4.2.4 Frekuensi Persalinan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 19 ibu bersalin yang dirujuk ke RSUD Gunungsitoli, yang paling banyak adalah ibu yang belum pernah
bersalin yang berjumlah 6 orang 31,6 dan yang paling sedikit adalah ibu mengalami persalinan 3 kali dan 5 kali, masing-masing berjumlah 1 orang 5,3.
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Persalinan No.
Frekuensi Persalinan Jumlah
Persentase
1. Belum Pernah
6 31,6
2. 1 Kali
4 21,0
3. 2 Kali
3 15,8
4. 3 Kali
3 15,8
5. 4 Kali
1 5,3
6. 6 Kali
2 10,5
Total 19
100,0 4.2.5 Frekuensi Abortus
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 19 ibu bersalin yang dirujuk ke RSUD Gunungsitoli, yang tidak pernah abortus berjumlah 12 orang
63,2 dan yang 1 kali abortus berjumlah 7 orang 36,8. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Abortus No.
Frekuensi Abortus Jumlah
Persentase
1. Tidak Pernah
12 63,2
2. 1 Kali
7 36,8
Total 19
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.2.6 Keterlambatan Rujukan Ibu Bersalin
Berdasarkan penelitian, diperoleh 19 ibu bersalin yang dirujuk ke RSUD Gunungsitoli. Adapun keadaan ibu yang dirujuk dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Distribusi Intervensi Tindakan Sebelum Dirujuk ke RSUD Gunungsitoli
Responden Indikasi Rujukan Segera
Intervensi Tindakan Sebelum Rujukan
Keterangan Rujukan
1 Kala I :
- Riwayat bedah saesar kurang dari 2 tahun
- Ketuban pecah 24 jam Ada
Terlambat
2 Kala I :
- Ketuban pecah 24 jam - Presentasi bukan kepala
- Tanda dan gejala fase laten
berkepanjangan - Gagal induksi
Ada Terlambat
3 Kala I :
- Plasenta previa - Tanda-tanda syok
- Ibu sudah dipimpin meneran Ada
Terlambat
4 Kala I :
- Presentasi bukan kepala bokong, primigravida
Tidak ada Tidak
terlambat 5
Kala I : - Riwayat bedah saesar kurang
dari 2 tahun Tidak ada
Tidak terlambat
6 Kala I :
- Plasenta letak rendah - Kehamilan 37 minggu
Tidak ada Terlambat
7 Kala I :
- Gagal induksi - Ibu sudah dipimpin meneran
- Ketuban pecah 24 jam Ada
Terlambat 8
Kala I : - Plasenta previa
- Persalinan kurang bulan - Presentasi bukan kepala
Ada Terlambat
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Lanjutan Responden
Indikasi Rujukan Segera Intervensi Tindakan
Sebelum Rujukan Keterangan
Rujukan
9 Kala I :
- Presentasi bukan kepala Tidak ada
Tidak terlambat
10 Kala I :
- Plasenta letak rendah - Ketuban pecah 24 jam
- Ibu sudah dipimpin meneran Ada
Terlambat
11 Kala I :
- Presentasi bukan kepala Tidak ada
Tidak terlambat
12 Kala I :
- Preeklampsia atau hipertensi dalam kehamilan
- DJJ 180xmenit Tidak ada
Tidak terlambat
13 Kala I :
- Presentasi bukan kepala Tidak ada
Tidak terlambat
14 Kala I :
- Riwayat bedah saesar 2 tahun
- Plasenta previa Tidak ada
Tidak terlambat
15 Kala I :
- Preeklampsia atau hipertensi dalam kehamilan
Tidak ada Tidak
terlambat 16
Kala I : - Preeklampsia
- Presentasi bukan kepala - Ibu sudah dipimpin meneran
Ada Terlambat
17 Kala I :
- Preeklampsia - Gawat janin
Tidak ada Tidak
terlambat 18
Kala I : - Plasenta previa
- Ketuban pecah 24 jam - Tanda-tanda syok
- Ibu sudah dipimpin meneran Ada
Terlambat
19 Kala II :
- Tanda dan gejala syok - Gawat janin
- Kepala bayi tidak turun Ada
Terlambat Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 19 ibu bersalin yang
dirujuk ke RSUD Gunungsitoli, yang tidak terlambat dirujuk berjumlah 9 orang
Universitas Sumatera Utara
47,4 dan yang terlambat dirujuk berjumlah 10 orang 52,6. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlambatan Rujukan Ibu Bersalin
No. Rujukan
Jumlah Persentase
1. Tidak Terlambat
9 47,4
2. Terlambat
10 52,6
Total 19
100,0 4.2.7 Keputusan Keluarga
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 19 ibu bersalin yang dirujuk ke RSUD Gunungsitoli, ada 5 orang 26,3 yang cepat dalam mengambil
keputusan dan ada 14 orang 73,7 yang lambat dalam mengambil keputusan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Keputusan Keluarga Terhadap Keterlambatan Rujukan
No. Keputusan Keluarga
Jumlah Persentase
1. Cepat dalam pengambilan
keputusan 5
26,3 2.
