Axence Net Tool Alat Pengukuran

ke komputer 2. Komputer 1 terletak dikantor Telkom Divisi MSC dan komputer 2 terletak dikantor Telkom Divisi Flexi

3.2. Pengolahan dan Analisis Data

3.2.1. Delay

Pengukuran delay dilakukan dengan proses ping dari komputer 1 ke komputer 2 pada saat melakukan video call menggunakan software NetTool dan DU Meter. Waktu yang dibutuhkan komputer 1 untuk menghubungi komputer 2 diperoleh dengan melakukan proses ping. Delay akan dibandingkan dengan standarisasi yang dimiliki oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Semarang dan juga teori-teori yang ada. Dari hasil perbandingan tersebut, besar delay dapat diketahui apakah termasuk dalam kategori baik atau buruk. Jika termasuk dalam kategori buruk, maka penyebab dari perbedaan waktu atau besarnya delay pada setiap panggilan video.

3.2.2. Packet Loss

Pengamatan dan pengukuran packet loss dilakukan menggunakan software NetTool , besarnya packet loss pada saat melakukan video call dapat dilihat. Berdasarkan standar ITU-T X.642, standar presentase packet loss untuk jaringan adalah sebagai berikut: Good 0-1, Acceptable 1-5, Poor 5-10[12]. Berdasarkan standarisasi tersebut, packet loss saat pengiriman tersebut dapat diketahui apakah dalam kategori good, acceptable, ataupun poor.

3.2.3. Throughput

Pengukuran throughput dilakukan dengan proses ping dari komputer 1 ke komputer 2 menggunakan software NetTool. Hasil pengukuran yang didapatkan akan dibandingkan dengan teori-teori yang ada dan standarisasi yang terdapat pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Semarang, sehingga besarnya throughput masuk dapat diketahui apakah termasuk dalam klasifikasi baik atau buruk.

3.3. Rencana Kerja

Rencana kerja yang akan digunakan dalam proses pengukuran adalah sebagai berikut : 1. Memastikan model jaringan yang diukur. 2. Pengukuran delay, packet loss dan throughtput akan dilakukan dengan menggunakan software Axence Net Tool dan DU Meter. 3. Pengukuran dilakukan dalam 5 hari kerja. Pengambilan data dilakukan pada pagi hari dan siang hari, dilakukan dengan durasi 15 menit. 4. Pada saat pengukuran, selalu melakukan video call dari komputer 1 ke komputer 2. 5. Melihat pada output alat pengukuran delay, packet loss dan throughtput pada saat melalukan video call.

3.4. Spesifikasi Alat:

3.4.1. Spesifikasi Perangkat Keras hardware

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras hardware No Peralatan Unit Keterangan 1 Notebook 1 Acer Aspire 4530- Model : AMD Turion X2 Dual-Core nVidia GeForce 9100M G, Harddisk HDD 160GB, Memory Ram 4,00 GB, 2 Komputer PC 1 IntelR CoreTM2 Dou CPU 2.00GHz2 CPUs,Memory RAM 2,00 GB ,Harddisk HDD 160 GB,WiFi IntelR PROWireless 3945ABG,Headseat JXD RM-888

3.4.2. Spesifikasi Perangkat Lunak software

Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Lunak software Nama Perangkat Lunak Keterangan software Axence Net Tool Sebagai tools parameter DU Meter Sebagai tools parameter G-mail g-talk Aplikasi VoIP 31

BAB IV DATA DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN

4.1 Data Penelitian

Hasil pengukuran yang didapat dari penelitian selama satu minggu adalah data mentah yang didapat dari Axence Net Tool dan DU meter. Data tersebut digunakan untuk menghitung besarnya delay, throughput dan packet loss. Data disajikan dalam bentuk tabel pagi dan tabel siang. Data performansi jaringan pada pagi hari diambil pada waktu jam kerja, yaitu pada pukul 09.00 secara realtime. Data performansi jaringan pada siang hari diambil pada waktu jam kerja yaitu pada pukul 13.00 setelah jam istirahat selesai. Data hasil pengukuran yang dilakukan selama lima hari kerja adalah data berupa delay, throughput dan packet loss yang ditunjukkan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Rata-rata Hasil Pengukuran Hari Delay per Kilo Byte s Throughput kbps Packet Loss Pagi Siang Pagi Siang Pagi Siang Senin 0.02294726 0.032389 425.95 269.85 Selasa 0.0185279 0.017843 428.475 466.75 2 Rabu 0.017299981 0.018014 561.725 442.55 0.5 Kamis 0.004686415 0.011856 472.225 593.7 0.5 1.25 Jumat 0.003673515 0.014446 613.025 611.525 1 1

4.1.1 Delay

Kinerja delay dapat dilihat pada tabel dan grafik yang ada di dalam sub bab ini. Kinerja delay yang ditunjukkan pada Tabel 4.1 adalah nilai rata-rata delay yang diambil selama 5 hari kerja. Data pada Tabel 4.1 diubah ke dalam bentuk grafik dan ditunjukkan pada Gambar 4.1.