30
Target populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi sektor publik angkatan 2009 yang berjumlah 37 mahasiswa bersumber dari
Progdi Akuntansi
3.2.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2006 : 91. Pengambilan sampel menggunakan cara non
probability sampling dengan menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu
berdasarkan kebetulansiapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti bila dipandang yang kebetulan tersebut cocok sebagai sumber data Sugiyono,
2006:96.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer
adalah data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa Sekaran, 2006: 77, Data primer dalam penelitian ini
adalah data dalam penyusunan dari mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang diambil dengan cara menyebarkan
kuesioner.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
31
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui sumber yang ada Sekaran, 2006: 77,
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data jumlah mahasiswa yang akan menjadi objek dalam penelitian ini.
Metode dalam teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Study Kepustakaan Yaitu mempelajari dan memahami buku literature atau sumber lain yang
ada di perpustakaan terutama berkaitan dengan Profesi Akuntan Pemerintah.
2. Study Lapangan, meliputi : - Observasi
Mengemukakan hal-hal yang diobservasi dengan kata lain langsung mendatangi objek penelitian.
- Kuisioner Mengumpulkan data dengan memberi daftar pertanyaan tertulis yang
telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab. - Interview
Mengumpulkan data dari hasil tanya jawab dengan responden.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32
3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Data
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat ukur
tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari
penjumlahan semua skor pertanyaan Sumarsono,2004:31. Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing-masing
pertanyaan ditunjukkan dengan taraf signifikan lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas
Sumarsono, 2004:31 Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang
diberikan responden dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap objek
dan alat pengukur yang sama Sumarsono,2004:34. Menurut Ghozali 2006:46, dasar pengambilan reabilitas, yaitu
sebagai berikut: 1. Jika nilai Cronbach Alpha 0.60, maka variabel dikatakan reliabel.
2. Jika nilai Cronbach Alpha 0.60, maka variabel dikatakan tidak reliabel.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
Menurut Ghozali 2006 : 133, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable
jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
3.5 Uji Normalitas