sehingga mungkin akan menimbulkan inovasi dan lebih mengintensifkan penggunaan sumber alam yang tersedia, akan tetapi tetap efektif dalam perolehan hasil Irawan dan Suparmoko, 1992:122. Di desa Jemundo Kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo merupakan tempat berdirinya pasar induk “Puspa Agro”. Sebelum didirikannya pasar induk “Puspa Agro” kondisi perekonomian masyarakat khususnya petani sayur dan buah sekitar pasar tidak menentu dimana mereka memasarkan hasil pertanian mereka kepada tengkulak-tengkulak yang ingin memperoleh keuntungan banyak dan mereka merasa kesulitan dalam memasarkan hasil produksi pertaniannya sehingga membuat nilai jual hasil pertanian mereka relatif rendah serta tempat untuk menjual hasil produksi pertanian sayuran dan buah-buahan yang cukup jauh sehingga berpengaruh terhadap tingginya ongkos pemasaran yang dikeluarkan. Hal ini bertolak belakang dengan setelah didirikannya pasar induk “Puspa Agro” yang membawa angin segar bagi masyarakat sekitar khususnya mereka yang bermata pencaharian sebagai petani sayuran dan buah-buahan, yang dibuktikan dengan tidak sedikit para petani memiliki usaha-usaha baru yang terus mengalami peningkatan. Kemudian memiliki kios atau stan di dalam pasar induk Puspa Agro dapat membantu para petani yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan maupun pendapatan dengan berdagang di pasar induk “Puspa Agro”, mereka dapat menjual hasil pertanian sayuran dan buah-buahan. Menurut beberapa konsumen, mereka tertarik untuk membeli sayur dan buah di pasar induk “Puspa Agro” dari pada di pasar Sepanjang dan pasar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29 Sukodono karena sayuran dan buah-buahan yang dijual beraneka ragam dan terjamin kebersihannya serta harga yang sedikit lebih murah dibandingkan dengan pasar terdekat. Dalam hal ini peranan pemerintah setempat sangat diperlukan, tidak hanya mengatur kebijakan retribusi pajak tetapi tidak kalah pentingnya yaitu mengadakan penyuluhan-penyuluhan dan pembinaan yang menyangkut kegiatan pertaniandan bantuan modal guna pengembangan usaha mereka. Peraturan- peraturan yang dibuat haruslah berdasarkan prosedur yang ada. Di bawah ini adalah bagan kerangka pemikiran yang didasarkan atas keterangan di atas : Gambar 1. Diagram Kerangka Pemikiran Petani Sayur dan Buah di Desa Jemundo Sebelum ada pasar induk “Puspa Agro” Setelah ada pasar induk “Puspa Agro”  Jenis pekerjaan  Pendapatan  Aspek Sosial  Jenis pekerjaan  Pendapatan  Aspek Sosial Analisis sign test, paired sample t test, dan Analisis deskriptif Tidak ada pengaruh terhadap jenis pekerjaan, pendapatan, Aspek sosial Ada pengaruh terhadap jenis pekerjaan, pendapatan, Aspek sosial Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30

2.4. Hipotesis