4.6 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel Indeks Prestasi Kumulatif, Penghargaan Finansial, tidak
berpengaruh terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Pemerintah sedangkan variabel Nilai-nilai Sosial berpengaruh signifikan terhadap
Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Pemerintah. Hasil penelitian ini mengenai variabel Indeks Prestasi Kumulatif
memiliki nilai t hitung sebesar 1,530 dengan nilai signifikansi t = 0,135 lebih besar dari 0,05 hal ini menunjukkan bahwa variabel Indeks Prestasi
Kumulatif tidak berpengaruh terhadap pemilihan Profesi sebagai akuntan Pemerintah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang
telah dilakukan oleh Febrinia Wahyuningtias 2012 yang menyebutkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif tidak berpengaruh signifikan.
Tidak berpengaruhnya Indeks Prestasi Kumulatif terhadap pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Pemerintah disebabkan karena sebagian besar
mahasiswa menganggap bahwa Indeks Prestasi Kumulatif IPK bukanlah hal yang sangat berpengaruh di dalam dunia kerja, karena yang lebih
berpengaruh adalah softskill antara lain kemampuan komunikasi, kejujuran, kemampuan bekerja sama dan lain sebagainya.
Hasil penelitian mengenai variabel Penghargaan Finansial memiliki nilai t hitung sebesar 0,799 dengan nilai signifikansi t = 0,430 lebih besar
dari 0,05 hal ini menunjukkan bahwa variabel Penghargaan Finansial tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan profesi sebagai akuntan pemerintah. Hasil penelitian ini sesuai dengan Nusa yang menyebutkan
bahwa Penghargaan Finansial tidak berpengaruh signifikan . Tetapi hasil penelitian ini tidak didukung oleh penelitian yang dilakukan Restanti
2012 yang menyebutkan Penghargaan Finansial berpengaruh signifikan terhadap pemilihan profesi mahasiswa akuntansi.
Tidak berpengaruhnya
variabel Penghargaan
Finansial ini
disebabkan karena sebagian responden beranggapan bahwa masih banyak pihak atau instansi lain yang dapat memberikan suatu penghargaan
finansial yang lebih layak di luar dari pekerjaan sebagai akuntan pemerintah, misalkan dari pihak-pihak swasta atau pihak-pihak lain yang
lebih menawarkan penghargaan finansial yang lebih tinggi. Hal ini tentunya dapat meragukan responden terhadap penghargaan finansial dari
pekerjaan sebagai akuntan pemerintah. Hasil penelitian mengenai variabel nilai-nilai sosial memiliki nilai t
hitung sebesar 2,924 dengan nilai signifikansi t = 0,006 lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan bahwa nilai nilai sosial berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan profesi sebagai akuntan pemerintah. Artinya nilai-nilai sosial bisa meningkatkan pemilihan profesi akuntan pemerintah . Hasil
penelitian ini didukung oleh Yendrawati 2007 dan Siregar 2006 yang menyebutkan bahwa nilai-nilai sosial masuk ke dalam faktor tertentu yang
berpengaruh terhadap pemilihan karir.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berpengaruhnya variabel nilai-nilai sosial ini disebabkan karena kebanyakan responden menganggap bahwa pekerjaan sebagai akuntan
pemerintah adalah pekerjaan yang sangat bergengsi, prestisius, bersifat nasionalis, dan mendapat pandangan positif dari masyarakat. Sehingga
variabel nilai-nilai sosial inilah yang dapat mempengaruhi responden terhadap pemilihan profesi sebagai akuntan pemerintah.
Selain ketiga faktor diatas masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi pemilihan profesi sebagai akuntan pemerintah mahasiswa
program studi akuntansi UPN”Veteran” Jawa Timur, hal tersebut ditandai dengan masih banyaknya faktor lain yang juga berpengaruh terhadap
pemilihan profesi sebagai akuntan pemerintah.
4.7 Implikasi Penelitian