untuk menyesuaikan tingkat hutang aktualnya ke arah titik optimal, ketika perusahaan tersebut berada pada tingkat hutang yang terlalu tinggi
overlevered atau terlalu rendah underlevered. Pada kondisi yang stabil, perusahaan akan menyesuaikan tingkat hutangnya kepada tingkat rata-rata
hutangnya dalam jangka panjang. Karena itu, teori ini disebut juga mean- reverting theory.
2.2.2.4 SIZE
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaaan menurut berbagai cara antara lain dengan ukuran
pendapatan, total aset, dan total modal Brigham dan Houston, 2001. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan
besar large firm, perusahaan menengah medium size dan perusahaan kecil small firm. Penentuan ukuran perusahaan ini didasarkan kepada total asset
perusahaan Machfoedz, 1994. Ukuran perusahaan bisa diukur dengan menggunakan total aktiva,
penjualan, atau modal dari perusahaan tersebut. Salah satu tolok ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaan
tersebut. Perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini
arus kas perusahaan positif dan dianggap memilki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang kecil Daniati dan Suhairi, 2003.
Aktiva merupakan tolok ukur besaran atau skala suatu perusahaan. Biasanya perusahaan besar mempunyai aktiva yang besar pula nilainya. Secara
teoritis perusahaan yang lebih besar mempunyai kepastian certainty yang lebih besar daripada perusahaan kecil sehingga akan mengurangi tingkat ketidakpastian
mengenai prospek perusahaan ke depan, hal tersebut membantu investor memprediksi risiko yang mungkin terjadi jika berinvestasi pada perusahaan
tersebut Yolana dan Martini, 2005 Suatu perusahaan yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan baru dan
masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk melakukan akses ke pasar modal. Selain itu, ukuran perusahaan turut menentukan tingkat kepercayaan
investor, semakin besar perusahaan semakin dikenal masyarakat yang berarti semakin mudah untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan Hartono,
2003.
2.3. Kerangka Pikir
2.3.1 Pengaruh Imbalan Pasca-kerja terhadap ERC
Imbalan pasca-kerja adalah imbalan kerja selain pesangon Pemutusan Kontrak Kerja yang terutang setelah pekerja menyelesaikan masa kerjanya.
Akibat penerapan PSAK 24 revisi ini, perusahaan harus menghitung kewajiban pasca kerja berdasarkan ketentuan UU 13 tentang Ketenagakerjaan selain
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.