Pelaksanaan Corporate Social Responsibility pada UMKM

masyarakat dan lingkungan melainkan perusahaan mikro, kecil dan menengah pun bisa memberikan dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan. Berikut adalah gambar yang menjelaskan kategori pelaksanaan CSR oleh pelaku usaha di Indonesia Solihin, 2011:163. Gambar 2.1 Kategori Pelaksanaan CSR oleh Pelaku Usaha di Indonesia Sumber: Solihin, 2011:163

6. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility pada UMKM

Pelaksanaan CSR oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah telah menjadi sebuah hal yang penting. Hal tersebut dikarenakan banyaknya UMKM yang bergerak dibidang industri dan manufaktur yang tidak sedikit dalam menghasilkan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan. Dengan melaksanaan program CSR dinilai sebagai salah satu cara yang paling tepat untuk mendapatkan pengakuan dan legitimasi dari masyarakat sekitar yang berada di sekitar tempat usaha. Jangka panjangnya, para pelaku usaha akan Pelaksanaan CSR Voluntary Perusahaanindustri yang menghasilkan limbah Mandatory Perusahaan yang mengolah atau terkait dengan SDA BUMN Voluntary Perusahaan Domestik Perusahaan Multinasional Perusahaan yang mengolah atau terkait dengan SDA Mandatory Perusahaan Besar UMKM dapat menjalankan usahanya secara terus menerus going concern. Sebagai warga negara, para pelaku usaha yang tergolong pengusaha mikro, kecil dan menengah harus tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang diberlakukan di Indonesia. Namun realita yang terjadi tampaknya tidak demikian. Tidak sedikit para pengusaha UMKM yang kedapatan terbukti melanggar serta tidak taat terhadap hukum. Padahal ketaatan terhadap hukum merupakan salah satu katagori kewajiban dalam CSR yakni legal responsibilities. Beberapa literasi berikut memberikan gambaran dampak negatif yang ditimbulkan industri kecil bagi lingkungan sekitarnya akibat ketidakpatuhan pengusaha terhadap hukum. a. Industri kecil yang bergerak dibidang pembuatan kaos atau sablon di kota Bandung masih banyak yang membuang limbah sisa pewarna sablon mereka ke selokan atau sungai di sekitarnya tanpa memperhatikan dampaknya terhadap kualitas air sungai dan lingkungan hidup. b. Industri kecil yang bergerak dalam bidang kerajinan emas masih banyak yang membuang limbah logam berat air raksa ke suangai dimana limbah ini dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang sangat besar. c. Industri fotokopi yang sebagian besar berbentuk industri kecil, masih melayani fotokopi buku textbook satu buku penuh tanpa mengindahkan undang-undang hak cipta dan hak kekayaan intelektual. d. Para pedagang pasar tumpah ruah berjualan di bahu-bahu jalan tanpa mengindahkan hak para pejalan kaki. Selain itu masih jamak ditemukan para pedagang pasar tumpah yang sebagian di antaranya berjualan sayuran, ikan dan buah-buahan dan membuang sampah sisa-sisa hasil jualannya kesungai. Beberapa literasi di atas menunjukkan perlunya pelaksanaan CSR oleh perusahaan-perusahaan skala mikro, kecil dan menengah agar mereka pun dapat meminimalisasi dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan operasi perusahaannya. Kegiatan CSR yang dilakukan oleh UMKM pada umumnya masih berkisar pada pembukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya. Kendati demikian masih terdapat variabilitas penetapan besaran kompensasi bagi para karyawan, sehingga ada perusahaan UMKM yang sudah memenuhi standar upah minimum namun banyak juga yang belum mampu memenuhinya. Selain itu, UMKM pada umumnya belum menerapkan aturan secara baku mengenai hak dan kewajiban karyawan sesuai dengan undang- undang ketenagakerjaan. Selain penyedia lapangan kerja bagi komunitas lokal, bentuk pelaksanaan CSR pada umumnya yang dilaksanakan UMKM adalah pemberian charity. Pemberian ini dapat berbentuk sumbangan, infak dan zakat pada masyarakat yang dianggap kurang mampu yang ada berdekatan dengan tempat perusahaan beroperasi. UMKM yang melakukan kegiatan usaha dibidang sumber daya alam dan atau berkaitan dengan sumber daya alam, seperti usaha yang melakukan penggalian pasir atau penambangan batu kapur, batu bintang obsidian dan berbagai bahan tambang lainnya, berkewajiban untuk melaksanakan program CSR. Bila diamati secara sepintas, berbagai industri UMKM yang bergerak dibidang pengelolaan sumber daya alam tampaknya telah memberikan dampak pencemaran lingkungan yang besar. Dengan adanya fenomena dampak yang diakibatkan atas proses industri, sudah sepantasnya bila UMKM tersebut menganggarkan biaya CSR untuk mengatasi dampak negatif operasi perusahaan terhadap lingkungan di sekitarnya.

C. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Perbandingan Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Penerapan Program Corporate Social Responsibilities (Studi Kasus pada PT. Pelabuhan Indonesia I Medan

8 78 105

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam menunjang kinerja UMKM (studi kasus pada sentra industri Kampoeng Batik Laweyan Solo).

3 28 120

Analisis penerapan corporate social responsibility dan hambatan penerapan corporate social responsibility pada UMKM Batik

0 3 162

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam menunjang kinerja UMKM (studi kasus pada sentra industri Kampoeng Batik Laweyan Solo)

3 10 118

Pelaksanaan Bina Lingkungan Dalam Program Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) PT. Petrokimia Gresik (PERSERO) (Studi Kasus Tentang Program Kampung Sehat di Kelurahan Lumpur Kabupaten Gresik).

5 13 92

Pelaksanaan Bina Lingkungan Dalam Program Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) PT. Petrokimia Gresik (PERSERO) (Studi Kasus Tentang Program Kampung Sehat di Kelurahan Lumpur Kabupaten Gresik)

0 0 22

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY MELALUI PROGRAM KEMITRAAN TELKOM COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER SURABAYA TIMUR DALAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL PADA PENGRAJIN BATIK DI JETIS - SIDOARJO SKRIPSI diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh G

0 1 21