Memorial Park TINJAUAN PUSTAKA

34 Pemakaman Jakarta Selatan di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Gambar 2.2 TPU Tanah Kusir Jakarta Sumber: https:www.google.com

2.5 Memorial Park

Konsep Taman mulai dimunculkan dalam bentuk memorial park. Memorial park merupakan perwujudan bentuk ruang sebagai peringatan dan penyimpanan memori kolektif terhadap kematian massal yang dianggap ‘kehilangan’. Memorial park pertama didirikan tahun 1906 dengan nama Forest Lawn di San Fransisco Gambar 2.3. Pada tahun 1917, Dr. Hubert Eaton sebagai pengelola baru dari area pemakaman ini mengubah kuburan berbatu nisan yang berkesan gelap dan menyeramkan menjadi kuburan tanpa nisan tegak, hanya plakat yang diletakkan di tanah. Banyak pemakaman pada masa itu yang sekelilingnya dibatasi oleh dinding, dan di dalamnya ditanami pohon-pohon buah dan bunga-bunga yang harum untuk Universitas Sumatera Utara 35 menghormati mereka yang telah meninggal. Saat hari peringatan kematian, para kerabat dapat menggunakan summer-houses dan area makan yang disediakan di sana. Air mancur, kolam,patung-patung dan jalan yang teduh, memperindah taman pemakaman tersebut dan dianggap sebagai simbol keindahan taman di dunia lain. Gambar 2.3 Forest Lawn di San Fransisco Sumber : www.forestlawn.com Maka banyak contoh memorial park yang akhirnya melengkapi kawasan pemakaman danatau kawasan memorial ini dengan fasilitas-fasilitas yang meriah, antara lain: a. Memorial Park Houston Gambar 2.4 yang memiliki lapangan golf dan convention hall, tanpa pemakaman ataupun monumen peringatan di dalamnya sekalipun perancangannya konon sebagai sebuah ‘pengingat’ akan para prajurit Amerika yang tewas dalam Perang Dunia I. Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 2.4 Memorial Park Houston Sumber : www.wow.comMemorial+Park+ Houston b. Kawasan Berlin Holocaust Memorial Gambar 2.5 ini terbuka di keempat sisinya, memungkinkan pengunjung untuk mengakses desain Eisenmann dari titik manapun. Konfigurasi stelae dalam tapak yang berkontur dan dengan ketinggian balok beton yang berbeda-beda bagi pengunjung justru dapat menimbulkan perasaan playful. Gambar 2.5 Berlin Holocaust Memorial Sumber : http:www.aviewoncities.comberlinholocaustmemorial.htm Universitas Sumatera Utara 37 Tertutupinya pandangan akibat komposisi balok yang tinggi dan besar membangun perasaan tersesat di sebagian tempat. Perasaan ini tersembuhkan ketika pengunjung keluar dari kurungan balok beton berwarna abu-abu kehitaman menuju lokasi tempat balok stelae berubah menjadi lebih rendah dan menjadi satu lokasi yang nyaman untuk memandang keseluruhan kawasan. c. Awaji Yumebutai Gambar 2.6 dirancang sebagai salah satu cara mengembalikan kehidupan di pulau Awaji setelah luluh lantak digoyang gempa berkekuatan 6,8 MMS berdasarkan USGS dan kedalaman episentrum hanya 16 km. Untuk mengenang mereka yang meninggal sebagai korban dalam gempa besar saat itu, Ando merancang sebuah taman bunga. Hyakudanen Garden dalam masterplan Awaji Yumebutai seakan-akan menjadi semata taman belakang bagi Westin Hotel dan Oval Forum yang sangat dominan sebagai paket wisata. Gambar 2.6 Memorial Park Awaji Yumebutai Universitas Sumatera Utara 38 Sumber : http:archinect.comblogarticleawaji-yumebutai-tadao-ando Dalam kawasan yang didominasi warna abu-abu khas Tadao Ando, taman ini justru menjadi pemanis yang meringankan kesan ‘kering’ dari komposisi beton sebagai material utama. Hal ini juga memberi perasaan positif bagi yang berkunjung ke sana terhadap yang telah meninggal. Keuntungan yang didapat dari hasil produksi perkebunannya digunakan untuk membantu biaya perawatan taman dan pemakaman. d. Komplek pemakaman Ma`la Gambar 2.7 terletak di sebelah timur Masjidilharam, berjarak sekitar setengah kilometer dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit. Sejak zaman dahulu Ma’la memang sudah menjadi tempat pemakaman nenek moyang Nabi Muhammad dari Bani Hasyim. Di samping itu banyak pula jamaah haji dari Indonesia dan negara lainnya yang meninggal di Mekah dimakamkan di tempat ini. Keberadaan komplek pemakaman Ma`la tidak seperti pemakaman umum yang terdapat di Indonesia. Karena setiap kuburan di pemakaman ini tanpa nisan dan gundukan. Hanya sebuah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa saja yang diletakkan sebagai penanda di atas kuburan yang rata dengan tanah itu. Di sini semua bentuk dan ukuran makam sama. Hanya tanah rata yang ditandai dengan sebuah batu, sehingga tidak ada yang mengetahui secara pasti letak makam Universitas Sumatera Utara 39 Siti Khadijah. Begitu juga keberadaan