2.3 Kerangka Berpikir
Anak – anak sekolah dasar memerlukan informasi sesuai umur mereka.
Begitu juga tentang pemberian materi tentang pendidikan seks dan bagian –
bagian tubuh terlarang disentuh atau dipegang orang lain. Pemberian informasi ini bukan berarti pembicaraan besar yang dilakukan dalam satu waktu, melainkan
obrolan – obrolan kecil yang diulang – ulang. Pemberian pendidikan seks
memang memerlukan pengetahuan seks dan seksualitas, tetapi yaang paling penting adalah mengajar si anak bagaimana caranya pengetahuan itu ia gunakan
dalam hidupnya Wuryani,2008; 11.
Pemberian materi tentang pendidikan seks ini bisa diberikan melalui banyak hal, misalnya dengan media buku cerita.
Buku cerita ini berisi tentang pendidikan seks yang cocok diberikan untuk anak SD. Buku ini disertai dengan ilustrasi untuk menunjang pemahaman materi
pendidikan seks untuk siswa. Dengan demikian peneliti megharapkan siswa dapat meningkatkan pemahaman tentang pendidikan seks yang cocok untuk mereka.
Pengetahuan mengenai seks ini sangat diperlukan oleh anak – anak, agar tidak
terjadi hal - hal yang tidak diinginkan pada mereka sekarang dan dikemudian hari, seperti adanya orang
– orang yang ingin melakukan tindakan yang kurang terpuji kepada anak
– anak. Jika menggunakan buku cerita ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan seks yang berguna untuk mereka.
2.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
2.4.1 Bagaimana mengembangkan buku cerita anak berbasis pendidikan seks
untuk anak SD kelas atas? 2.4.2
Bagaimana kualitas buku cerita anak berbasis pendidikan seks untuk anak SD kelas atas menurut pakar ahli?
2.4.3 Bagaimana kualitas buku cerita anak berbasis pendidikan seks untuk anak
SD kelas atas menurut guru SD kelas V? 2.4.4 Bagaimana kualitas buku cerita anak berbasis pendidikan seks untuk anak
SD kelas atas SD N Ngering menurut hasil uji coba terbatas? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development RnD. Research and
Development RnD adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2010:407.
Tujuan penelitian pengembangan yaitu ingin menilai perubahan-perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang dirancang dan dikembangkan oleh
Dick Carey dalam Setyosari, 2013:
230. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian mengacu pada
prosedur penelitian Borg Gall dalam Setyosari, 2013: 237
. Kesepuluh langkah tersebut yaitu 1 penelitian dan pengumpulan informasi awal, 2 perencanaan,
3 pengembangan produk awal, 4 uji coba awal, 5 revisi produk, 6 uji coba lapangan, 7 revisi produk, 8 uji lapangan, 9 revisi produk akhir, 10
desiminasi dan implementasi. Berikut ini adalah gambar langkah-langkah penelitian
pengembangan Borg
and Gall.