Penggunaan Komputer dalam Sistem Informasi Akuntansi Para Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

3. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pengelolaan perusahaan. Baik pengguna intern maupun ekstern dilayani oleh informasi pendukung pengambilan keputusan dan informasi pendukung kegiatan operasional, sedangkan informasi untuk pengelolaan kekayaan hanya ditujukan bagi pengguna ekstern.

2.2.2.3. Penggunaan Komputer dalam Sistem Informasi Akuntansi

Informasi merupakan hasil dari olah data, maka sistem informasi akuntansi merupakan pemrosesan data yanng berupa transaksi di dalam suatu sistem. Untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna dapat dilakukan dengan cara manual atau dengan bantuan komputer Baridwan, 1995:127. Digunakannya komputer sebagai alat bantu memproses atau mengola data tidak mengubah hakikat sistem informasi akuntansi, tetapi prosedur dan cara pengolahan datanya menjadi berbeda dibanding dengan sistem manual. Penggunaan komputer akan lebih kompleks dan memerlukan pengetahuan yang khusus tentang komputer Baridwan, 1995:128. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan gambar perbedaan siklus pengolahan data secara manual dan secara komputer. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.1 : Siklus Pengolahan Data dengan Manual Sumber : Baridwan, Zaki, 1994, Bunga Rampai SIA, edisi pertama, BPFE, Yogyakarta, hal 128. Gambar 2.2 : Siklus Pengolahan Data dengan Komputer INPUT PENGOLAHAN OUTPUT Sumber : Baridwan, Zaki, 1994, Bunga Rampai SIA, edisi pertama, BPFE, Yogyakarta, hal 128. Bukti Transaksi Laporan Keuangan Jurnal File transaksi Buku Besar Laporan Keuangan dan Laporan Lain, yaitu Laporan Keuangan Fiskal Buku Pembantu Jurnal Buku Besar Bukti Transaksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.4. Para Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

Informasi Keuangan digunakan baik oleh para manajer maupun pihak ekternal perusahaan. Informasi keuangan untuk pihak luar disajikan dalam laporan keuangan pihak luar yang menggunakan laporan pihak umum. Pihak-pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Informasi yang disajikan disusun berdasarkan aturan dasar yang dinamakan prinsip akuntansi yang lazim. Prinsip akuntansi tersebut dipakai untuk menyusun laporan keuangan. Menurut Simamora 2000:6-9, pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi terdiri atas berbagai kalangan. Pada umumnya para pemakai laporan keuangan dapat dibagi ke dalam dua golongan antara lain, para pemakai internal dan para pemakai eksternal. 1. Pemakai Internal Para manajer dan staf internal dari berbagai entitas bisnis. Manajer- manajer perusahaan memakai informasi akuntansi untuk menetapkan sasaran bagi organisasinya, untuk mengevaluasi kemajuan terhadap sasaran-sasaran tersebut dan mengambil tindakan korektif bila dibutuhkan yang disediakan oleh sistem informasi akuntansi, untuk membuat keputusan-keputusan atas operasi internal perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Pemakai Eksternal a. Pemilik perusahaan, para pemilik owners telah menanamkan dana mereka yang berharga dalam sebuah organisasi bisnis. Orang-orang ini menghendaki wawasan tentang keinginan pendapatan dimasa lalu, kemungkinan pertumbuhan pada waktu yang akan datang dan prospek arus kas. b. Karyawan, para karyawan biasanya berkepentingan dengan penilaian positif finansial perusahaan. Guna menunjukan suatu indikasi keselamatan pekerjaan mereka. Selain itu, kalangan karyawan juga berminat pada informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, tunjangan pension dan kesempatan kerja. c. Investor, dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan usaha, untuk memutuskan apakah membantu permodalan suatu perusahaan, pemodal-pemodal biasanya mengevaluasi besarnya pendapatan yang diperkirakan dapat diraup dari investasi mereka. d. Kreditor, adalah pihak yang menyediakan barang-barang, jasa- jasa, dan sumber-sumber dana keuangan bagi perusahaan, baik dengan menggunakan kredit usaha maupun memberikan pinjaman. Krditor berminat untuk mengetahui kesanggupan atau untuk menyusun statistik pendapatan kegiatan-kegiatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. perusahaan dan sebagai dasar sebuah perusahaan melunasi kewajiban-kewajibannya tepat waktu dan terjadwal. e. Badan pemerintah, pemerintah membutuhkan informasi dalam upayanya mengatur kegiatan-kegiatan perusahaan dan sebagai dasar untuk menyusun statistik lainnya. Pemerintah pusat maupun daerah menarik pajak dari perusahaan. Besarnya pajak terutang yang harus dibayar tentunya ditetapkan berdasarkan angka yang tertera dalam laporan keuangan. f. Organisasi Nirlaba, memakai informasi akuntansi untuk merencanakan dan mengelola aktivitasnya. Mereka ini perlu pula melakukan penyusunan anggaran, mengaji pegawai- pegawainya, membeli peralatan, yang semuanya itu membutuhkan informasi akuntansi. g. Masyarakat, masyarakat seringkali bergantung pada informasi keuangan yang dirangkum dalam laporan-laporan keuangan untuk mengevaluasi tindakan-tindakan perusahaan besar di Indonesia. Masyarakat banyak memakai informasi finansial dalam menilai keberadaan ekonomi perusahaan-perusahaan di tengah masyarakat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.5. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

Dokumen yang terkait

BAB 1PENDAHULUAN Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Kota Sura

0 6 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Kota Suraka

3 17 4

PENGARUH KEMAMPUAN, KETERLIBATAN, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KUALITAS SISTEM INFORMASI, Pengaruh Kemampuan, Keterlibatan, Dukungan Manajemen Puncak, Kualitas Sistem Informasi, Dan Kualitas Informasi Terhadap Kinerja Pengguna Sistem Informasi Akuntansi P

1 6 19

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER).

0 0 124

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA.

3 5 103

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPAS PEMAKAI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA CV.RIZKI ABADI SIDOARJO.

0 0 98

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPAS PEMAKAI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA CV.RIZKI ABADI SIDOARJO

0 0 24

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA

0 0 23

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT KERTA RAJASA RAYA SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

0 2 22