Ruang Lingkup Penelitian Teknik Pengambilan Sampel Kesulitan Penelitian

yang hadir adalah 78 responden yang terdiri dari 37 responden wanita dan 41 responden pria dari 95 responden yang menandatangani informed consent. Jumlah keseluruhan responden adalah 132 responden, di mana dari 132 data responden, 4 data dieksklusi karena responden tidak melaksanakan puasa 8-10 jam sebelum pengambilan darah, sehingga digunakan 128 responden.

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berlokasi di Paingan. Penelitian berlangsung pada bulan Mei- September 2012. Pengambilan data dilakukan di Kampus III Universitas Sanata Dharma pada tanggal 8 September 2012 dan 15 September 2012.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan judul “Korelasi Hasil Pengukuran Antropometrik terhadap Profil Lipid, Kadar hs-CRP, Tekanan Darah dan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Mahasiswa dan Mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” dan telah memperoleh izin dari Komisi Etik Kedokteran. Penelitian payung ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara pengukuran antropometrik terhadap profil lipid, kadar hs-CRP, tekanan darah serta kadar glukosa darah puasa. Penelitian dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 13 orang anggota dengan kajian penelitian yang berbeda-beda, namun penulis utama mengkaji korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang- panggul terhadap kadar glukosa darah puasa. Skema di bawah ini menunjukkan kajian yang diteliti dalam penelitian payung ini. Gambar 7. Skema Kajian Penelitian

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel sampling pada penelitian ini adalah non- random dengan jenis purposive. Pada purposive sampling, responden dipilih berdasarkan pertimbangan subjektif peneliti yaitu bahwa responden tersebut dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian Sastroasmoro dan Ismael, 2010. Pertimbangan dibuat oleh peneliti setelah mengetahui karakteristik populasi, kemudian sebagian anggota populasi yang sesuai dengan pertimbangan peneliti dipilih sebagai responden.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa meteran Butterfly®, untuk mengukur lingkar pinggang dan panggul responden. Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa responden dilakukan oleh Laboratorium Parahita menggunakan Architect ci 8200.

I. Tata Cara Penelitian 1. Observasi awal

Observasi awal dilakukan dengan mencari informasi tentang jumlah mahasiswa dan mahasiswi yang masih aktif di Kampus III Universitas Sanata Dharma dan tempat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan responden pada saat pelaksanaan briefing dan pengambilan data.

2. Permohonan izin dan kerja sama

Permohonan izin diajukan kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada untuk memenuhi etika penelitian menggunakan sampel biologis manusia, yaitu darah. Permohonan izin selanjutnya diajukan kepada Rektorat yaitu kepada Kepala Rektor I Universitas Sanata Dharma untuk memperoleh izin melaksanakan penelitian. Permohonan kerja sama diajukan kepada Laboratorium Parahita selaku laboratorium yang mengambil dan mengolah darah responden penelitian. Kemudian dilakukan penawaran kerja sama penelitian kepada calon responden untuk kemudian calon responden yang bersedia mengikuti penelitian ini akan mengisi infomed consent. Permohonan ijin juga dilakukan kepada BLU dan kepala bagian rumah tangga untuk meminjam ruangan yang digunakan untuk melaksanakan pengambilan data.

3. Pencarian calon responden dan penawaran kerja sama kepada calon responden penelitian

Pertama-tama pencarian calon responden dilakukan dengan permohonan kepada masing-masing dekan dan kaprodi fakultas untuk mendapatkan nama- nama mahasiswa. Kemudian dilakukan pengajuan permohonan kepada BAPSI untuk mendapatkan nomor handphone mahasiswa-mahasiswi dari masing-masing fakultas yang telah terpilih. Selain itu, pencarian calon responden juga dilakukan secara langsung tatap muka yaitu dengan cara mencari mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Sanata Dharma yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Setelahnya dilakukan penawaran kerja sama kepada calon responden.. Calon responden yang bersedia bekerja sama dalam penelitian diminta menghadiri tahap awal yaitu briefing. Calon responden yang bersedia untuk bekerja sama diminta data berupa nomor handphone yang digunakan untuk pemberitahuan adanya briefing. Tahap awal briefing dilakukan dengan pemberian informasi kepada seluruh calon responden yang bersedia mengikuti penelitian, sehingga mereka mengenal antropometri dan pentingnya untuk mengetahui korelasinya terhadap profil lipid, kadar hs-CRP, tekanan darah dan kadar glukosa darah puasa. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi deteksi dini bagi mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma untuk faktor risiko abnormalitas metabolik dan supaya calon responden terdorong untuk terlibat dalam penelitian ini. Media sosialisasi yang digunakan adalah dalam bentuk presentasi yang dibantu dengan leaflet. Leaflet berjudul “Pengukuran Antropometri” mencakup informasi mengenai antropometri dan perannya untuk mengetahui distribusi dan akumulasi lemak di tubuh, serta pemeriksaan penunjang di laboratorium untuk mengetahui profil kesehatan. Informasi dalam leaflet disusun secara singkat, padat dan dilengkapi ilustrasi sehingga mudah dipahami oleh calon responden. Apabila calon responden bersedia bekerja sama maka diminta untuk mengisi dan menandatangani informed consent.

4. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur variabel yang seharusnya yang diinginkan oleh peneliti. Meteran yang valid adalah yang dapat digunakan untuk mengukur panjang. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang menghasilkan data yang sama ketika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama pada satu waktu Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Validasi dan uji reliabilitas instrumen penelitian dilakukan dengan mengukur lingkar pinggang dan lingkar panggul satu individu sebanyak lima kali berturut-turut menggunakan instrumen penelitian yang sama. Nilai CV coefficient of variation yang diperoleh untuk pengukuran pria adalah 0,21 lingkar pinggang dan 0 rasio lingkar pinggang-panggul, sedangkan untuk pengukuran wanita didapatkan CV sebesar 0,25 lingkar pinggang dan 0 rasio lingkar pinggang-panggul. Instrumen penelitian dikatakan reliabel dan memiliki presisi yang baik bila nilai CV ≤ 5 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik, 2011.

5. Pengambilan darah dan pengukuran antropometri

Pengambilan darah responden yang telah menandatangani informed consent dan berpuasa 8-10 jam sebelum waktu pengambilan darah serta tidak sakit pada hari-H dilakukan oleh Laboratorium Parahita di kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pengukuran antropometri dilakukan oleh peneliti, meliputi pengukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul. Lingkar pinggang dilakukan dalam posisi berdiri menggunakan pita pengukur yang diletakkan pada titik tengah antara tulang rusuk terbawah dan tepi atas tulang panggul. Pengukuran lingkar panggul dilakukan menggunakan pita pengukur yang diposisikan pada lingkar terbesar dari panggul. Saat kedua pengukuran, responden berdiri dengan kaki rapat, lengan pada kedua sisi tubuh, menggunakan pakaian yang tipis dan dalam kondisi akhir ekspirasi normal. Pita pengukur pada posisi horizontal, sejajar dengan lantai dan tidak menekan kulit WHO, 2008.

6. Pembagian hasil pemeriksaan darah dan pengukuran antropometri

Hasil pemeriksaan darah dan pengukuran antropometrik diberikan secara personal kepada masing- masing responden. Responden diberi penjelasan untuk memahami hasil pemeriksaan darah dan pengukuran antropometrik.

7. Analisis data secara statistik.

J.Teknik Analisis Data Statistik Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan taraf kepercayaan 95. Langkah awal adalah dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusi normal suatu data. Suatu data dikatakan normal bila nilai Asymp. Sig lebih besar dari 0,05. Setelah mengetahui distribusi data, dilakukan uji hipotesis komparatif antara dua kelompok data dan uji korelasi. Dilakukan uji hipotesis komparatif antara rerata kadar glukosa darah puasa pada wanita dengan kelompok lingkar pinggang 80 cm dan ≥80 cm, pada pria dengan kelompok lingkar pinggang 90 cm dan ≥ 90 cm serta wanita dengan kelompok RLPP 0,85 dan ≥0.85 serta pada pria kelompok RLPP 0.90 dan ≥ 0,90. Bila data terdistribusi normal maka digunakan uji t tidak berpasangan sedangkan bila data terdistribusi tidak normal digunakan uji Mann-Whitney. Dikatakan terdapat perbedaan yang bermakna antara dua kelompok data apabila nilai p 0,05 Dahlan, 2012. Uji korelasi data dilakukan menggunakan analisis Pearson apabila data terdistribusi normal atau analisis Spearman bila data terdistribusi tidak normal. Data dikatakan memiliki korelasi yang bermakna bila nilai p ˂ 0,05 dan kekuatan korelasi dinyatakan melalui koefisien korelasi Dahlan, 2012. Tabel I. Uji Hipotesis berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi Dahlan, 2012 Parameter Nilai Interpretasi Kekuatan korelasi 0,0 - 0,2 Sangat lemah 0,2 - 0,4 Lemah 0,4 - 0,6 Sedang 0,6 - 0,8 Kuat 0,8 – 1 Sangat kuat Nilai p p 0,05 Korelasi bermakna p 0,05 Tidak terdapat korelasi yang bermakna Arah korelasi + positif Searah - negatif Berlawanan

K. Kesulitan Penelitian

Kesulitan penelitian adalah memperoleh jadwal pengambilan data yang sesuai dengan jadwal semua responden penelitian, sehingga tidak seluruh responden yang telah menandatangani informed consent hadir pada saat pengambilan data. Selain itu terdapat beberapa data penelitian yang perlu dieksklusi sehingga mengurangi jumlah data yang dimiliki untuk dianalisis secara statistik. 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Karakteristik Responden

Penelitian ini melibatkan mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan rentang usia 17-24 tahun. Profil karakteristik 128 responden yang dianalisis secara statistik meliputi usia, lingkar pinggang LP, rasio lingkar pinggang-panggul RLPP dan kadar glukosa darah puasa. Sebelum dilakukan uji hipotesis statistik analitis perlu dilakukan analisis statistik deskriptif yang merupakan dasar bagi statistik analitis. Analisis statistik deskriptif perlu dilakukan untuk mengetahui karakteristik data yang dimiliki. Distribusi data penelitian diuji secara analitis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk jumlah data n 50 Dahlan, 2012. Tabel II. Profil Karakteristik Responden Wanita Karakteristik Wanita n = 69 P Medianmean ± SD Usia tahun 20 17-22 0,000 Lingkar pinggang cm 71,97 55,87-102,10 0,023 RLPP 0,796 ± 0,054 0,200 Kadar glukosa puasa mgdL 77,23 ± 5,67 0,200 mean ± SD median minimum-maksimum P 0,05 menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal

Dokumen yang terkait

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 5 174

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar LDL/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 143

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 108

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 160

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

1 2 172

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa darah puasa - USD Repository

0 0 91

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 158

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 106

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa dan mahasiswi di kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 122

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar LDL/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 141