2.2.2.5. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Pengembangan sistem informasi adalah proses memodifikasi atau mengubah bagian-bagian atau keseluruhan sistem informasi Lau,
2004:26. Sistem
Informasi berkembang
selama masa
kehidupan perusahaan. Artinya suatu sistem yang baru akan mengganti sistem yang
lama bila sistem lama tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang.
Menurut Widjajanto 2001:523, terdapat beberapa tahap siklus pengembangan sistem informasi antara lain :
1. Perencanaan Sistem, dilakukan dalam suatu kerangka rencana
induk sistem
yang mengkoordinasikan
proyek-proyek pengembangan sistem kedalam rencana strategi perusahaan.
Sasaran-sasaran strategi yang baik di bidang pemasaran, poduksi, pengembangan produk baru, atau pembukaan bisnis baru, semua
harus didukung oleh sistem yang handal. 2.
Analisis Sistem, untuk menguji sistem informasi yang ada dengan lingkungannya dengan tujuan untuk memperoleh petunjuk
mengenai berbagai kemungkinan perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan sistem itu sendiri.
3. Desain Sistem, menerjemahkan saran-saran yang dihasilkan dari
analisis sistem dalam bentuk yang dapat diimplementasikan. Tim
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ini akan mengkaji hasil kerja tim terdahulu, menguji ulang saran yang diusulkan, dan merumuskan sistem baru dengan lebih rinci.
4. Implementasi Sistem, proses pengujian program komputer proses
pengujian persetujuan dan proses konversi, dimana semua data yang disimpan dalam file sistem lama harus dipindahkan ke file
dengan format sesuai sistem baru. 5.
Operasional Sistem, dilakukan pemeliharaan dengan tujuan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam desain
sistem dan untuk melakukan perubahan-perubahan kecil dalam sistem karena adanya perubahan lingkungan yang baru terjadi.
2.2.3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y