Gerakan Literasi Sekolah Kajian Pustaka

jawab misalnya seperti pidophil dan demi kesejahteraan dan kemantapan pribadi anak tersebut kelak setelah dewasa. Cara melindungi anak dari pelaku kekerasan ialah dengan cara mengajarkan kepada anak – anak bagaimana menjaga diri mereka dan juga memberikan pengetahuan tentang taktik atau trik pelaku kekerasan kepada anak – anak seperti 1 ikatan kasih sayang, 2 tawaran bantuan, 3 sogokan, dan 4 permainan, agar anak terhindar dari pelaku kekerasan.

2.1.5 Gerakan Literasi Sekolah

Dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa, pemerintah melalui kemdikbud meluncurkan sebuah gerakan yang disebut Gerakan Literasi Sekolah GLS. Gerakan ini bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembalajaran sepanjang hayat. Sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan didalam gerakan tersebut adalah kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik Dikdas.kemendikbud.go.id Adapun tujuan khusus dari literasi sekolah Dikdas.kemendikbud.go.id: 1 Menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis siswa di sekolah. 2 Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan. 4 Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca. Adapun prinsip – prinsip dari gerakan literasi sekolah GLS Dikdas.kemendikbud.go.id: 1 Sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya 2 Dilaksanakan secara berimbang; menggunakan berbagai ragam teks dan memperhatikan kebutuhan peserta didik 3 Berlangsung secara terintegrasi dan holistik di semua area kurikulum 4 Kegiatan literasi dilakukan secara berkelanjutan 5 Melibatkan kecakapan berkomunikasilisan 6 Mempertimbangkan keberagaman

2.2 Penelitian yang Relevan

2.2.1 Penelitian tentang Buku Cerita

Chandra, Rustika 2016 mengembangkan media buku cerita bergambar pada pelajaran IPS untuk kelas IV SDI As-Salam Malang dengan tema pahlawanku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan Research and Development. Subyek penelitian Chandra adalh siswa SDI As-Salam kelas IV. Desain yang digunakan dalam pebgembangan media pembelajaran ini mengadopsi pada model desain Borg ang