Bangun Semesta Sederhana SISTEM KOORDINAT KARTESIUS DALAM SEMESTA DIMENSI

Jadi, dapat ditentukan dan ditunjukan bahwa untuk setiap elemen khusus dimensi − dapat dipandang sebagai suatu bentuk perpotongan dari dua buah elemen khusus dimensi .

D. Bangun Semesta Sederhana

Pada bagian ini akan ditunjukkan bangun semesta sederhana yang dapat terbentuk pada geometri dimensi empat. Adapun semesta sederhana tersebut adalah “tesseract”. Tesseract merupakan semesta dimensi empat yang sebutannya diadopsi dari penamaan Minkowski pada bangun dunianya. Hal ini dilakukan karena kemiripan bentuk yang ada antara keduanya. Bangun semesta sederhana ini menunjukan adanya kaitan antara dimensi empat dan dimensi ruang – waktu di mana dimensi ruang – waktu muncul akibat pengaruh bangun lain yang familiar. Bentuk tesseract dapat dijadikan atapun dianggap sebagai suatu bangun dunia dikarenakan kecenderungan penglihatan kita dan memahami sesuatu yang familiar tersebut di benak kita. Ketika melihat tesseract, secara sekilas akibat pengaruh kebiasaan tersebut, teseract dipandang sebagai suatu bangun prisma segiempat yang bergerak menurut selang waktu tertentu. Akan tetapi, dalam arti yang sebenarnya tesseract dapat terbentuk akibat pengaruh empat buah komponen vektor panjang dalam suatu sistem tanpa melibatkan gerak tidaknya bentukan tersebut. Tesseract dapat diartikan sebagai semesta dengan dibatasi oleh dua belas sisi berbentuk segi empat. Semesta – semesta yang tergolong tesseract adalah “paralletese” dan “rhotesse”. Paralletese parallelogram tesseract merupakan semesta tesseract yang sisi – sisinya berbentuk jajargenjang, sedangkan rhotesse rhombus tesseract merupakan semesta tesseract yang sisi – sisinya berupa belah ketupat. Definisi 4 : Tesseract adalah bangun semesta sederhana yang dibatasi oleh dua belas sisi segi empat. Paralletesse adalah bangun semesta tesseract yang sisi - sisinya yang berbentuk jajargenjang. Rhotesse adalah bangun semesta tesseract yang sisi – sisinya berbentuk belah ketupat. 1. Paralletesse. Paralletesse adalah bangun semesta tesseract yang sisi – sisinya berbentuk jajargenjang. Adapun, semesta tesseract dapat dilukiskan seperti gambar berikut. Gambar 4.55: Semesta Paralletesse dari Berbagai Sudut Pandang 2. Rhotesse. Rhotesse adalah bangun semesta tesseract yang sisi – sisinya berbentuk layang – layang. Adapun, semesta tesseract dapat dilukiskan seperti gambar berikut. Gambar 4.56: Semesta Rhotesse dari Berbagai Sudut Pandang

E. Hubungan Antara Dimensi Empat dan Ruang Euclides.