Terapi Tabel XIV. Pengaruh faktor usia dan tingkat pendidikan terhadap Pengendalian tekanan darah Tabel XV. Pengaruh faktor usia dan tingkat pendidikan terhadap

Analisis tingkat pendidikan terhadap kesadaran responden diperoleh nilai p sebesar 0,01 , sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kesadaran responden hipertensi. Nilai Odds Ratio OR yang didapatkan adalah sebesar 0,52 dengan Confidence Interval CI 95, sehingga dapat diartikan bahwa responden dengan tingkat pendidikan ≤ SMP memiliki kesadaran terhadap penyakit hipertensi sebesar 0,52 kali lebih kecil dibandingkan dengan responden dengan tingkat pendidikan SMP. Penelitian oleh Ike, Aniebue, dan Aniebue 2010 di Nigeria menyatakan bahwa terdapat persepsi yang salah tentang hipertensi dan rendahnya kesadaran responden terhadap gaya hidup yang memicu terjadinya kenaikan tekanan darah. Rendahnya persepsi dan kesadaran masyarakat terhadap hipertensi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka tingkat pengetahuannya semain tinggi, maka akan semakin sadar terhadap hipertensi.

3. Terapi Tabel XIV. Pengaruh faktor usia dan tingkat pendidikan terhadap

terapi Terapi Ya Tidak P OR n N 95 CI Usia 60-75 tahun 40-59 tahun Pendidikan ≤ SMP SMP 12 33 24 21 73,3 26,7 53,3 46,7 21 25 31 15 54,3 45,7 67,4 32,6 0,08 0,17 0,43 0,18-1,04 0,55 0,23-1,29 terdapat pengaruh Hasil analisis faktor usia terhadap aspek terapi menunjukkan bahwa p0,05 maka disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara faktor usia dengan terapi hipertensi di Kecamatan Kalasan. Terapi hipertensi paling banyak dilakukan oleh orang dengan usia lanjut. Orang dengan usia lanjut biasanya memiliki komplikasi penyakit, hipertensi merupakan salah satu diantaranya Saeed, Al-Hamdan, Bahnassy, Abdalla, Abbas, and Abuzaid, 2011. Hasil analisis tingkat pendidikan terhadap aspek terapi menunjukkan bahwa nilai p yang didapat sebesar 0,17 , maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan tidak mempengaruhi terapi hipertensi responden Kecamatan Kalasan. Rendahnya jumlah responden yang mengenyam bangku pendidikan dapat mempengaruhi hasil penelitian. Hasil penelitian juga dapat dipengaruhi oleh informasi publik yang rendah terkait hipertensi dan ketidak adanya sistem asuransi kesehatan yang dapat menjamin keberhasilan terapi Hammami, Mehri, Hajem, Koubaa, Frih, Kammoun et al., 2011.

4. Pengendalian tekanan darah Tabel XV. Pengaruh faktor usia dan tingkat pendidikan terhadap

pengendalian tekanan darah Terkendali Ya Tidak p OR n n 95 CI Usia 60-75 tahun 40-59 tahun Pendidikan ≤ SMP SMP 4 4 100 100 12 29 24 17 70,7 29,3 58,8 41,5 0,56 0,02 Tidak dapat dihitung Tidak dapat dihitung terdapat pengaruh Analisis pengendalian tekanan darah pada responden dengan faktor usia didapatkan nilai p0,05, dengan demikian tidak ada pengaruh antara faktor usia dengan pengendalian tekanan darah responden hipertensi. Apabila dibandingkan dengan hasil penelitian oleh Ha et al. 2013 menunjukkan adanya ketidaksesuaian. Hasil penelitian oleh Ha et al 2013 menyatakan bahwa pada responden yang mengalami hipertensi pada rentang usia 40-59 setelah melakukan terapi selama 2 minggu, tekanan darahnya terkendali. Analisis pengendalian tekanan darah responden berdasarkan faktor tingkat pendidikan diperoleh nilai p=0,02 , maka dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh antara faktor tingkat pendidikan dengan pengendalian tekanan darah responden. Nilai Odds Ratio OR pada aspek pengendalian darah tidak dapat dihitung karena pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan ≤ SMP terdapat nilai 0 nol. Penelitian yang dilakukan oleh Li, Meng, Sun, Salter, Briggs, dan Hiller 2010 menyatakan bahwa di China, penduduk yang tinggal di area pedesaan memiliki tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan kesehatan yang rendah, oleh karena itu tingkat pengetahuan warga yang rendah terhadap penyakit hipertensi menyebabkan rendahnya tingkat pengendalian tekanan darah. Kelemahan dari penelitian ini adalah peneliti tidak mengkaji secara mendalam terkait dengan seberapa lama pasien melakukan terapi, sehingga tidak dapat diperoleh data pengendalian tekanan darah yang lebih akurat. Setelah melakukan terapi dengan menggunakan obat anti hipertensi, seseorang dikategorikan tekanan darahnya terkendali apabila tekanan darahnya sesuai dengan target dalam kurun waktu 2-4 minggu Mancia et al., 2013. Hasil penelitian prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah pada responden dengan usia diatas 40 tahun ini dapat dijadikan evaluasi bagi pemerintah setempat untuk lebih meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan kesadaran masyarakat terhadap suatu penyakit, utamanya hipertensi. 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden yang berusia 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, D.I.Y. (faktor usia dan merokok).

0 0 2

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada tahun 2015 (kajian faktor umur dan jenis kelamin).

0 1 113

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40 – 75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan Body Mass Index (BMI)).

0 1 98

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (kajian faktor umur dan jenis pekerjaan).

0 0 93

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor gaya hidup sehat.

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan penghasilan).

1 3 107

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia, jenis kelamin, bmi, dan risiko kardiovaskular).

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan pengaturan diet).

5 38 107

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, di Yogyakarta (kajian faktor umur dan aktivitas fisik).

0 0 101