Deskripsi Pelaksanaan Penelitian PELAKSANAAN, ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN

59

BAB IV PELAKSANAAN, ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian diadakan di kelas VII Honest SMP Kanisius Pakem Yogyakarta dilaksanakan pada September 2014 – Februari 2015. Kelas yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah kelas VII Honest yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Materi yang disampaikan adalah Persamaan Linear Satu Variabel PLSV. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan diantaranya melakukan observasi pembelajaran di kelas, mempersiapkan materi pelajaran, membuat instrumen dan perangkat pembelajaran seperti rancangan pembelajaran serta lembar kerja siswa yang kesemuanya tersebut peneliti siapkan melalui konsultasi dengan guru mata pelajaran yang mengajar di kelas peneliti akan mengadakan penelitian maupun dengan dosen pembimbing. Proses pengambilan data penelitian dilakukan selama tiga kali pertemuan masing-masing dua jam pelajaran, yaitu proses pembelajaran materi dua kali pertemuan dan satu kali pertemuan tes evaluasi. Semua pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit. Secara garis besar proses tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada 5 Februari 2015 diikuti oleh 32 siswa kelas VII Honest. Pada pertemuan ini membahas tentang mengenali Persamaan Linear Satu Variabel PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel. a Kegiatan Pendahuluan Sebelum memulai pembelajaran, guru memperkenalkan peneliti sebagai observer dalam kegiatan penelitian yang akan peneliti lakukan. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan oleh guru. Karena akan belajar dengan model pembelajaran yang beda dengan biasanya, siswa-siswi menjadi bersemangat. Kemudian nama lima siswa yang telah ditunjuk oleh guru untuk menjadi tutor diumumkan di depan kelas. Kelima tutor tersebut telah diberikan penjelasan tentang materi yang akan diajarkan pada hari sebelumnya. Kemudian guru menunjuk anggota-anggota kelompok untuk masing-masing tutor sehingga masing- masing kelompok terdiri atas enam hingga tujuh siswa. b Diskusi kelompok Semua siswa telah mengetahui kelompoknya masing-masing dan mereka diminta untuk duduk bersama dengan kelompoknya. Setelah semua persiapan diskusi kelompok selesai, peneliti membantu guru untuk membagikan LKS pada tiap-tiap kelompok. Kemudian tutor mulai melakukan tugasnya untuk menjelaskan materi yang ada pada lembar kerja siswa LKS kepada anggota-anggota kelompoknya. Untuk menjelaskan materi ke anggota kelompok, tutor diberikan waktu selama 40 menit. Diskusi kelompok berjalan dengan lancar. Seperti yang peneliti harapkan, diskusi dengan dipimpin oleh tutor dapat diterima dengan baik oleh siswa. Penyampaian materi dilakukan oleh tutor dengan santai namun tetap bertanggungjawab dengan tugasnya. Terkadang mereka saling bergurau di sela-sela diskusi. Lalu setiap kelompok diminta untuk mengerjakan latihan yang ada pada lembar kerja siswa LKS. Hal ini dimaksudkan agar semua siswa semakin memahami materi yang ada. Pada 25 menit sebelum pembelajaran usai, guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil pengerjaan latihan mereka di depan kelas. Jika terdapat kesalahan atau kekeliruan pada hasil pengerjaan tersebut, guru akan meralat dan memperbaiki kesalahan tersebut. Hal ini dilakukan agar siswa tidak salah dalam memahami materi yang ada. c Kegiatan Penutup Pada akhir pembelajaran, guru mengajak semua siswa untuk menyimpulkan materi yang dipelajari hari ini. Selain itu, semua siswa diharapkan untuk lebih serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Lalu, LKS dikumpulkan pada peneliti. 2. Pembelajaran Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada 7 Februari 2015 diikuti oleh 32 siswa kelas VII Honest. Pada pertemuan ini membahas tentang penyelesaian persamaan linear satu variabel PLSV dalam kehidupan sehari-hari. a Kegiatan pendahuluan Siswa diminta duduk berdasarkan kelompok. Lalu guru memulai kegiatan pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran serta model pembelajaran yang akan dipakai yaitu masih menggunakan pendekatan tutor sebaya. Guru memulai materi dengan sedikit mengingatkan kembali tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu mengenali persamaan linear satu variabel PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel. Lembar kerja siswa LKS dibagikan oleh peneliti. b Diskusi kelompok Tutor mulai menjelaskan materi yang terdapat pada lembar kerja siswa LKS yang dibagikan peneliti. Guru memonitor jalannya proses diskusi kelompok dan menegur siswa-siswa yang tidak serius mendengarkan tutor yang sedang menjelaskan. Setelah dirasa paham, siswa mulai mencoba mengerjakan latihan yang ada pada lembar kerja siswa LKS. Beberapa kelompok terdengar gaduh dalam mengerjakan latihan yang ada sehingga guru kembali harus mengingatkan semua kelompok agar kondisi di dalam kelas tetap kondusif. Kemudian guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas. Guru juga meminta siswa yang lain untuk bersama-sama mengkoreksi hasil kerja tersebut. c Kegiatan penutup Sebelum pembelajaran selesai, guru memberi kesempatan kepada siswa yang masih belum terlalu paham untuk bertanya. Namun tidak ada satupun siswa yang bertanya. Kemudian guru mengingkatkan seluruh siswa bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan tes dan seluruh siswa diharapkan dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. LKS dikumpulkan pada peneliti. 3. Pembelajaran Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada 9 Februari 2015 diikuti oleh 32 siswa kelas VII Honest. Pada pertemuan ini diadakan tes evaluasi. Tes evaluasi ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mempelajari materi Persamaan Linear Satu Variabel PLSV dengan model pendekatan tutor sebaya. Tes dikerjakan secara individu dan siswa diberi peringatan agar tidak saling bekerjasama dalam mengerjakan tes.

B. Analisis Data dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM SETTING TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII

0 19 371

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGAMBAR BENTUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DI KELAS VII-D SMP NEGERI 1 LIMA PULUH TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 21

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Upaya Meningkatkan Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya (PTK Pada Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 1 Karangnongko Tahun Ajaran

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Upaya Meningkatkan Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya (PTK Pada Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 1 Karangnongko Tahun Ajaran 2

0 2 13

MENINGKATKAN PERAN SERTA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENERAPKAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VII SMP AMAL MULYA TAWANGMANGU TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 6

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS TUTOR SEBAYA (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 6

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ”OPEN-ENDED” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP Negeri 2 Karanganom).

0 0 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI BERITA DALAM SURAT KABAR DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI BERITA DALAM SURAT KABAR DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KARTASURA TAHUN AJA

0 0 16

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SDN 2 Carikan Kecamatan Juwiring Kabupat

0 1 14

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR`ĀN SISWA KELAS XI.

2 15 43