Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

maka akan membuat UMKM batik serius dalam menjalankan usahanya sekaligus menjadi bukti bahwa memproduksi batik merupakan pekerjaan yang utama. Berdasarkan pemaparan alasan di atas dalam menentukan kriteria, maka peneliti memberikan tiga kriteria yang ditetapkan untuk menentukan populasi sasaran destinated population adalah sebagai berikut: 1. Pengrajin memproduksi kain batik tulisnya setiap hari atau aktif berproduksi. 2. Pengrajin batik memiliki jumlah karyawan minimal 5 orang pekerja. 3. Pengrajin memiliki showroom sebagai tempat pemajangan dan penjualan hasil produk.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari pemilik usaha beserta karyawan kerajinan batik tulis. Data yang dibutuhkan secara langsung dari pemilik usaha berkaitan dengan karakteristik UMKM seperti, profil pemilik agama, pendidikan, pekerjaan utama, posisi dan jumlah tanggungan, permodalan, karyawan, pemasaran, konsumen dan sumber bahan baku. Selain informasi di atas, data yang penting untuk diperoleh dari pemilik usaha yaitu mengenai penerapan CSR pada tempat usahanya serta mendapatkan keterangan berkaitan dengan hambatan yang dialami saat menerapkan CSR. Lalu data yang dibutuhkan dari karyawan adalah data yang berkaitan dengan proses produksi dan aktivitas produksi kerajinan batik tulis. Sedangkan data sekunder dapat diperoleh dari pengurus paguyuban kampung batik tulis giriloyo. Data yang dibutuhkan dari pengurus paguyuban kampung batik giriloyo berupa listdaftar pengrajin batik tulis yang menjadi anggota paguyuban. Listdaftar ini berguna untuk mengetahui pengrajin batik yang memenuhi keriteria, sehingga dapat digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini. Sumber data dapat diperoleh dari pengurus Paguyuban Batik Tulis Giriloyo dan para pemilik usaha kerajinan batik tulis di Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul. Sumber data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner atau angket.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan dilakukan adalah menggunakan teknik- teknik sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan pemilik usaha kerajinan batik tulis di kampung batik Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul yang telah memenuhi keriteria sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan beberapa informasi. Informasi tersebut diantaranya: a. Gambaran umum UMKM sejarah usaha, lokasi, karyawan, sumber bahan baku, proses produksi, konsumen, sumber pendanaanpermodalan dan pemasaran, b. Profil lokasi penelitian, dan c. Profil responden. Selain tiga poin informasi di atas, dalam wawancara peneliti juga turut menggali informasi yang berkaitan dengan penerapan Corporate Social Responsibility CSR beserta hambatan-hambatannya pada UMKM batik di kampung batik Giriloyo. 2. Observasi Observasi dalam penelitian ini dilakukan di tempat produksi dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas operasional usaha kerajinan batik. Pengamatan ini berfokus pada pengrajin dalam melakukan proses produksi batik tulis dan kegiatan yang dilakukan pengrajin dalam rangka menekan dampak yang dihasilkan dari proses produksi. Tujuan dalam pengamatan secara langsung ini untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam proses produksi, tahapan-tahapan yang ada dalam proses produksi serta mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan pengrajin batik dalam menekan dampak hasil aktivitas produksi batik. Dalam pengamatan, peneliti juga akan melakukan pendokumentasian secara visual baik dalam bentuk foto maupun video selama observasi berlangsung, sehingga dapat berguna untuk kemudian hari setelah waktu observasi berakhir. 3. Kuesioner Kuesionerangket dalam penelitian ini hanya disebarkan kepada pemilik usaha kerajinan batik tulis yang telah memenuhi keriteria untuk dinyatakan sebagai sampel. Kuesioner dalam penelitian ini berisi pertanyaan dengan jenis isian singkat, checklist dan pilihan berganda. Tujuan dari penyebaran kuesionerangket penelitian ini adalah untuk memperoleh data berupa gambaran umum usaha, profil responden dan profil tempat usaha. Selain itu pada bagian pertanyaan checklist dan pilihan ganda bertujuan untuk mengetahui penerapan CSR yang dilaksanakan UMKM batik berdasarkan GRI G4 serta mendapatkan informasi berkaitan dengan hambatan-hambatan yang muncul dalam melaksanakan CSR. Berikut adalah tabel kisi-kisi kuesioner penelitian mengenai penerapan CSR menurut GRI G4 dan Hambatan UMKM dalam menerapkan CSR berdasarkan pada indikator yang terdapat dalam GRI G4. Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian No. Variabel Indikator Item 1 Penerapan CSR berdasarkan GRI G4 Kategori Ekonomi G4-EC 1-6 Kategori Lingkungan G4-EN 7-36 Kategori Sosial G4-LA, HR, SO, PR 37-70 2 Hambatan-hambatan dalam menerapkan CSR berdasarkan pada indikator yang terdapat dalam GRI G4 Kategori Ekonomi 1-3 Kategori Lingkungan 1-5 Kategori Sosial 1-10

F. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Perbandingan Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Penerapan Program Corporate Social Responsibilities (Studi Kasus pada PT. Pelabuhan Indonesia I Medan

8 78 105

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam menunjang kinerja UMKM (studi kasus pada sentra industri Kampoeng Batik Laweyan Solo).

3 28 120

Analisis penerapan corporate social responsibility dan hambatan penerapan corporate social responsibility pada UMKM Batik

0 3 162

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam menunjang kinerja UMKM (studi kasus pada sentra industri Kampoeng Batik Laweyan Solo)

3 10 118

Pelaksanaan Bina Lingkungan Dalam Program Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) PT. Petrokimia Gresik (PERSERO) (Studi Kasus Tentang Program Kampung Sehat di Kelurahan Lumpur Kabupaten Gresik).

5 13 92

Pelaksanaan Bina Lingkungan Dalam Program Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) PT. Petrokimia Gresik (PERSERO) (Studi Kasus Tentang Program Kampung Sehat di Kelurahan Lumpur Kabupaten Gresik)

0 0 22

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY MELALUI PROGRAM KEMITRAAN TELKOM COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER SURABAYA TIMUR DALAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL PADA PENGRAJIN BATIK DI JETIS - SIDOARJO SKRIPSI diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh G

0 1 21