orang lain yang dikebumikan di Ma`la. Gambar 2.7 Komplek pemakaman Ma`la di Mekkah Sumber : http:blogkisuta.wordpress.com Dalam ajaran agama Islam bahwa pemakamankuburan merupakan alam baru bagi manusia yang telah dicabut nyawanya adalah oleh malaikat maut. Alam ini disebut dengan alam barzah, yaitu pemisahan antara alam dunia dan alam akhirat. Karena itu dalam pemahaman Islam bahwa diatas makam tidak dibolehkan mendirikan bangunan. Makam hendaknya diratakan dengan tanah atau kalaupun ditinggikan hanya sejengkal dari permukaan tanah. e. San Diego Hills Gambar 2.8, merupakan kuburan mewah di Indonesia, Memorial Park and Funeral Homes, nama sebuah lokasi pemakaman atau tempat peristirahatan terakhir yang jauh dari suasana angker pada umumnya. Lingkungan tempat pemakaman atau kuburan Universitas Sumatera Utara 40 ini terlihat megah, bersih, representatif, dan menyenangkan. Kuburan mewah ini bukan diluar negeri, tapi ada di Karawang Barat, Jawa Barat. PT Lippo Karawaci Tbk membangun kawasan pemakaman mewah tersebut seluas 500 hektar di Karawang, Jawa Barat. Kuburan yang dinamakan San Diego Hills Memorial Park and Funeral Homes itu dilengkapi dengan taman yang asri, pepohonan yang rimbun, padang rumput yang hijau, air mancur, bunga-bunga, patung-patung artistik yang indah, arsitektur dan interior elegan. Gambar 2.8 Pemakaman “San Diego Hills” di Karawang, Indonesia Sumber : http:www.sandiegohills.co.id San Diego Hills menyediakan tiga kategori areal memorial park yaitu Earth wilayah kuburan yang dirancang dengan posisi kiblat yang sempurna ke Mekkah, Physical Homes area kuburan yang memperbolehkan struktur yang dirancang dengan perhitungan yang Universitas Sumatera Utara 41 sesuai dengan keharmonisan lingkungan, dan Universal area kuburan modern yang banyak dilakukan di negara-negara maju dengan sistem rapi, efisien dan mementingkan kualitas lingkungan yang tinggi. Di San Diego Hills terdapat Family Center yang bernama Chapel Square. Di tengahnya terbentang taman berbentuk lingkaran, sebagai fasilitas keluarga modern. Chapel Square merupakan area tersendiri yang ‘menyambut’ setiap kunjungan ke kompleks San Diego Hills Memorial Park milik PT Lippo Karawaci Tbk. Beragam fasilitas yang tidak pernah dijumpai di taman pemakaman mana pun di dunia bisa ditemukan disini. Di dalamnya terdiri dari bangunan dengan model arsitektur bergaya Mediteranian pada gedung yang diberi nama Forest Chapel. Selain ada bangunan bernuansa Turki kuno yang diberi nama Heavenly Dome. Kedua gedung ini berfungsi sebagai gedung serbaguna. Masih di Chapel Square, berdiri restoran Italia, La Colina dengan kapasitas 200 kursi. Masih di Chapel Square, berdiri bangunan untuk florist dan toko cinderamata. Letaknya bersebelahan dengan gedung perkantoran San Diego Hills. Taman rerumputan yang indah pun terbentang untuk melangsungkan acara atau kegiatan luar ruang, fasilitas berolahraga seperti kolam renang, lapangan basket, lapangan bola, jogging track dan olahraga bersepeda. Dua kultur besar seolah bersatu dalam arsitektur kompleks pemakanan di lahan berbukit tersebut. Kultur Barat membuat taman pemakaman tidak berkesan Universitas Sumatera Utara 42 angker, tapi justru bersih, aman, dan berkonsep taman. Orang dewasa bisa menikmati pemandangan, sementara anak-anak dapat bermain leluasa di areal yang luas. Dari kultur Timur, pergi ke pemakaman biasanya dalam rombongan keluarga besar. Nah, kehadiran mereka perlu difasilitasi agar tidak merasa bosan. Salah satu obat pengusir rasa bosan adalah Lake Angeles seluas delapan hektare lengkap dengan fasilitas permainan air. Dengan mempertahankan kontur asli yang berbukit dan berlembah, San Diego Hills Memorial Park dirancang jauh dari kesan tempat pemakaman karena didesain sebagai kawasan yang penuh berbagai fasilitas modern melebihi kebutuhan sebuah taman pemakaman pada umumnya yang dibangun di Indonesia. San Diego Hills Memorial Park dilengkapi National Heroes Garden, area pemakaman yang dipersembahkan untuk menghormati jasa-jasa tokoh nasional dalam bidang seni, budaya, dan kesusasteraan, pendidikan, pemerintahan dan olahraga. San Diego Hills akan menjadi tempat di mana pasangan muda merencanakan kehidupan mereka ke depan atau mengenang memori yang pernah mereka lakukan bersama, tempat di mana orang mendapat inspirasi untuk melukis, tempat di mana guru membimbing murid untuk belajar membaca, tempat di mana orang bisa mengenang yang telah meninggal di atas batu marbel yang indah http:uniqpost.comsan-diego-hills-kuburan-mewah-diindonesia. Universitas Sumatera Utara 43

BAB III METODE PENELITIAN