1. Terminal : digunakan untuk komunikasi multimedia dua arah. Terminal H.323 dapat berupa Personal Computer PC atau alat lain yang berdiri
sendiri yang dapat menjalankan aplikasi multimedia. 2.
Gateway : digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan H.323, dan jaringan non H.323. Sebagai contoh, gateway
dapat menghubungkan dan menyediakan kominunikasi antara terminal H.323 dengan jaringan telepon PTSN, kemudian menerjemahkan protokol-protokol
untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung antara gateway.
3. Gatekeeper : dapat dianggap sebagai titik yang paling terpenting pada
jaringan H.323 yang menyediakan layanan kontrol panggilan ke endpoint dari H.323. Beberapa layanan tersebut di antaranya adalah penerjemahan alamat
IP, pengaturan ijin akses ke jaringan, dan pengaturan kebutuhan bandwidth. 4.
Multipoint Control Unit MCU : digunakan untuk layanan konferensi tiga terminal H.323 atau lebih. Semua terminal yang ingin berpartisipasi dalam
konferensi dapat membangun hubungan dengan MCU. Sebuah MCU terdiri dari sebuah Multipoint Controller MC dan beberapa Multipoint Processor
MP . MC menangani negoisasi H.245 antara terminal-terminal untuk
menentukan kemampuan pemrosesan audio video. MC juga mengontrol dan menentukan serangkaian audio dan video yang akan dikirimkan secara
multicast. Sedangkan MP melakukan proses mix, switch dan memproses
audio, video, ataupun bit-bit data.
2.7.1.2 Protokol yang Terlibat Dalam H.323
Protokol H.323 didukung oleh beberapa protokol dalam pengiriman data agar data terkirim realtime. Protokol-protokol tersebut adalah [11]:
1. Real-Time Protokol
Real-Time Protokol
RTP adalah protokol untuk mengkompensasi jitter yang terjadi pada jaringan IP. RTP dapat digunakan untuk beberapa macam data
stream yang realtime seperti data suara dan data video. RTP berisi informasi tipe
data yang dikirim, timestamps yang digunakan untuk pengaturan waktu suara percakapan terdengar sebagaimana diucapkan, dan sequence numbers yang
digunakan untuk pengurutan paket data dan mendeteksi adanya paket yang hilang.
2. Real-Time Control Protocol
Real-Time Control Protocol RTCP merupakan suatu protokol yang
biasanya digunakan bersama-sama dengan RTP. Protokol ini memungkinkan endpoint
mengatur panggilan secara realtime untuk meningkatkan kualitas suara. RTCP juga membantu troubleshooting voice stream. Terdapat dua komponen
penting pada paket RTCP, yang pertama adalah sender report yang berisikan informasi banyaknya data yang dikirimkan, pengecekan timestamp pada header
RTP dan memastikan bahwa datanya tepat dengan timestamp. Elemen yang kedua adalah receiver report berisi informasi mengenai jumlah paket hilang sesi
percakapan, menampilkan timestamp terakhir, dan delay sejak pengiriman sender report
yang terakhir.
3. Resource Reservation Protocol
Resource Reservation Protocol RSVP berkerja pada layer transport,
digunakan untuk menyediakan bandwidth agar data suara yang dikirimkan tidak mengalami delay ataupun loss saat mencapai alamat tujuan. RSVP merupakan
protokol signaling tambahan pada VoIP yang memperngaruhi QoS. RSVP bekerja dengan mengirimkan request pada setiap node untuk membuat resource
reservation pengeriman data. Resource reservation pada suatu node dilakukan
dengan menjalankan dua modul, yaitu admission control dan policy control. Admission control
digunakan untuk menentukan apakah suatu node tersebut memiliki resource yang cukup untuk memenuhi QoS yang dibutuhkan. Policy
control digunakan untuk menentukan apakah user memiliki ijin administratif
untuk melakukan reservasi. Bila terjadi kesalahan dalam aplikasi salah satu modul ini, maka akan terjadi RSVP error request tidak akan terpenuhi.
2.8 Protokol-Protokol Penunjang Jaringan VoIP
Protokol-protokol lain yang ikut berperan dalam proses transfer data suara pada
jaringan VoIP
diantaranya adalah
protokol Transfer
Control