Lambat dalam pengambilan keputusan
14 73,7
Total 19
100,0
Variabel keputusan keluarga memiliki 7 pertanyaan yang kemudian digambarkan berdasarkan jawaban resonden dan dibuat kesimpulan dengan kategori
cepat dalam pengambilan keputusan atau lambat dalam pengambilan keputusan. Secara jelas dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Distribusi Gambaran Jawaban Responden Berdasarkan Keputusan Keluarga
Responden Gambaran Jawaban Responden
Kesimpulan 1
Untuk keputusan merujuk ibu, suami dan keluarga ikut dilibatkan dalam pengambilan keputusan yaitu
dengan cara musyawarah dan membutuhkan waktu lebih dari 15 menit.
Lambat dalam pengambilan
keputusan
2
Dalam pengambilan keputusan, suami tidak ikut menentukan ibu dirujuk. Namun keluarga dan
tokoh agama ikut serta dalam pengambilan keputusan. Waktu yang dibutuhkan kurang dari 15
menit. Cepat dalam
pengambilan keputusan
3 Keluarga dan tokoh agama yang menentukan
rujukan ibu ke rumah sakit. Keluarga sempat menolak untuk merujuk ibu dan diberi penjelasan
oleh bidan. Waktu yang dibutuhkan lebih dari 15 menit karena mengumpulkan keluarga terlebih
dahulu walau dalam pengambilan keputusan tidak dibutuhkan musyawarah.
Lambat dalam pengambilan
keputusan
4 Suami yang menentukan rujukan persalinan ibu
karena setelah ibu diperiksa oleh bidan dengan indikasi presentasi bukan kepala.
Cepat dalam pengambilan
keputusan
5 Suami, keluarga dan tokoh agama dilibatkan dalam
pengambilan keputusan untuk merujuk ibu dan membutuhkan waktu lebih dari 15 menit untuk
memutuskannya. Lambat dalam
pengambilan keputusan
6 Suami dan keluarga yang memutuskan rujukan ibu,
namun membutuhkan waktu lebih dari 15 menit untuk memutuskannya karena bidan yang
memeriksa mengatakan plasenta ibu berada dekat dengan jalan lahir sehingga beresiko untuk lahir
normal. Lambat dalam
pengambilan keputusan
7 Suami dan keluarga yang mengambil keputusan
untuk merujuk ibu. Namun keluarga sempat menolak anjuran bidan karena tidak menginginkan
persalinan di rumah sakit. Keluarga kemudian mengadakan musyawarah dan akhirnya
memutuskan merujuk ibu. Dibutuhkan waktu lebih dari 15 menit untuk pengambilan keputusan.
Lambat dalam pengambilan
keputusan
8 Keluarga dan TOMA serta TOGA dilibatkan
dalam pengambilan keputusan merujuk ibu. Karena dukun yang menolong persalinan tidak
mampu untuk membantu persalinan ibu karena Lambat dalam
pengambilan keputusan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Lanjutan Responden
Gambaran Jawaban Responden Kesimpulan
terjadi perdarahan. Suami menolak untuk merujuk ibu dan membutuhkan musyawarah dan waktu
lebih dari 15 menit untuk memutuskan rujukan.
