dapat ditanggulangi dengan cara mengganti atau mengubah model pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di kelas dengan model yang
lain, yang akan membuat siswa tertarik dan bersemangat serta menjadi fokus dan konsentrasi terhadap apa yang sedang dipelajarinya. Akibat dari
pemakaian model pembelajaran yang salah maka akan berdampak pula terhadap perkembangan anak, hal ini dapat dilihat dari nilai prestasi siswa
yang dinilai kurang memuaskan dan tidak dapat memenuhi harapan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mencoba menanggulangi masalah
yang terjadi dengan cara menggunakan model pembelajaran jenis lain yang dianggap lebih efektif dalam pembelajaran dibandingkan dengan
model konvensional. Model pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran tutor sebaya.
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir seperti yang diungkapkan di atas, penelitian ini dapat diajukan rumusan hipotesis tindakan yang
berbunyi “Kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika dapat
ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya”
D. Persamaan Linear Satu Variabel PLSV
Menurut Wono 2007:171 dalam bukunya yang berjudul Matematika untuk SMP Kelas VII Semester 1 menyatakan bahwa:
1. PLSV dalam Berbagai Variabel
a. Pernyataan, Konstanta, Variabel, dan Kalimat Terbuka
1 Pernyataan
Kalimat adalah rangkaian lambang-lambang kata yang disusun sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang
utuh. Kalimat dibagi menjadi dua, yaitu kalimat pernyataan dan kalimat bukan pernyataan.
Pernyataan adalah kalimat yang memiliki nilai kebenaran, benar atau salah saja tetapi tidak sekaligus
keduanya. Contoh:
a 5 + 6 = 11
pernyataan benar b
-1 0 pernyataan benar
c enam habis dibagi tiga
pernyataan benar d
0 : 5 = tidak didefinisikan pernyataan salah
e dua bukan bilangan prima pernyataan salah
Kalimat yang
tidak dapat
ditentukan nilai
kebenarannya dinamakan bukan pernyataan. Contoh:
1. Apakah 2 bilangan prima?
2. Hitunglah 12 + 7.
3. Bagilah 16 dengan 4.
4. x – 1 = 6
Dengan demikian, kalimat yang bernilai benar adalah suatu pernyataan yang sesuai dengan fakta,
sedangkan kalimat yang bernilai salah adalah suatu pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta.
2 Konstanta dan Variabel
Konstanta adalah lambang sebuah ide tertentu, sedangkan variabel atau peubah adalah lambang
pengganti sebuah konstanta yang belum diketahui dengan jelas.
Contoh: a
– 2 = 0
a variabel : a
b konstanta : 2
3 Kalimat terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat terbuka adalah kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya
benar atau salah. Bila suatu kalimat terbuka mengandung suatu variabel atau peubah, maka kalimat
tersebut dapat diubah menjadi suatu pernyataan dengan cara menggantikan variabelnya.
Contoh: a
Dia seorang ayah. Nilai kebenaran kalimat ini tergantung pada
kata “dia”. b
x + 6 = 10 Nilai kebenaran kalimat ini tergantung pada
nilai variabel x. b.
PLSV Persamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda sama
dengan =. Persamaan dapat dinyatakan pula sebagai dua bentuk aljabar yang dihubungkan denga
n tanda “=”. Persamaan yang hanya memuat satu variabel dengan pangkat pada
variabelnya adalah satu disebut persamaan linear dengan satu variabel.
Bilamana persamaan aljabar dengan variabel x, setelah disederhanakan menghasilkan ax + b = 0 dengan a dan b adalah
bilangan real, maka persamaan itu dinamakan persamaan linear satu variabel PLSV. Secara ringkas persamaan linear satu
variabel PLSV dapat didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan = dan hanya
mempunyai satu variabel berpangkat satu. Bentuk ax + b = 0 dengan a ≠ 0 dinamakan bentuk standar atau bentuk baku
PLSV.
Contoh: Tulislah setiap kalimat terbuka berikut ini dalam bentuk PLSV.
1. Sebuah bilangan ditambah 8 sama dengan 10.
Misalnya bilangan itu = x, maka x + 8 = 10. 2.
Sebuah pecahan memiliki pembilang 1. Jika penyebutnya dikurangi 2, maka pecahan itu menjadi
1 6
Misalnya pecahan itu =
1
maka
1 −2
=
1 6
2. Penyelesaian PLSV