ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas- tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan.
Laporan keuangan merupakan sarana utama melalui mana informasi keuangan dikomunikasikan kepada pihak diluar perusahaan Kieso dkk, 2001: 3.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan 2007: 2 : “Laporan keuangan
merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, laporan arus kas atau laporan arus
dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan”.
2.2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan Progress Report secara periodik
yang dilakukan pihak manajemen kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu peusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan-
keputusan ekonomi. Menurut Suwaldiman 2005 : 48 laporan keuangan memiliki 5 tujuan,
antara lain: 1.
Untuk memberikan informasi laporan keuangan yang dapat dipercaya mengenai perubahan aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan
dalam aktiva neto aktiva dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai
laporan dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. 4.
Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam akltiva dan kewajiban suatu perusahaan.
5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan
dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2007:3 tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2.2.1.3 Arti Penting Laporan Keuangan
Laporan keuangan digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut dengan
hasil analisis tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan.
Menurut Munawir 1992: 1 pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai “alat penguji” dari pekerjaan bagian pembukuan,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat uji saja melainkan juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi
keuangan perusahaan tersebut, dimana dengan hasil analisa tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan.
Sedangan menurut Simamora 2002: 381 laporan keuangan menyediakan alat utama bagi para manajer untuk mengkomunikasikan kondisi keuangan
perusahaan kepada pihak luar. Informasi subtansial disampaikan oleh laporan keuangan tentang kekuatan dan kinerja perusahaan sekarang. Manajer dan
sejumlah pihak luar secara teratur memakai laporan keuangan perusahan untuk mengevaluasi kinerja operasi dan finansial perusahaan.
Menurut Munawir 1992: 5 melalui laporan keuangan akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya, struktur
modal perusahaan, keefektifan penggunaan aktiva, hasil usahapendapatan yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar, serta nilai-nilai buku tiap
lembar saham perusahaan yang bersangkutan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2007: 2, pemakai laporan
keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, serta
lembaganya dan masyarakat. Para pengguna menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi-informasi yang berbeda meliputi:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Investor
Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham
juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.
b. Karyawan
Karyawan tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan
untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa. Manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
c. Pemberi Pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik pada informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar
pada saat jatuh tempo. d.
Pemasok dan kreditur usaha lainnya Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo, kreditur usaha berkepentingannya
pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka
tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e. Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka
panjang dengan atau bergantung pada perusahaan. f.
Pemerintah Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya
berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan, mereka juga membutuhkan informasi untuk
mengatur perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan pendapatan lain.
g. Masyarakat
Masyarakat mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada
perekonomian nasional, tersebut jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanaman modal domestik.
2.2.1.4 Karakteristik Laporan Keuangan