- Riwayat pembedahan.
- Riwayat alergi terhadap obat.
2. Pemeriksaan fisik umum : -
Penilaian keadaan umum dan kesadaran penderita. -
Penilaian tanda vital tekanan darah, suhu, nadi dan pernapasan. -
Pemeriksaan kepala dan leher. -
Pemeriksaan dada pemeriksaan jantung dan paru-paru. -
Pemeriksaan perut kembung, nyeri tekan atau nyeri lepas, tanda abdomen akut, cairan bebas dalam rongga perut.
- Pemeriksaan anggota gerak.
3. Pemeriksaan obstetri : -
Pemeriksaan vulva dan perineum. -
Pemeriksaan vagina. -
Pemeriksaan serviks. -
Pemeriksaan rahim besarnya, kelainan bentuk, tumor, dan sebagainya. -
Pemeriksaan adneksa. -
Pemeriksaan his frekuensi, lama, kekuatan, relaksasi, simetri dan dominasi fundus.
- Pemeriksaan janin :
4. Pemeriksaan panggul. 5. Pemeriksaan laboratorium.
2.4.3 Prinsip Umum Penanganan Gawatdarurat
1. Pastikan jalan napas bebas.
Universitas Sumatera Utara
2. Pemberian oksigen. 3. Pemberian cairan intravena.
4. Pemberian transfusi darah. 5. Pasang kateter kandung kemih.
6. Pemberian antibiotika. 7. Obat pengurang rasa nyeri.
8. Penanganan masalah utama. 9. Rujukan Trijatmo, 2010.
2.4.4 Upaya Pemerintah dalam Menurunkan AKI dan AKB
Dalam upaya pemerintah untuk menurunkan AKI dan AKB dilaksanakan dengan jalan :
1. Mendekatkan pelayanan pada masyarakat. a. Mendekatkan fasilitas kesehatan tingkat puskesmas dan puskesmas
pembantu ditengah masyarakat sehingga memudahkan masyarakat memanfaatkannya.
b. Menempatkan bidan, di desa dengan kemampuan fasilitas dan tugas khusus.
2. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. 3. Penempatan bidan desa :
- Diharapkan dapat menggantikan dukun.
- Dapat melakukan pertolongan persalinan dengan risiko rendah.
- Melaksanakan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.
- Meningkatkan penerimaan gerakan keluarga berencana.
Universitas Sumatera Utara
- Pendidikan dan pelatihan terhadap dukun beranak.
- Meningkatkan rujukan.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat. a. Meningkatkan tatap muka melalui posyandu.
b. Meningkatkan penerimaan “Gerakan Sayang Ibu” dengan partisipasi masyarakat Manuaba, 2001.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah observasional, dengan metode pengumpulan data secara cross sectional yaitu pengumpulan seluruh variabel dilakukan pada waktu
yang bersamaan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias, terletak di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 15, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Provinsi
Sumatera Utara.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu dalam penelitian dimulai dari Februari sampai dengan Mei 2014.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah seluruh ibu bersalin yang dirujuk di RSUD Gunungsitoli, tahun 2014.
3.3.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel secara consecutive artinya pasien yang datang pada saat penelitian dijadikan sebagai sampel. Sampel yaitu seluruh ibu bersalin yang
datang dirujuk ke RSUD Gunungsitoli tanggal 20 – 31 Mei 2014, yang berjumlah 19 orang.
Universitas Sumatera Utara