9 Suami dan keluarga menolak untuk merujuk ibu.
Musyawarah dilakukan dan butuh waktu lebih dari 15 menit untuk memutuskan merujuk ibu karena
bidan mengatakan presentasi bukan kepala. Lambatt dalam
pengambilan keputusan
10 Suami dan tokoh agama yang memutuskan rujukan
ibu. Dibutuhkan musyawarah dan waktu lebih dari 15 menit untuk memutuskan merujuk ibu ke rumah
sakit karena ibu sempat mengedan sendiri dan terjadi perdarahan karena plasenta previa.
Lambat dalam pengambilan
keputusan
11 Suami, keluarga, tokoh agama dilibatkan dalam
pengambilan keputusan. Suami menolak rujukan karena presentasi bukan kepala dapat lahir normal.
Namun bidan tetap menganjurkan untuk merujuk ibu. Keluarga mengadakan musyawarah dan
membutuhkan waktu lebih dari 15 menit untuk memutuskan rujukan.
Lambat dalam pengambilan
keputusan
12
Suami yang memutuskan untuk merujuk karena hasil pemeriksaan bidan mengatakan tekanan darah
ibu tinggi dan sangat beresiko. Cepat dalam
pengambilan keputusan
13 Suami menolak untuk merujuk ibu. Keluarga
kemudian melakukan musyawarah dan butuh waktu lebih dari 15 menit untuk memutuskan
merujuk ibu karena bidan mengatakan presentasi bukan kepala.
Lambat dalam pengambilan
keputusan
14 Suami dan keluarga memutuskan untuk merujuk
ibu karena persalinan ibu dengan riwayat sc dan plasenta previa.
Cepat dalam pengambilan
keputusan
15
Suami dan keluarga yang memutuskan rujukan dengan musyawarah dan membutuhkan waktu 15
menit untuk memutuskan rujukan ibu karena bidan mengatakan tekanan darah ibu tinggi dan beresiko
untuk ibu dan bayinya. Lambat dalam
pengambilan keputusan
16 Keluarga dan tokoh agama dilibatkan dalam
pengambilan keputusan. Suami dan keluarga menolak untuk merujuk ibu. Diadakan
musyawarah dan butuh waktu lebih dari 15 menit untuk memutuskan rujukan ibu.
Lambat dalam pengambilan
keputusan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Lanjutan Responden
Gambaran Jawaban Responden Kesimpulan
17 Tokoh adat dan tokoh agama yang diminta untuk
memutuskan rujukan ibu, karena jarak yang ditempuh jauh dan membutuhkan waktu yang lama
diperjalanan. Musyawarah dilakukan dan butuh waktu lebih dari 15 menit. Penolong persalinan ibu
bidan dan hasil pemeriksaan ibu preeklampsia dan gawat janin.
Lambat dalam pengambilan
keputusan
18 Tokoh agama yang memutuskan untuk merujuk
ibu bersalin karena sudah dipimpin meneran oleh dukun dan pada bidan hasil pemeriksaan
mengatakan plasenta previa ketuban pecah lebih dri 24 jam dengan tanda-tanda syok.
Cepat dalam pengambilan
keputusan
19 Suami, keluarga dan tokoh agama dilibatkan dalam
pengambilan keputusan. Dilakukan musyawarah dan butuh waktu lebih dari 15 menit untuk
memutuskan merujuk ibu karena proses kelahiran tidak berlanjut.
Lambat dalam pengambilan
keputusan
Dari gambaran diatas, dapat dilihat bahwa peran keluarga sangat besar dalam menentukan rujukan ibu. Beberapa responden bahkan melibatkan tokoh agama dan
tokoh adat dalam pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan dilakukan musyawarah dan responden mengatakan membutuhkan waktu lebih dari 15 menit
untuk memutuskan merujuk ibu.
4.2.8 Faktor Dana