DU Meter Alat Pengukuran

31

BAB IV DATA DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN

4.1 Data Penelitian

Hasil pengukuran yang didapat dari penelitian selama satu minggu adalah data mentah yang didapat dari Axence Net Tool dan DU meter. Data tersebut digunakan untuk menghitung besarnya delay, throughput dan packet loss. Data disajikan dalam bentuk tabel pagi dan tabel siang. Data performansi jaringan pada pagi hari diambil pada waktu jam kerja, yaitu pada pukul 09.00 secara realtime. Data performansi jaringan pada siang hari diambil pada waktu jam kerja yaitu pada pukul 13.00 setelah jam istirahat selesai. Data hasil pengukuran yang dilakukan selama lima hari kerja adalah data berupa delay, throughput dan packet loss yang ditunjukkan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Rata-rata Hasil Pengukuran Hari Delay per Kilo Byte s Throughput kbps Packet Loss Pagi Siang Pagi Siang Pagi Siang Senin 0.02294726 0.032389 425.95 269.85 Selasa 0.0185279 0.017843 428.475 466.75 2 Rabu 0.017299981 0.018014 561.725 442.55 0.5 Kamis 0.004686415 0.011856 472.225 593.7 0.5 1.25 Jumat 0.003673515 0.014446 613.025 611.525 1 1

4.1.1 Delay

Kinerja delay dapat dilihat pada tabel dan grafik yang ada di dalam sub bab ini. Kinerja delay yang ditunjukkan pada Tabel 4.1 adalah nilai rata-rata delay yang diambil selama 5 hari kerja. Data pada Tabel 4.1 diubah ke dalam bentuk grafik dan ditunjukkan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Grafik Pengukuran Besarnya Delay Perubahan kinerja delay rata-rata PT Telekomunikasi Indonesia tbk Semarang sebagai fungsi banyaknya pengguna saat pagi hari dan siang hari yang dapat dilihat pada Gambar 4.1 sesuai dengan standart ITU-T, delay saat pagi maupun siang hari di PT Telekomunikasi Indonesia tbk Semarang termasuk dalam kategori excellent yaitu kurang dari 150ms0.15 second. Walaupun sudah termasuk dalam kondisi excellent, terdapat beberapa perbedaan delay di setiap hari dan waktu pagi dan siang, ini terjadi dikarenakan lalu lintas traffic jaringan pada siang lebih padat dibandingkan pada waktu pagi hari, aktivitas para karyawan yang menggunakan jaringan internet cenderung pada siang hari, sehingga delay pada waktu siang hari menjadi lebih besar. Berdasarkan hasil pengamatan dan tanya jawab ke beberapa karyawan selama pengambilan data, delay pagi pada hari senin terlihat cukup kecil dibandingkan delay pada siang hari, hal ini dikarenakan penggunaan jaringan internet di hari senin pagi cenderung tidak digunakan secara maksimal oleh karyawan, para karyawan cenderung mengerjakan pekerjaan mereka yang tertunda selama libur akhir pekan, misalnya mengerjakan laporan, atau bekerja di luar kantor. Para karyawan akan menggunakan jaringan internet secara maksimal setelah mereka selesai mengerjakan pekerjaan mereka, yaitu pada siang hari. Kemudian kinerja delay pada hari selasa dan rabu terlihat grafik delay yang hampir sama, ini berarti penggunaan jaringan internet atau kepadatan traffic di pagi dan siang hari cukup padat. Pada hari kamis dan jumat terjadi penurunan delay , ini disebabkan karena pada hari kamis dan jumat sebagian besar karyawan 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 Senin Selasa Rabu Kamis Jumat sec o n d s Delay Pagi siang tidak berada di kantor. Aktivitas tersebut sangat berpengaruh pada traffic jaringan VoIP pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Semarang. Hal ini sesuai dengan teori yang ada, yaitu semakin besar beban trafic di dalam jaringan akan menyebabkan semakin besar pula peluang terjadinya congestion dengan demikian nilai delay akan semakin besar. . Congestion juga bisa disebut melambatnya koneksi yaitu suatu keadaan lalu lintas data yang terlalu lambat, sehingga terjadi perlambatan arus, bisa dianalogikan dengan sebuah jalan yang sempit namun banyak kendaraaan yang harus lewat dalam suatu waktu.

4.1.2 Throughput

Kinerja throughput dapat dilihat pada tabel dan grafik yang ada di dalam sub bab ini. Kinerja throughput yang ditunjukkan pada Tabel 4.1 adalah nilai rata- rata throughput yang diambil selama 5 hari kerja. Data pada Tabel 4.1 diubah ke dalam bentuk grafik dan ditunjukkan pada Gambar 4.2. . Gambar 4.2. Grafik Pengukuran Besarnya Throughput Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan, besar rata-rata throughput jaringan VoIP pada PT Telekomunikasi Indonesia tbk Semarang pada saat pengujian melakukan panggilan gambar dan suara dapat ditunjukkan pada Gambar 4.2. Grafik besar throughput terlihat fluktuatif, hal ini disebabkan perilaku user yang menggunakan jaringan tersebut tidak dapat diprediksi. Walaupun dalam kondisi yang fluktuatif, namun throughput pada pagi hari terlihat lebih besar pada setiap harinya. Kondisi ini sesuai dengan teori yang ada, karena semakin besar nilai throughput semakin baik kualitas jaringan. 200 400 600 800 Senin Selasa Rabu Kamis Jumat kb p s Throughput Pagi siang