Pengukuran Variabel Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel

25 mereka pilih mempunyai nilai-nilai sosial. Faktor nilai-nilai sosial meliputi kesempatan melakukan kegiatan sosial kesempatan berinteraksi dengan orang lain, kepuasan pribadi, kesempatan menjalankan hobi, perhatian terhadap perilaku individu, gengsi pekerjaan dan kemungkinan bekerja dengan ahli bidang lain. Wahyuningtias : 2012

3.1.2. Pengukuran Variabel

1. Pengukuran Variabel yang digunakan untuk Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Pemerintah sebagai variabel terikat Y yaitu skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan pola STS TS C S SS 1 2 3 4 5 Skala terendah Skala tertinggi Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Pemerintah yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Pemerintah yang tinggi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuisioner terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut : 1. Akuntan Pemerintah mempunyai wawasan luas mengenai akuntansi. 2. Akuntan Pemerintah memerlukan keahlian khusus. 3. Pekerjaan Akuntan pemerintah lebih atraktif dan banyak tantangan. 4. Imbalan yang diperoleh sesuai dengan upaya yang diberikan. 1. Pengukuran Variabel untuk Indeks Prestasi Kumulatif IPK sebagai variabel bebas X 1 menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan pola STS TS C S SS 1 2 3 4 5 Skala terendah Skala tertinggi Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Prestasi Kumulatif IPK yang buruk dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Prestasi Kumulatif IPK yang baik. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuisioner yang dikembangkan oleh Siregar, 2006 terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 27 1. IPK sangat penting. 2. Instansi menetapkan standar IPK tertentu. 3. IPK minimal 3,0. 4. IPK mempengaruhi pemilihan profesi. 2. Pengukuran Variabel untuk Penghargaan Finansial sebagai variabel bebas X 2 menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan pola STS TS C S SS 1 2 3 4 5 Skala terendah Skala tertinggi Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Penghargaan Finansial yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Penghargaan Finansial yang tinggi. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuisioner yang dikembangkan oleh Karengga 2012 terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut : 1. Gaji awal yang tinggi 2. Gaji yang besar dalam jangka waktu lama Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28 3. Kenaikan gaji yang lebih cepat 4. Dana pensiun yang akan diperoleh. 3. Pengukuran Variabel Nilai – Nilai Sosial sebagai variabel bebas X 3 menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan pola STS TS C S SS 1 2 3 4 5 Skala terendah Skala tertinggi Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Nilai – Nilai Sosial yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Nilai – Nilai Sosial yang tinggi. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuisioner yang dikembangkan oleh Wahyuningtias 2012 terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut : 1. Pekerjaan yang bergengsi serta prestisius 2. Pandangan positif dari masyarakat 3. Kesempatan bekerja dengan ahli bidang lain 4. Kesempatan menjalankan hobi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29

3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH” (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi 2010 UPN "Veteran” Jatim).

0 1 93

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 0 93

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 2 99

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 0 118

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UPN “ VETERAN “ JAWA TIMUR.

0 7 101

KATA PENGANTAR - FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UPN “ VETERAN “ JAWA TIMUR

0 0 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 27

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 1 21

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH” (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi 2010 UPN "Veteran” Jatim)

0 0 21

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 23