pertanggungjawaban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah. Meskipun terdapat banyak akuntan yang bekerja di instansi pemerintah,
namun umumnya yang disebut akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP dan
Badan Pemeriksa Keuangan dan Instansi Pajak.
2.2.5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Profesi
Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Indeks Prestasi Kumulatif IPK
Prestasi belajar adalah hasil usaha dari semua kegiatan yang di lakukan mahasiswa, baik dari belajar, pengalaman dari latihan dari suatu
kegiatan. Untuk mengetahui hasil dari belajar mahasiswa dibuatlah suatu alak pengukur atau tes prestasi achievement test. Hasil pengukuran
melalui tes hasil belajar dapat dinyatakan dalam bentuk angka 0-4 atau A, B, C, D, E. Tingkatan nilai test ini diatur menurut rangking dan
diformulasikan dalam bentuk IP. Indeks prestasi IP yaitu indeks prestasi yang dihitung pada akhir
semester yang digunakan sebagai dasar untuk mengetahui keberhasilan belajar mahasiswa dari semua mata kuliah yang diikuti pada semester yang
bersangkutan. Indeks prestasi kumulatif IPK yaitu indeks prestasi yang dihitung pada akhir suatu program pendidikan lengkap yang diambilnya,
yang dinyatakan dengan rentangan angka 0,00 – 4,00. Siregar,2006.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Penghargaan Finansial
Gaji atau Penghargaan Finansial dianalisis dengan juga pernyataan gaji awal yang tinggi tersedianya dana pensiun dari kenaikan gaji lebih
cepat. Menurut Wijayanti,2001 dan Setiyani, 2005 dalam Yuanita Widyasari, 2010 disebutkan penghasilan atau gaji merupakan hasil yang
diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan yang telah diyakini secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik utama untuk
memberikan kepuasan bagi karyawan. Gaji merupakan salah satu bentuk kompensasi yang diberikan
perusahaan atau pemerintah kepada karyawan yang merupakan dorongan utama bagi karyawan untuk bekerja. Gaji yang diberikan kepada
karyawan sangat berpengaruh ada tingkat kepuasan kerja, motivasi kerja dan hasil kerja. Azlina, 2009.
3. Nilai – Nilai Sosial
Nilai – Nilai sosial berhubungan dengan kemampuan seseorang di masyarakat atau nilai seseorang yang dilihat dari sudut pandang orang-
orang di lingkungannya Absara, 2011. Nilai – Nilai Sosial berkaitan dengan pandangan masyarakat
terhadap profesi yang dipilih mahasiswa. Faktor nilai–nilai sosial meliputi kesempatan melakukan kegiatan sosial, kesempatan berinteraksi dengan
orang lain, kepuasan pribadi, kesempatan menjalankan hobi, perhatian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terhadap perilaku individu, gengsi pekerjaan dan kemungkinan bekerja dengan ahli bidang lain. Yendrawati, 2007.
2.3 Kerangka Pikir