Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda

Tabel 4.9: Koefisien Determinasi R Square Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .369 a .136 .064 5.7157866 1.577 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: CAR Sumber: Lampiran 9 Dari tabel 4.9 dapat diketahui nilai R Square sebesar 0,136 yang berarti bahwa besarnya earnings respons coefficient laporan keuangan pada perusahaan manufaktur Industri Barang Konsumsi yang go publik di Bursa Efek Indonesia BEI mampu dijelaskan oleh variabel imbalan pasca-kerja, struktur modal, dan size sebesar13,6 sedangkan sisanya sebesar 86,4 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.

4.2.2. Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui dan menguji secara empirik pengaruh imbalan pasca-kerja, struktur modal dan size terhadap earnigs respons coefficient pada perusahaan manufaktur Industri Barang Konsumsi yang go publik di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2008-2012. Berikut ini hasil regresi antara imbalan pasca-kerja, struktur modal dan size terhadap earnings respons coefficient. Nilai estimasi koefisien regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.10: Koefisien Regresi Coefficients a Model UnstandardizedCoefficien ts Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.882 3.765 -.234 .816 X1 .037 2.722 .002 .013 .989 X2 -4.998 3.088 -.255 -1.618 .114 X3 .543 .304 .298 1.783 .083 a. DependentVariable: CAR Sumber: Lampiran 10 Berdasarkan Tabel 4.10 tersebut, maka model regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Y = α + βX 1 + βX 2 + βX 3 + ε it Y = -0,882 + 0,037X 1 -4,998X 2 + 0,543X 3 Berdasarkan persamaan regresi diatas, dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut: α = konstanta = -0,882 Nilai konstanta α sebesar -0,882 menunjukkan bahwa, apabila variabel imbalan pasca-kerja X 1 , struktur modal X 2 , dan size X 3 konstan maka earnings respons coefficient Y pada perusahaan manufaktur Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah sebesar -0,882. β 1 = koefisien regresi untuk X 1 = 0,037 Besarnya nilai k oefisien regresi β 1 sebesar 0,037, nilai β 1 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara antara variabel earnings respons coefficient Y dengan variabel imbalan pasca-kerja X 1 yang artinya jika Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. variabel imbalan pasca-kerja X 1 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel earnings respons coefficient Y akan naik sebesar 0,037 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. β 2 = koefisien regresi untuk X 2 = -4,998 Besarnya nilai koefisien regresi β 2 sebesar - 4,998, nilai β 2 yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara variabel earnings respons coefficient Y dengan variabel struktur modal X 2 yang artinya jika variabel struktur modal X 2 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel earnings respons coefficient Y akan turun sebesar -4,998 satuan, dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan, begitu pula sebaliknya. β 3 = koefisien regresi untuk X 3 = 0,543 Besarn ya nilai koefisien regresi β 3 sebesar 0,543, nilai β 3 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel earnings respons coefficient Y dengan variabel size X 3 yang artinya jika variabel size X 3 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel earnings respons coefficient Y akan naik sebesar 0,543 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.

4.2.3. Hasil Pengujian Uji F dan Uji t