6 pendidikan seks yang diajarkan secara terarah dan terpimpin di dalam
lingkungan keluarga cenderung cukup efektif untuk mengatasi informasi informasi negatif yang berasal dari luar lingkungan keluaraga.
7 bila diajarkan dengan baik, pendidikan seks akan membuat masing-masing
anak bangga dengan jenis kelaminnya. 8
pendidikan yang sehat dan wajar memungkinkan anak memperoleh taraf kedewasaan yang layak menurut usianya.
2.1.4.3 Cara Melindungi Anak Dari Pelaku Kekerasan
Orang tua atau guru hendaknya lebih peka untuk melindungi anak. Jika ada orang dewasa mengatakan hal
– hal yang tidak mengenakan kepada seorang anak, ini juga dapat dikategorikan kekerasan seksual. Ajarkan kepada anak bahwa
jika ada orang lain melakukan sesuatu kepada dia lalu menyuruh dia untuk tutup mulut, berarti orang itu melakukan hal yang salah
Wuryani, 2008: 163 . Katakan
kepada anak – anak bagaimana menjaga diri mereka dari pelaku kekerasan seksual
supaya terhindar dari bahaya. Ajarkan kepada mereka hal – hal sebagai berikut
Wuryani, 2008: 164 : 1
Jika ada orang meraba – raba bagian – bagian pribadi tubuhmu atau menyentuhmu dengan cara yang menyakitkan atau membuatmu merasa
tidak enak atau tidak senang, katakan “jangan” dengan tegas. Katakan kepada orang itu supaya tidak melakukan perbuatan itu, dan ancamlah
mereka bahwa kamu akan melaporkan ke polisi 2
Kamu harus melapor kepada orang tua, guru atau krluarga terdekat jika kamu merasa diperlakukan tidak menyenangkan dan tidak sopan. Jika
kamu merahasiakanya, kekerasan ini akan berlangsung terus. Jangan takut, ingatlah bahwa kamu tidak bersalah dan kamu berhak mendapatkan rasa
aman 3
Jika ada temanmu yang menceritakan hal – hal yang tidak mereka sukai dari orang lain, atau menceritakan secara langsung kekerasan yang
dialaminya. Bantulah temanmu itu dangan menyampaikan ceritanya kepada orang dewasa atau orang tua sehingga mereka dapat segera
bertindak menyelamatkan temanmu. Orang tua atau guru sebaiknya juga memberikan pengetahuan tentang
taktik atau trik pelaku kekerasan kepada anak – anak, agar anak terhindar dari
pelaku kekerasan yang ingit berbuat kurang pantas kepada anak – anak. Berikut
adalah daftar taktik yang biasa digunakan oleh penganiaya anak – anak terutama
oleh laki – laki asing terhadap korbanya. Daftar ini dikembangkan oleh Kenneth
Wooden, direktur eksekutif The National Coalition for Children’s Justice
Wuryanti, 2008: 167 1
Ikatan kasih sayang: Sebagian besar penganiaya anak biasa mengaku menjalin hubungan dengan seseorang yang dikenal oleh anak atau anggota
keluarga anak. Jadi hendaknya anak diajarkan agar tidak cepat percaya dengan orang yang baru dia temui walaupun mengaku sebagai
keluarganya. 2
Tawaran bantuan: Penganiaya sering mendekati anak dan menawarkan bantuan seperti pulang ke rumah, ke restoran atau ke sekolah. Jadi
hendaknya anak diajarkan menolak ajakan orang yang belum dikenal dengan tegas agar terhindar dari hal
– hal yang tidak diinginkan 3
Sogokan: Ini adalah salah satu tipu daya yan tertua. Anak ditawari hadiah, gula
– gula, mainan atau barang lainya. Jadi anak sebaiknya di ajarkan agar menolak pemberian orang yang belum mereka kenal.
4 Permainan: Penganiaya mengajak melakukan permainan yang tampaknya
tidak berbahaya tetapi sebenarnya mengarah ke kontak badan. Jadi seharusnya anak diberi penguatan bahwa tidak ada yang boleh menyentuh
atau memegang bagian seksualitas anak. Dengan menginformasikan taktik
– taktik tersebut kepada anak – anak, kita dapat menjaga anak
– anak dari pelaku kekerasan terhadap anak. Dalam memberikan informasi, sebaiknya orang tua atau guru bersikap terbuka kepada anak. Sejauh
hal itu tidak melanggar nilai – nilai etika sebaiknya menceritakanya dengan
terbuka sehingga anak akan lebih dapat menghayatinya secara baik dan benar Wirawansarwono dan Amisiamsidar, 1986: 69
Berdasarkan penjelasan mengenai pengertian pendidikan seks, pentingnya pengetahuan pendidikan seks bagi siswa, dan cara melindungi anak dari pelaku
kekerasan dapat disimpulkan bahwa pendidikan seks ialah pendidikan yang bertujuan mengenalkan tentang jenis kelamin dan cara menjaganya yang
diperlukan oleh anak – anak yang dapat diperoleh dari membaca buku atau
obrolan – obrolan kecil. Adapun pentingnya pengetahuan pendidikan seks bagi
siswa agar mereka memiliki pengetahuan yang kuat mengenai masalah seksual yang bertujuan agar mereka terhindar dari orang orang yang tidak bertanggung
jawab misalnya seperti pidophil dan demi kesejahteraan dan kemantapan pribadi anak tersebut kelak setelah dewasa. Cara melindungi anak dari pelaku kekerasan
ialah dengan cara mengajarkan kepada anak – anak bagaimana menjaga diri
mereka dan juga memberikan pengetahuan tentang taktik atau trik pelaku kekerasan kepada anak
– anak seperti 1 ikatan kasih sayang, 2 tawaran bantuan, 3 sogokan, dan 4 permainan, agar anak terhindar dari pelaku kekerasan.
2.1.5 Gerakan Literasi Sekolah