Wawancara Kuesioner Teknik Pengumpulan Data

kebutuhan siswa akan buku bacaan yang berisi tentang pendidikan seks. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas buku tersebut. Teknik non tes digunakan untuk melihat perkembangan pemahaman tentang pendidikan seks siswa.

3.5.1 Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan untuk mendapatkan berbagai informasi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Wawancara memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk memperoleh informasi berkaitan dengan situasi atau kondisi tertentu, melengkapi hasil dari penyelidikan ilmiah, dan memperoleh data untuk mempengaruhi situasi tertentu Arifin, 2009: 158. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara langsung. Peneliti menggunakan wawancara langsung karena pada pelaksanaannya peneliti berhadapan langsung dengan narasumber. Peneliti menggunakan pedoman wawancara untuk memudahkan dalam memperoleh informasi pokok. Pedoman wawancara menjadi acuan dalam melakukan wawancara ini agar informasi pokok dapat diperoleh dengan lebih jelas. Wawancara ini dilakukan kepada guru SD kelas IV dan V di SD N Ngering 1. Wawancara dilakukan pada tanggal 10 September 2016. Hasil dari wawancara ini diolah dan digunakan untuk menganalisis masalah serta potensi.

3.5.2 Kuesioner

Kuesioner atau angket adalah alat penilaian yang menyajikan tugas-tugas atau mengerjakan dengan cara tertulis Jihad, 2012:70. Kuesioner merupakan alat untuk mengumpulkan dan mencatat data atau informasi, pendapat, dan paham PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam hubungan kausal Arifin, 2009:166 . Peneliti menggunakan bentuk kuesioner yang berstruktur dengan bentuk jawaban tertutup tetapi menggunakan alternatif jawaban diberikan secara terbuka. Hal ini karena dalam kuesioner validator dapat memberikan komentar, tanggapan dan saran yang dapat digunakan oleh peneliti untuk merevisi produk yang divalidasi. Lembar kuesioner validasi ini diisi oleh validator ahli dan guru kelas V SD serta delapan siswa kelas V SD. Validasi kuesioner dibedakan antara validasi pakar dan validasi siswa sebagai subjek uji coba lapangan. Hasil validasi tersebut kemudian diolah dengan teknik analisis data sehingga didapatkan skor validasi. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas buku cerita yang dibuat .

3.6 Instrumen Penelitian