2.3.2. Pengaruh Penghargaan Finansial terhadap pemilihan profesi
sebagai akuntan pemerintah
Penghargaan finansial adalah sejumlah upah yang diterima dan tingkat dimana hal ini bisa dipandang sebagai hal yang dianggap pantas
dibandingkan dengan orang lain dalam organisasi Luthans, 2005 : 243. Semua akuntan menganggap gaji awal dalam karir menentukan
sebagai daya tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawannya. Gaji merupakan penghargaan yang berjudul finansial Reha
dan Lu, 1985, Wijayanti, 2001 dalam Rochmatullah : 2007 gaji dipertimbangkan dalam keinginan berkarir karena memang tujuan utama
seseorang beekerja adalah memperoleh penghargaan gaji, ditambah lagi akhir-akhir ini pemerintah mulai mencanangkan kebijakan remunerasi bagi
pegawai serta pejabat pemerintah, remunerasi menurut kamus Bahasa Indonesia adalah pembelian hadiah penghargaan atas jasa dsb. Para
aparatur negara adalah bagian dari Pemerintahan. Maka dalam konteks Reformasi birokrasi di lingkungan tersebut, upaya untuk menata dan
meningkatkan kesejahteraan para pegawai adalah merupakan kebutuhan yang sangat elementer, mengingat kaitannya yang sangat erat dengan misi
perubahan kultur pegawai Reformasi bidang kultural. Sehingga dengan struktur gaji yang baru nanti, setiap pegawai diharapkan akan
mempunyai daya tangkal imunitas yang maksimal terhadap rayuan atau iming-iming materi kolusi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Prinsip dasar kebijakan Remunerasi adalah adil dan proporsional. Artinya kalau kebijakan masa lalu menerapkan pola sama rata
generalisir, sehingga dikenal adanya istilan PGPS pinter goblok penghasilan sama. Maka dengan kebijakan Remunerasi, besar
penghasilan reward yang diterima oleh seorang pejabat akan sangat ditentukan oleh bobot dan harga jabatan yang disandangnya.
Manfaat gaji sebagai dasar untuk penghargaan karyawan adalah suatu praktek manajemen yang diterima secara luas. Manfaat gaji
didefinisikan sebagai setiap sistem kompensasi yang mendasari gaji individu berdasarkan prestasi yang diukur dari individu yang
bersangkutan. Saat ini penghargaan finansial atau gaji masih dipandang sebagai
alat ukur untuk menilai pertimbangan jasa yang telah diberikan karyawan sebagai imbalan yang telah diperolehnya. Seseorang yang bekerja tidak
hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan ekonomi saja, akan tetapi alasan kuat yang mendasar sampai sekarang mengapa seseorang bekerja
hanya untuk alasan faktor ekonomi. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan fisiologi dalam kata lain karyawan hrus memenuhi kebutuhan
hidupnya melalui pendapatan yang ia peroleh karena dari situlah semua kebutuhan hidupnya bisa di bayar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3.3. Pengaruh Nilai-nilai Sosial terhadap pemilihan profesi sebagai