b Kemungkinan akan terjadi penyimpangan perhatian siswa,
terutama apabila terdapat jawaban-jawaban yang kebetulan menarik perhatiannya, tetapi bukan sasarannya yang dituju.
c Dapat menghambat cara berpikir apabila guru kurang pandai
dalam menyajikan materi pelajaran. d
Situasi persaingan bisa timbul apabila guru kurang menguasai teknik pemakaian metode ini.
4 Saran-Saran:
a Pertanyaan-pertanyaan hendaknya ditujukan kepada seluruh kelas.
b Giliran menjawab secara merata tidak hanya terpusat kepada siswa
tertentu. c
Menerapkan kemungkinan jawaban pertanyaan, apakah mengandung banyak masalah ataukah hanya terbatas pada jawaban
“ya” atau “tidak”.
c. Metode Pemberian tugas
1 Tujuan Penggunaan:
a Agar semua pengetahuan yang diterima siswa menjadi lebih
menetap. b
Untuk mengaktifkan siswa agar mempelajari sendiri suatu masalah dengan membaca sendiri, mengerjakan soal-soal sendiri, mencoba
sendiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c Agar siswa menjadi lebih rajin.
2 Kelebihan:
a Dapat mengisi waktu luang yang konstruktif.
b Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala tugas pekerjaan
sebab dalam metode ini siswa harus mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang telah dikerjakan.
c Membiasakan siswa giat belajar.
3 Kelemahan:
a Seringkali tugas di rumah dikerjakan oleh orang lain sehingga
siswa tidak tahu-menahu mengenai pekerjaan tersebut. b
Sulit untuk memberikan tugas karena perbedaan individual siswa dalam kemampuan dan minat belajar.
c Seringkali siswa tidak mengerjakan tugas dengan baik, cukup
menyalin hasil pekerjaan temannya. d
Apabila tugas itu selalu banyak atau berat akan mengganggu keseimbangan mental siswa.
4 Saran-Saran:
a Tugas yang diberikan harus jelas sehingga siswa mengerti bentuk
apa yang harus dikerjakan. b
Waktu untuk menyelesaikan tugas harus cukup. c
Adanya kontrol yang sistematis sehingga mendorong siswa bekerja dengan sungguh-sungguh.
d Tugas yang diberikan kepada siswa bersifat:
• Menarik perhatian siswa • Mendorong siswa untuk mencari, mengalami, dan
menyampaikan. • Siswa mempunyai kemungkinan dapat menyelesaikan.
• Bersifat praktik dan ilmiah.
d. Metode Kerja Kelompok
1 Tujuan Penggunaan:
a Bila kekurangan alat pengajaran fasilitas di dalam kelas.
Seandainya dalam suatu kelas hanya terdapat beberapa buah buku saja sedangkan kelas terdiri dari siswa yang cukup banyak. Untuk
melaksanakan tugas tersebut harus dibagi dalam beberapa kelompok sehingga masing-masing kelompok dapat memperoleh
sebuah buku. b
Bila kemampuan individual siswa berbeda-beda. Dalam hal ini siswa dapat bekerjasama antara siswa yang pandai dengan siswa
yang kurang pandai begitu juga dengan siswa yang setaraf kepandaiannya.
c Apabila terdapat beberapa unit pekerjaan yang perlu diselesaikan
dalam waktu yang bersamaan atau bila sebuah tugas pekerjaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lebih baik untuk diperinci maka kelas dibagi menjadi beberapa kelompok menurut jenis kebutuhan dan setiap kelompok
bertanggung jawab terhadap tugas khusus tersebut. 2
Kelebihan: a
Dapat meningkatkan kualitas kepribadian seperti kerjasama, toleransi, berpikir kritis, disiplin, dan sebagainya.
b Siswa yang pandai dalam kelompoknya dapat membantu temannya
memenangkan persaingan antar kelompok. 3
Kelemahan: a
Memerlukan persiapan-persiapan yang agak rumit apabila dibandingkan dengan metode lain misalnya dengan metode
ceramah. b
Apabila terjadi persaingan negatif, hasil pekerjaan akan lebih memburuk
c Siswa yang malas memiliki kesempatan untuk tetap pasif dalam
kelompoknya dan memungkinkan mempengaruhi kelompoknya sehingga usaha kelompok tersebut akan gagal.
4 Saran-Saran:
a Jumlah anggota kelompok jangan terlalu banyak, cukup empat
sampai enam orang setiap kelompok. b
Kelompok hendaknya dibentuk secara demokratis dan merata, dalam arti mempertimbangkan minat siswa.
c Jumlah anggota dalam setiap kelompok harus seimbang dan
merata dalam hal perbandingan siswa yang pandai dan yang kurang pandai, pertimbangan anggota pria dan wanita, dan
sebagainya.
E. Media Pengajaran