G. Metode Analisis Data
1. Analisis Validitas Tes Prestasi Belajar
Suatu  instrumen  dikatakan  valid  apabila  instrumen  tersebut  mampu mengukur  apa  yang  hendak  diukur  dan  seharusnya  diukur.  Teknik
yang digunakan untuk mencari validitas adalah teknik korelasi product moment dengan rumus:
r
xy
=
�
� �
−
� �
�
� 2
–
� 2
�
� 2
–
� 2
,
di mana: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyak data
X
i
= skor butir ke-i, i = 1,2,3,dst Y
i
= skor total yang diperoleh oleh siswa
Tabel 3.1 Tabel Kriteria Interprestasi Validitas
Koefisien Korelasi Interprestasi
0,8 0 ˂ r
xy
≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,60 ˂ r
xy
≤ 0,80 Tinggi
0,40 ˂ r
xy
≤ 0,60 Cukup
0,20 ˂ r
xy
≤ 0,40 Rendah
0,00 ˂ r
xy
≤ 0,20 Sangat Rendah
Sumber: Suharsimi Arikunto 2013: 89 Kriteria tes instrumen dikatakan valid jika r
hitung
r
tabel
.
2. Analisis Reliabilitas Tes Prestasi Belajar
Kata  reliabilitas  dalam  bahasa  Indonesia  diambil  dari  kata  reliability dalam  bahasa  Inggris  berasal  dari  kata  reliable  yang  artinya  dapat
dipercaya.  Demikian  pula  halnya  sebuah  tes.  Tes  tersebut  dikatakan dapat  dipercaya  jika  memberikan  hasil  yang  tetap  apabila  diteskan
berkali-kali.  Sebuah  tes  dikatakan  reliabel  apabila  hasil-hasil  tes tersebut  menunjukkan  ketetapan.  Dengan  kata  lain,  jika  kepada  para
siswa diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan, maka setiap siswa  akan  tetap  berada  dalam  urutan  rangking  yang  sama  dalam
kelompoknya Suharsimi Arikunto 2013:74. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang
tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur  yang  hendak  diukur.  Ini  berarti  semakin  reliabel  suatu  tes
memiliki  persyaratan  maka  semakin  yakin  kita  dapat  menyatakan bahwa  hasil  dalam  suatu  tes  mempunyai  hasil  yang  sama  ketika
dilakukan tes kembali. Reliabilitas  dari  instrumen  dalam  penelitian  ini  diperoleh  dengan
mengolah  data  hasil  uji  coba  instrumen  soal  dengan  menggunakan rumus alpha. Rumus Alpha tersebut sebagai berikut:
r
11
=
−1
1 −
�
� 2
�
2
σ
2
=
2
−
2 �
�
,
dimana: r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyak soal �
� 2
= jumlah varians skor �
2
= varians total N
= banyak siswa
Tabel 3.2 Tabel Kriteria Interprestasi Reliabilitas Tes
Koefisien Korelasi Interprestasi
Antara 0,80 sampai dengan 1,00 Sangat Tinggi
Antara 0,60 sampai dengan 0,80 Tinggi
Antara 0,40 sampai dengan 0,60 Cukup
Antara 0,20 sampai dengan 0,40 Rendah
Antara 0,00 sampai dengan 0,20 Sangat Rendah
Sumber: Suharsimi Arikunto 2013: 89
3. Analisis Data Prestasi Siswa