Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X3

2.2.4.3. Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X3

Sebagai proses latihan, departremen personalia dan para manajer harus menilai kebutuhan, tujuan-tujuan atau sasaran program, isi dan prinsip-prinsip belajar. Uraian langkah-langkah yang seharusnya diikuti sebelum kegiatan dimulai. Seperti yang ditunjukkan pada orang yang bertanggungjawab atas program pelatihan harus mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan karyawan dan organisasi agar dapat menentukan sasaran yang ingin dicapai. Meskipun proses belajar ditangani oleh para instruktur dalam departemen personalia, langkah-langkah pendahuluan ini harus dilakukan untuk mengembangkan suatu program yang efektif Martoyo, 2006:63-64. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian seseorang agar lebih mampu melaksanakan tugas-tugas baru untuk mengembangkan pelaksanaan tugas-tugas yang telah ada. Tugas- tugas baru yang dimaksud, tidak hanya terbatas pada jenis tugasnya, tetapi juga bisa mencakup peralatan atau mesin baru. Dengan adanya pelatihan, maka seorang karyawan akan lebih mudah melaksanakan tugasnya. Adanya pelatihan menjamin tersedianya tenaga kerja yang mempunyai keahlian dan dapat menggunakan pikirannya secara kritis untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Tenaga kerja yang telah mengikuti Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. program pelatihan diharapkan akan mempunyai tingkah laku yang baru sehingga produktivitasnya menjadi semakin baik dari segi jumlah maupun mutu dapat ditingkatkan Handoko, 2000:103-104.

2.3. Kerangka Pikir

2.3.1. Pengaruh Kemampuan Teknik Personal X1 Terhadap Kinerja

Sistem Informasi Akuntansi Y Teori pencapaian prestasi dalam Mangkunegara 2005:68 didasari asumsi bahwa perubahan perilaku muncul karena individu ingin berhasil. Individu yang mempunyai predisposisi yang kuat untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, memiliki kemungkinan yang tinggi untuk membuat perubahan memperoleh sesuatu. Choe 1996 menyatakan bahwa kinerja sistem informasi berhubungan dengan kualitas teknis atau kualitas desain sistem, dimana hal itu merupakan tanggung jawab dari personel sistem. Dari teori di atas dapat disimpulkan masalah kepuasan yang rendah akan mengakibatkan tingkat kemampuan pengguna SIA juga rendah. Selain itu juga berpengaruh terhadap kinerja pemakai sistem informasi akuntansi. Kemampuan user dalam mengoperasikan suatu sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan. Suatu sistem informasi akuntansi akan lebih bermanfaat dalam membantu aktivitas apabila user memiliki kemampuan teknik untuk mengoperasionalkan sistem informasi akuntansi tersebut. User yang tidak memiliki kemampuan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

BAB 1PENDAHULUAN Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Kota Sura

0 6 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Kota Suraka

3 17 4

PENGARUH KEMAMPUAN, KETERLIBATAN, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KUALITAS SISTEM INFORMASI, Pengaruh Kemampuan, Keterlibatan, Dukungan Manajemen Puncak, Kualitas Sistem Informasi, Dan Kualitas Informasi Terhadap Kinerja Pengguna Sistem Informasi Akuntansi P

1 6 19

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER).

0 0 124

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA.

3 5 103

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPAS PEMAKAI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA CV.RIZKI ABADI SIDOARJO.

0 0 98

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPAS PEMAKAI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA CV.RIZKI ABADI SIDOARJO

0 0 24

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA

0 0 23

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT KERTA RAJASA RAYA SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

0 2 22