18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional, analitik
dengan rancangan cross-sectional
potong lintang. Penelitian
observasional merupakan penelitian yang dilakukan melalui pengamatan observasi baik secara langsung maupun tidak langsung tanpa ada perlakuan atau
intervensi. Studi analitik cross-sectional merupakan studi yang mempelajari hubungan antara variabel bebas faktor risiko dengan variabel terikat efek yang
dilakukan sekali dan dalam waktu yang bersamaan Oktavia, 2015. Penelitian ini menganalisis prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah
responden dengan kajian faktor usia dan tingkat pendidikan. Data diperoleh dengan teknik wawancara menggunakan panduan
pertanyaan yang tercantum dalam Case Report Form CRF serta dilakukan pengukuran tekanan darah, selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan
statistika.
B. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas
a. Usia b. Tingkat pendidikan
2. Variabel tergantung
a. Prevalensi tekanan darah ≥14090mmHg
b. Kesadaran responden terhadap hipertensi c. Terapi hipertensi
d. Pengendalian tekanan darah
3. Variabel pengacau
a. aktivitas fisik selain olah raga dan pekerjaan b. penyakit penyerta
c. sukuras
C. Definisi Operasional Tabel IV. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran Jenis Data
Penilaian Usia
Responden penelitian merupakan penduduk
yang berusia 40 – 75
tahun. Kategorikal
1= 40-59 tahun 2= 60-75 tahun
Jenis Kelamin Responden penelitian
adalah penduduk laki- laki dan perempuan
Kategorikal 1= Laki-laki
2= Perempuan
Body Mass Index BMI
Digolongkan berdasarkan
perbandingan antara berat
badan kg
dengan kuadrat tinggi badan m
2
. Rumus
:
= [
]
Kategorikal 1=
≥23 kgm
2
2= 23 kgm
2
Olahraga Melakukan aktivitas
fisik secara
rutin apabila
melakukan olahraga minimal 1
kali seminggu. Kategorikal
1 = rutin 2 = tidak rutin
Pola Makan
Responden memperhatikan
konsumsi asupan
garam, lemak, kecap, saus,
gorengan, santan, mie instan ,
daging berlemak dan jeroan,
dan sering
mengkonsumsi sayur, buah,
serta susu
rendah lemak. Kategorikal
1= tidak diet 2= diet
Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran Jenis Data
Penilaian Pendidikan
Pendidikan formal
terakhir yang telah diselesaikan
oleh responden
Kategorikal 1=
≤SMP SD, SD, SMP
2= SMP SMASMK,
Diploma, Sarjana,
sarjana
Pekerjaan Kegiatan utama yang
dilakukan sehari-hari oleh responden yang
menghasilkan pendapatan.
Kategorikal 1 = responden
yang lebih banyak bekerja
menggunakan pikiran
2 = responden yang lebih
banyak bekerja menggunakan
fisik
Penghasilan
Merokok
Penghasilan responden
selama bekerja dalam satu
bulan. Responden
yang setiap hari merokok,
dan dahulu pernah merokok,
keluarga dan tempat kerja ada
yang merokok. Kategorikal
Kategorikal 1 =
≤UMR 2 = UMR
1= Merokok 2= Tidak
Merokok
Prevalensi Persentase responden
dengan tekanan darah ≥14090mmHg atau
responden
yang tekanan
darahnya normal,
namun melakukan
terapi hipertensi.
Standar pengukuran tekanan
darah pada penelitian ini
berdasarkan klasifikasi
menurut ESH dan ESC
Kategorikal 1= Hipertensi
Tekanan darah ≥14090 mmHg
2= Tidak hipertensi
Tekanan darah 14090 mmHg
Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran Jenis Data
Penilaian Kesadaran
Kesadaran masyarakat
akan hipertensi dilihat dari
hasil wawancara
terstruktur apakah
responden pernah
melakukan pengukuran tekanan
darah sebelumnya,
jika pernah dan hasil pengukuran tekanan
darah termasuk
hipertensi maka
responden termasuk sadar
terhadap hipertensi. Kategorikal
1= Sadar hipertensi
2= Tidak sadar hipertensi
Terapi
Responden yang
mengalami hipertensi dan sadar menderita
hipertensi yang
melakukan terapi
baik dengan terapi
farmakologi maupun non-farmakologi
Kategorikal 1= Terapi
sedang mengkonsumsi
obat atau non obat untuk
antihipertensi secara rutin
2= Tidak rutin terapi Tidak
pernah mengkonsumsi
obat atau non obat
antihipertensi
Pengendalian Tekanan darah yang
dikendalikan 14090
mmHg sesuai
target ESC ESH.
Kategorikal 1 = Terkendali
2 = Tidak terkendali
D. Subyek Penelitian