Analisis Data Prestasi Siswa

dimana: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyak soal � � 2 = jumlah varians skor � 2 = varians total N = banyak siswa Tabel 3.2 Tabel Kriteria Interprestasi Reliabilitas Tes Koefisien Korelasi Interprestasi Antara 0,80 sampai dengan 1,00 Sangat Tinggi Antara 0,60 sampai dengan 0,80 Tinggi Antara 0,40 sampai dengan 0,60 Cukup Antara 0,20 sampai dengan 0,40 Rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,20 Sangat Rendah Sumber: Suharsimi Arikunto 2013: 89

3. Analisis Data Prestasi Siswa

a. Data Prestasi Hasil Kuis Analisis prestasi belajar siswa dilihat dari hasil kuis yang didapat oleh siswa. Hasil kuis tersebut kemudian dihitung dengan kriteria sebagai berikut. Tabel 3.3 Tabel Kriteria Prestasi Belajar Siswa Interval Kriteria Prestasi ≤ 40 Sangat Rendah SR 41 – 55 Rendah R 56 – 65 Cukup C 66 – 79 Baik B 80 – 100 Sangat Baik SB Sumber : Kartika Budi 2001 Dari tabel di atas, dapat diartikan kriteria prestasi belajar siswa sebagai berikut: 1 Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar kurang dari atau sama dengan 40 berarti prestasi belajar siswa tersebut dalam proses pemahaman sangat rendah. 2 Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar 41 sampai dengan 55 berarti prestasi belajar siswa tersebut dalam proses pemahaman rendah. 3 Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar 56 sampai dengan 65 berarti prestasi belajar siswa tersebut dalam proses pemahaman yang cukup. 4 Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar 66 sampai dengan 79 berarti prestasi belajar siswa tersebut dalam proses pemahaman yang baik. 5 Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar 80 sampai dengan 100 berarti prestasi belajar siswa tersebut dalam proses pemahaman yang sangat baik. Selanjutnya dapat ditentukan kriteria prestasi belajar siswa secara keseluruhan menggunakan tabel kriteria prestasi belajar siswa secara keseluruhan sebagai berikut: Tabel 3.4 Tabel Kriteria Prestasi Belajar Siswa secara Keseluruhan SB SB + B SB + B + C SB + B + C + K SB + B + C + K + SK Kriteria Pemahaman ≥ 75 Sangat Baik 75 ≥ 75 Baik 75 ≥ 65 Cukup 65 ≥ 65 Rendah 65 Sangat Rendah Keterangan: SB : Sangat Baik B : Baik C : Cukup R : Rendah SR : Sangat Rendah Dari tabel di atas dapat diartikan kriteria prestasi belajar siswa secara keseluruhan sebagai berikut: a Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi lebih dari atau sama dengan 75 SB ≥ 75 maka dapat dikatakan prestasi belajar siswa secara keseluruhan sangat baik. b Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat baik kurang dari 75 SB 75 dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat baik ditambah dengan jumlah siswa dengan kriteria baik mencapai lebih dari atau sama dengan 75 SB + B ≥ 75 maka kriteria pemahaman siswa secara keseluruhan tinggi. c Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat baik ditambah kriteria baik kurang dari 75 SB + B 75 dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat baik ditambah dengan jumlah siswa yang kriteria baik dan kriteria cukup mencapai lebih dari atau sama dengan 65 SB + B + C ≥ 65 maka kriteria pemahaman siswa secara keseluruhan cukup. d Jika persentase jumlah siswa yang memiki kriteria sangat baik ditambah kriteria baik dan kriteria cukup kurang dari 65 SB + B + C 65 dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat baik ditambah dengan jumlah siswa dengan kriteria baik dan kriteria cukup serta kriteria rendah mencapai lebih dari atau sama dengan 65 SB + B + C + R ≥ 65 maka kriteria pemahaman siswa secara keseluruhan rendah. e Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat baik ditambah kriteria tinggi, cukup dan rendah kurang dari 65 SB + B + C + R 65 maka kriteria pemahaman siswa secara keseluruhan sangat rendah. b. Data Prestasi Hasil Test Analisis prestasi belajar yang selanjutnya dilihat dari hasil tes. Hasil dari tes tersebut akan dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal KKM.

H. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM SETTING TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII

0 19 371

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGAMBAR BENTUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DI KELAS VII-D SMP NEGERI 1 LIMA PULUH TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 21

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Upaya Meningkatkan Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya (PTK Pada Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 1 Karangnongko Tahun Ajaran

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Upaya Meningkatkan Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya (PTK Pada Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 1 Karangnongko Tahun Ajaran 2

0 2 13

MENINGKATKAN PERAN SERTA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENERAPKAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VII SMP AMAL MULYA TAWANGMANGU TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 6

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS TUTOR SEBAYA (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 6

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ”OPEN-ENDED” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP Negeri 2 Karanganom).

0 0 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI BERITA DALAM SURAT KABAR DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI BERITA DALAM SURAT KABAR DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KARTASURA TAHUN AJA

0 0 16

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SDN 2 Carikan Kecamatan Juwiring Kabupat

0 1 14

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR`ĀN SISWA KELAS XI.

2 15 43