31
Proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 tiga puluh persen dari luas wilayah kota merupakan ukuran minimal untuk menjamin
seimbangan ekosistem kota, baik keseimbangan sistem hidrologi dan system nikroklimat, maupun sistem ekologis lain, yang selanjutnya akan meningkatkan
ketersediaan udara bersih yang diperlukan masyarakat, serta sekaligus dapat meningkatkan nilai estetika kota. Proporsi ruang terbuka hijau publik seluas minimal
20 dua puluh persen yang disediakan oleh pemerintah daerah kota dimaksudkan agar proporsi ruang terbuka hijau minimal dapat lebih dijamin pencapaiannya
sehingga memungkinkan pemanfaatannya secara luas oleh masyarakat. Dalam penyediaan ruang terbuka hijau proporsi yang diamanatkan dalam
Permendagri No. 1 Tahun 2007 Tentang Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaaan disebutkan bahwa luas ideal RTHKP adalah sebesar 20 dua puluh persen. Luas
RTHKP tersebut mencakup luas RTH publik dan RTH privat. Luas RTHKP publik penyediaannya menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten atau kota yang
dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan masing-masing daerah.
2.3 Tempat Pemakaman Umum
Menurut Peaturan Pemerintah Republik Indonesia No. 9 Tahun 1987, tentang Penyediaan dan Penggunaan Tanah Untuk Keperluan Tempat Pemakaman, Tempat
Pemakaman Umum TPU adalah areal tanah yang disediakan untuk keperluan pemakaman jenazah bagi setiap orang tanpa membedakan agama dan golongan, yang
pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II atau Pemerintah Desa.
Universitas Sumatera Utara
32
Untuk mendukung program penghijauan kota dan memberi kontribusi bagi lingkungan, maka pemanfaatan lahan pemakaman, yaitu:
1. Standar rasio penataan pemanfaatan ruang :
a. 70 dan luas lahan diperuntukkan guna pamakaman jenazah.
b. 30 dari luas lahan diperuntukkan sarana dan prasarana, dengan
komposisinya adalah 25,2 untuk jalan, jembatan dan saluran, 2,8 untuk taman, 1,3 untuk tempat parker, 0,4 untuk
bangunan, 0,3 untuk pagar. 2.
Penanaman pohon pelindung pada lahan TPU yang dipadukan dengan pertamanan dapat berfungsi sebagai paru-paru kota.
3. Kebijaksanaan penggunaan plakat makam dan peutup lahan oleh rumput,
tercipta unsur hijau yang luas. 4.
Kombinasi hard material dan soft material yang berpori-pori pada lahan parkir dapat meningkatkan fungsi resapan air secara maksimal.
5. Pola pagar transparan, terkesan lokasi makam akrab lingkungan Taman
pemakaman umum dan taman pemakaman khusus dibagi atas: a.
Bagian umat Islam, untuk orang yang saat meninggalnya beragama Islam
b. Bagian umat Kristen, untuk orang yang saat meninggalnya beragama
Kristen c.
Bagian umat Hindu, untuk orang yang saat meninggalnya beragama Hindu.
Universitas Sumatera Utara
33
2.4 Pemakaman Sebagai Taman
Taman selalu identik dengan segala keindahan dan kesenangan. Pemakaman haruslah dijadikan seperti sebuah taman dengan segala keindahannya, yang
menimbulkan perasaan senang bagi yang berada di dalamnya maupun yang hanya sekedar melihatnya, bukannya tempat yang kumuh dan menakutkan seperti yang
selama ini sering diidentikkan terhadapnya. Menjaga permukaan agar tidak lembab penting untuk mempercepat proses
pembusukan jenazah. Itulah sebabnya pemilihan tanah dan pengaturan drainase menjadi faktor yang penting.
Akses ke dalam ataupun di dalam pemakaman tentu perlu diperhatikan. Tidak boleh ada makam yang terisolasi, sulit dijangkau, dan tidak terlihat, yang akan
mempersulit perawatan, dan pengunjungan oleh para peziarah. Pengelolaan tempat pemakaman umum sebagai sebagai taman dapat
dilakukan dengan menata tata letak petak makam dan penanaman rumput. Petak- petak makam yang semula dibeton dengan letak yang tidak beraturan diganti dengan
petak-petak makam berupa gundukan tanah yang ditanami rumput dengan membentuk kesamaan besaran dan jarak antar makam. Pola seperti ini terlihat di
TPU Tanah Kusir Gambar 2.2 , sehingga fungsi ruang terbuka hijau di pemakaman umum terlihat baik dan indah di TPU Tanah Kusir. TPU Tanah Kusir merupakan
salah satu pemakaman umum terbesar di Jakarta dengan luas tapak secara keseluruhan sebesar 519.503 m2. Pemakaman umum ini dikelola oleh Suku Dinas
Universitas Sumatera Utara
34
Pemakaman Jakarta Selatan di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
Gambar 2.2 TPU Tanah Kusir Jakarta Sumber: https:www.google.com
2.5 Memorial Park