Definisi Operasional Operasional dan Pengukuran Variabel

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Kerta Rajasa Raya, yang berlokasi di Jalan Raya Tropodo No 1 Waru Sidoarjo. PT. Kerta Rajasa Raya adalah perusahaan yang bergerak di bidang perajutan karung plastik dimana salah satu produknya adalah jumbo bag dan woven bag.

3.2. Operasional dan Pengukuran Variabel

3.2.1. Definisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini tediri dari tiga variabel bebas yaitu adalah Kemampuan Teknik Personal X1, Dukungan Manajemen Puncak X2, dan Program Pelatihan dan Pendidikan X3, dan satu variabel terikat yaitu Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y. Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : A. Variabel Bebas Variabel Laten Eksogen 1. Kemampuan Teknik Personal X1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kemampuan teknik dari personal sistem informasi yaitu kemampuan yang dimiliki oleh pemakai sistem informasi dalam menggunakan sistem berdasarkan pengalaman. Variabel ini diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Christin 2010 dengan 5 item pertanyaan. Indikator yang digunakan adalah tingkat kemampuan yang dimiliki, lama masa kerja, dan kualitas kerja pengguna sistem. 2. Dukungan Manajemen Puncak X2 Dukungan manajemen puncak adalah suatu dorongan yang dilakukan oleh sekelompok eksekutif yang terlibat dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan dan pengawasan dalam pengembangan sistem informasi. Variabel ini diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Christin 2010 dengan 5 item pertanyaan. Indikator yang digunakan adalah kemahiran manajemen puncak, harapan manajer puncak terhadap penggunaan SIA, perencanaan operasi SIA, evaluasi kinerja sistem informasi, keterlibatan manajemen puncak. 3. Program Pelatihan dan Pendidikan PemakaiX3 Program pelatihan dan pendidikan pemakai yaitu suatu langkah awal yang diadakan untuk memberikan atau meingkatkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kemampuan dan pemahaman pemakai terhadap sistem informasi akuntansi mengenai sistem yang baru. Variabel ini diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Christin 2010 dengan 4 item pertanyaan. Indikator yang digunakan adalah partisipasi perusahaan, program- program pelatihan, keuntungan dari program pelatihan, kualitas kinerja SIA apabila dilakukan program pelatihan dan pendidikan. B. Variabel Terikat Variabel Laten Endogen 1. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y Kinerja sistem informasi akuntansi yaitu tingkat efektifitas operasional sistem untuk mengubah data menjadi infomasi dalam suatu organisasi dengan menggunakan kepuasan pemakaian, pemakaian sistem dan kualitas sistem sebagai ukurannya, serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan. Variabel ini diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Choe 1996 dengan 16 item pertanyaan. Indikator yang digunakan adalah kepuasan pemakai, pemakaian sistem informasi dan kualitas sistem.

3.2.2. Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

BAB 1PENDAHULUAN Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Kota Sura

0 6 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Kota Suraka

3 17 4

PENGARUH KEMAMPUAN, KETERLIBATAN, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KUALITAS SISTEM INFORMASI, Pengaruh Kemampuan, Keterlibatan, Dukungan Manajemen Puncak, Kualitas Sistem Informasi, Dan Kualitas Informasi Terhadap Kinerja Pengguna Sistem Informasi Akuntansi P

1 6 19

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER).

0 0 124

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA.

3 5 103

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPAS PEMAKAI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA CV.RIZKI ABADI SIDOARJO.

0 0 98

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPAS PEMAKAI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA CV.RIZKI ABADI SIDOARJO

0 0 24

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA

0 0 23

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT KERTA RAJASA RAYA SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

0 2 22